5 Calon Kapten Manchester United Pengganti Harry Maguire

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Manchester United kemungkinan bakal copot ban kapten di lengan Harry Maguire.
  • Harry Maguire dinilai sudah gagal menjalankan tugasnya sebagai kapten.
  • Berikut ini, lima pemain Manchester United yang pantas menyandang jabatan tersebut.

SKOR.id - Harry Maguire masih berpeluang tampil sebagai starter di lini pertahanan Manchester United.

Namun, soal jabatan ban kapten, Harry Maguire harus siap-siap melupakannya. Kemungkinan besar, tugas tersebut akan berpindah secara permanen ke rekan setimnya.

Siapa pemain Manchester United yang pantas menyandang ban kapten tersebut? Isu jabatan kapten memang salah satu yang terus bergulir sepanjang musim lalu.

Isu tersebut muncul menjadi persoalan yang menarik perhatian besar fans Tim Setan Merah. Kebanyakan, mereka menilai bahwa tanggung jawab tersebut sudah harus dicopot dari Harry Maguire.

Pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag, memiliki cukup banyak pilihan di timnya untuk jabatan tersebut.

Namun, ada lima pemain yang pantas menyandang ban kapten Manchester United. Berikut ini lima kandidat yang pantas menjadi kapten Tim Setan Merah:

1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo sebelumnya sudah dinilai pantas menyandang ban kapten Manchester United.

Ketika fans mempersoalkan ban kapten di lengan Harry Maguire, di awal musim 2021-2022, nama Cristiano Ronaldo pun muncul ke permukaan sebagai salah satu kandidat.

Ada cukup banyak poin yang membuat CR7 pantas menyandang jabatan tersebut. Di antaranya adalah karena dia pemain yang memang sarat pengalaman.

Bahkan, dari aspek ini, dibandingkan dengan Harry Maguire, Cristiano Ronaldo tentu jauh lebih unggul levelnya.

Di sisi lain, fakta bahwa Cristiano Ronaldo, 37 tahun, merupakan kapten timnas Portugal.

Itu sudah cukup menjawab bahwa penyerang ini ada di posisi terdepan jika memang ban kapten harus dicopot dari lengah Harry Maguire.

Ingat ketika Cristiano Ronaldo menentukan tentang makanan di kantin tim? Rekan setimnya dan para juniornya pun mengikuti.

2. David De Gea

Musim lalu, David De Gea terpilih sebagai Pemain Terbaik Manchester United, untuk keempat kalinya.

Rekan setimnya pun tahu betul, berapa banyak penjaga gawang asal Spanyol ini menepis atau meredam setiap bola yang datang ke arah gawang mereka.

David De Gea juga satu dari sejumlah pemain yang memiliki karier lama di Manchester United sejak dirinya bergabung pada 2011 silam.

Meski kerap dikaitkan dirinya bisa pindah ke tim besar lainnya seperti Real Madrid, tapi David De Gea tetap bertahan di MU. Itu sebuah komitmen yang membuatnya memiliki syarat sebagai kapten The Red Devils.

David De Gea memiliki karier yang seharusnya membuat dirinya sudah memenangkan gelar Liga Inggris. Namun, dia menyimpan kekecewaan tersebut dengan baik.

Itu adalah contoh pula bagaimana dirinya telah menjadi seorang yang sangat matang.

Hanya, memang, ada sejumlah penilaian bahwa akan lebih baik jika ban kapten tersebut tidak diberikan kepada seorang kiper.

Posisinya yang jauh dari lapangan permainan, memang memberikan jarak baginya untuk terlibat langsung apa yang terjadi di lapangan.

Namun, jika memang Erik ten Hag memilihnya, dia juga bukan pilihan yang buruk tentunya.

3. Bruno Fernandes

Bruno Fernandes dianggap pantas menyandang ban kapten karena unsur kreativitas yang dimilikinya sebagai gelandang.

Karena itu pula, Bruno Fernandes adalah pemain yang penting bagi Manchester United dan juga dirinya masuk dalam kategori senior.

Kepemimpinannya terlihat ketika dirinya selalu berusaha untuk bermain maksimal, berupaya tidak mengecewakan fans setiap kali diturunkan.

Bruno Fernandes, faktanya juga merupakan wakil kapten. Ketika Harry Maguire meninggalkan lapangan, ban kapten tersebut akan diberikan kepada Bruno Fernandes.

Musim lalu, statistiknya memang menurun dengan hanya mencetak 10 gol dan 14 assist. Namun, dia tetaplah pemain yang bisa menjadi inspirasi melalui kemampuannya.

Hanya, memang, Erik ten Hag perlu mempertimbangkan, apakah dengan ban kapten permanen nanti justru akan membuatnya sulit bermain dengan kemampuan terbaiknya.

4. Scott McTominay

Jika ukurannya adalah pemain yang berasal dari akademi Manchester United, Scott McTominay menjadi pilihan yang pantas.

Menjadikan Scott McTominay sebagai kapten pilihan yang cukup masuk akal karena posisinya sebagai gelandang bertahan.

Apalagi, dalam sejarahnya, kapten legendaris Manchester United justru terdiri dari pemain-pemain di posisi ini. Sebut saja dari Bryan Robson, Roy Keane, hingga Michael Carrick.

Mereka memimpin rekan setimnya dari lini tengah. Namun, seorang kapten adalah mereka yang harus kerap diturunkan.

Dan, Scott McTominay tidak berada dalam posisi tersebut, bahkan untuk musim depan. Pelatih Erik ten Hag seperti diketahui tengah memburu gelandang Barcelona, Frenkie de Jong.

Frenkie de Jong merupakan pemain dengan tipikal yang mampu memenangkan bola dengan karakteristik menyerang.

Di lini tengah, Ten Hag kemungkinan sudah memiliki rencana menempatkan Frenkie de Jong dengan Fred ketimbang McTominay.

5. Marcus Rashford

Pilihan kepada Marcus Rashford memang akan mengejutkan. Namun, penyerang sayap kiri ini dalam usianya saat ini membutuhkan dukungan.

Jika dia diberikan ban kapten tersebut, juga karena dia memang sangat mencintai Manchester United.

Jika dirinya ditawarkan jabatan kapten Manchester United, Marcus Rashford diyakini akan menjalannya dengan sepenuh hati.

Tapi, usianya masih 24 tahun dan sepertinya masih memiliki waktu untuk menyandang ban kapten di musim depan atau musim selanjutnya.

Apalagi, musim lalu, bukanlah musim yang baik bagi Marcus Rashford. Di sisi lain, memberikan ban kapten kemungkinan besar justru memberikan tekanan lebih besar untuk perkembangannya.

Berita Manchester United Lainnya:

Harry Maguire Terancam jadi Pilihan Kedua dan Kehilangan Ban Kapten di Manchester United

Sudah Harga Diskon di Manchester United, Anthony Martial dan Eric Bailly Belum Juga Laku

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

Serial Dokumenter Paul Pogba dapat Rating Terburuk Sepanjang Masa

Serial Dokumenter Paul Pogba dapat Rating Terburuk Sepanjang Masa

The Pogmentary adalah serial dokumenter Paul Pogba yang ditayangkan di Amazone Prime pekan lalu.

Terungkap, Ini Alasan Ralf Rangnick Batal Bekerja dengan Erik ten Hag di Manchester United

Terungkap, Ini Alasan Ralf Rangnick Batal Bekerja dengan Erik ten Hag di Manchester United

Erik ten Hag adalah salah satu alasan utama di balik kepergian Ralf Rangnick dari Manchester United (MU).

Wayne Rooney Meletakkan Jabatannya di Derby County

Wayne Rooney Meletakkan Jabatannya di Derby County

Masa depan jangka panjang Derby masih diliputi ketidakpastian karena masalah finansial.

Merasa Tak Dihargai Liverpool, Alasan Sadio Mane Cabut dari Anfield

Merasa Tak Dihargai Liverpool, Alasan Sadio Mane Cabut dari Anfield

Trevor Sinclair mengatakan Mane tidak merasa diapresiasi seperti Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.

Giliran Bek Jerman yang Dikaitkan dengan Manchester United

Giliran Bek Jerman yang Dikaitkan dengan Manchester United

Manchester United telah dikaitkan dengan beberapa pemain incaran di bursa transfer, menyambut musim 2022-2023.

Lewatkan Latihan Perdana Ajax, Antony Makin Gencar Dikabarkan ke Manchester United

Lewatkan Latihan Perdana Ajax, Antony Makin Gencar Dikabarkan ke Manchester United

Manchester United dikaitkan dengan beberapa pemain incaran di bursa transfer, termasuk pemain Ajax Amsterdam, Antony.

Harry Maguire Ingin Bersihkan Citranya yang Ternoda Akibat Kasus Mykonos

Bek Manchester United, Harry Maguire, ingin bersihkan namanya lewat banding kasus yang melibatkannya di Mykonos, 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sukoharjo Merilis Tim Peserta U-14 dan U-16 Musim 2026

Musim 2026 Liga TopSkor Sukoharjo memutar kategori U-14, U-16, dan U-18.

Sumargo Pangestu | 14 Oct, 12:05

Eks pemain Persib dan Timnas Indonesia, Atep. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Eks Persib: Timnas Indonesia Harus Belajar dari Kegagalan untuk Menuju Piala Dunia 2030

Eks kapten tim Persib, Atep, menyampaikan pandangannya terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 14 Oct, 11:13

Marselino Ferdinan, AS Trencin. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bantah Rumor Kembali Melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa kemenangan atas Arab Saudi dan mengimbangi Australia bukan kebetulan.

Rais Adnan | 14 Oct, 04:50

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 03:08

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 01:31

Load More Articles