- Terlalu lama bermain game bisa membuat otot di area punggung, leher, dan bahu dapat mengalami kram dan kesemutan.
- Hal itu tentu akan sangat mengganggu bagi para gamer apalagi yang harus mempertahankan fokusnya dalam permainan.
- Oleh sebab itu Skor.id telah merangkum lima cara mengatasi kram dan kesemutan saat bermain game.
SKOR.id - Deretan cara mengatasi keram dan kesemutan saat bermain game.
Bagi seorang gamer, kegiatan bermain game terkadang menghabiskan waktu hingga beberapa jam.
Hal itu bisa mengakibatkan kelelahan di beberapa bagian otot terutama di arena punggung, leher, dan bahu.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Akibatnya, gamer bisa mengalami keram dan atau kesemutan yang bisa dibiarkan tentu bisa berbahaya.
Kram adalah terjadi akibat adanya kontraksi yang tanpa sadar terjadi.
Kram biasanya terjadi ketika otot terlalu lelah atau tak melakukan pemanasan secara benar.
Sementara itu kesemutan atau yang dalam istilah medis disebut parestesia adalah kondisi dimana area otot mengalami kebas atau mati rasa disertai sensasi seperti tertusuk jarum.
Kesemutan biasanya terjadi akibat adanya tekanan di bagian tubuh tertentu dalam waktu lama.
Oleh sebab itu Skor.id telah merangkum lima cara mengatasi kram dan kesemutan saat bermain game:
1. Lakukan pijatan dan peregangan
Langkah ini berfungsi membuat otot menjadi rileks dan terhindar dari kerusakan tambahan yang bisa terjadi.
Ada beberapa cara untuk meregangkan otot saat mengalami kram atau kesemutan.
Cara paling simpel adalah dengan duduk atau berbaring dan meregangkan otot dengan meluruskan bagian yang terasa keram, misal di area betis, luruskan kaki kemudian tekuk sedikit kaki yang keram ke arah atas.
2. Kompres hangat atau dingin
Cara lain untuk mengatasi kram atau kesemutan yang lainnya adalah dengan mengompres area yang terkena imbas.
Selain itu skorer juga bisa mandi dengan air hangat dan mengalirkan air ke area otot yang kram.
Jika masih terasa kram atau malah merasa lebih arah, kompres dengan es batu yang dibungkus kain atau handuk agar otot menjadi rileks.
3. Perbanyak konsumsi air
Otot yang kram atau kesemutan bisa jadi tanda kurangnya konsusmsi air.
Pasalnya kram dan kesemutan bisa menandakan otot yang kekurangan kandungan elektrolit.
Dengan mengonsumsi air, kandungan elektrolit di dalam tubuh dapat mengatasi kram dan mencegahnya datang kembali.
4. Bergerak
Kram dan kesemutan terjadi akibat minimnya pergerakan dalam waktu yang lama.
Sehingga ketika kram dan kesemutan terjadi, bangun dan bergerak bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasinya.
Selain itu dengan bergerak secara reguler disela-sela aktivitas bermain game dapat memperkecil risiko terkena kram dan kesemutan.
5. Hubungi dokter
Jika kram atau kesemutan masih juga terjadi setelah beberapa langkah tersebut, segera temui dokter.
Pasalnya bisa jadi masalah yang terjadi lebih parah dari yang diperkirakan.
Dokter bisa menganalisa lebih lanjut serta memberikan tindakan medis lanjutan yang diperlukan.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
View this post on Instagram
Berita fitur esport lainnya: