SKOR.id - Jelang musim baru, ekspektasi tak cuma dibebankan kepada klub. Pemain juga pasti merasakannya.
Apalagi mereka yang selama ini sering mendapat perhatian dari penggemar hingga media.
Ada tuntutan untuk tampil bagus sepanjang kompetisi. Sekali main buruk, hujan kritik menanti.
Tekanan makin besar jika para pemain tersebut adalah talenta lokal. Mereka diharap bisa menjadi representasi kehebatan pesepak bola Indonesia.
Kali ini, Skor.id akan membahas lima pemain lokal yang bakal menghadapi tekanan untuk membuktikan diri pada Liga 1 2023-2024.
Di antaranya ada duo Timnas Indonesia yang baru pulang dari luar negeri, juga seorang striker muda menjanjikan.
Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
Sejak bergabung pada paruh musim lalu, Witan Sulaeman belum memperlihatkan performa sesuai harapan.
Dia hengkang dari klub Slowakia, AS Trencin, dan memilih melanjutkan karier bersama Persija Jakarta.
Namun, dalam 10 penampilan, Witan cuma menyumbang dua gol dan satu assist. Itu belum memuaskan untuk ukuran pemain langganan Timnas Indonesia.
Pada Liga 1 2023-2024, semua mata akan tertuju kepada winger 21 tahun ini. Apalagi Persija Jakarta punya target juara.
Witan Sulaeman diharapkan bisa mengambil peran penting, baik dalam gol maupun permainan keseluruhan.
Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Sama seperti Witan, Egy Maulana Vikri juga baru kembali ke Indonesia pada awal 2023. Sebelumnya, dia pun merantau ke Slowakia, tapi bersama FC ViOn Zlate Moravce.
Egy memilih pelabuhan tak biasa di Liga 1, yakni klub promosi Dewa United. Sayang, perannya belum benar-benar terlihat.
Sepanjang paruh kedua Liga 1 2022-2023, pemain kelahiran Medan itu cuma menyumbang satu gol dan tiga assist dalam 10 penampilan.
Musim depan, pasukan Dewa United terlihat menjanjikan di bawah asuhan Jan Olde Riekerink. Dan, Egy Maulana Vikri diharapkan bisa menjadi salah satu yang menonjol.
Ramadhan Sananta (Persis Solo)
Baik level klub maupun timnas, performa Ramadhan Sananta sangat positif.
Musim lalu, bersama PSM Makassar, dia meraih gelar juara Liga 1 2022-2023 dan menyandang status pemain lokal paling tajam dengan 11 gol.
Kemudian, di SEA Games 2023, striker 20 tahun itu sukses membawa Timnas U-22 Indonesia merebut medali emas, sekaligus melesakkan 5 gol.
Rapor apik macam itu memunculkan ekspektasi tinggi buat Ramadhan Sananta. Apalagi di Liga 1 2023-2024, dia membuka lembar baru bersama Persis Solo.
Publik akan menantikan apakah sang pemain bisa mempertahankan konsistensi ketika masuk ke lingkungan berbeda.
Septian David Maulana (PSIS Semarang)
Ada tanggung jawab besar menanti Septian David Maulana bersama PSIS Semarang pada Liga 1 2023-2024.
Dia dipercaya menjadi kapten, menggantikan striker ikonik Hari Nur Yulianto, yang hengkang setelah 10 musim bersama Mahesa Jenar.
Bukan cuma memimpin tim, Septian David Maulana juga akan dituntut piawai mencetak gol seperti sang legenda.
Potensinya ada. Musim lalu, Septian melesakkan 5 gol dan 2 assist dalam 16 laga bersama PSIS Semarang. Padahal, dia bukan striker.
Kemampuannya dalam mencari ruang di kotak penalti adalah senjata andalan Septian, dan diharapkan bisa diperlihatkan kembali.
Arthur Irawan (Persik Kediri)
Mungkin satu-satunya pemain Liga 1 yang juga memiliki posisi tinggi di klub yang dibelanya. Arthur Irawan diketahui sebagai founder PT Astar Asia Global (AAG) yang merupakan owner Persik Kediri.
Di lapangan, pesepak bola 30 tahun ini adalah gelandang bertahan sekaligus kapten tim.
Tekanan yang harus diatasinya adalah bagaimana membuktikan bahwa kesempatan yang didapat bukan karena statusnya di klub, melainkan murni kemampuan.
Selain itu, Arthur Irawan juga mesti memimpin Persik Kediri tampil lebih baik di Liga 1 2023-2024.