SKOR.id - Striker lokal tergencet di Liga 1 2023-2024. Itulah sejumlah penilaian dengan penambahan kuota pemain asing di Liga 1 musim ini.
Kuota pemain asing Liga 1 2023-2024 adalah enam. Kuota itu terdiri lima pemain asing bebas dan satu pesepak bola dari negara ASEAN.
Efeknya, sejumlah klub merekrut dobel pemain asing berposisi penyerang. Kenyataan ini diprediksi akan mematikan potensi striker lokal.
Namun, Skor.id via Skor 5 memilih lima striker lokal murni bukan naturalisasi yang punya potensi meledak.
Sebab, para striker ini saat pramusim memiliki penampilan bagus. Para pelatih, termasuk juru taktik asing, memercayai para striker lokal ini.
Siapa saja mereka? Inilah lima striker lokal yang punya potensi bersinar di Liga 1 2023-2024:
1. Bagus Kahfi
Balas dendam. Kalimat ini tak bisa diartikan negatif jika dimaksimalkan Bagus Kahfi, yang telah kembali dari Eropa.
Sempat cedera dan tak dapat menit main untuk dua klub di Eropa, Bagus Kahfi secara mental memang sempat diragukan. Sebab ada pemeo, striker tak cetak gol tiga kali maka habislah masa depannya.
Hanya saja, pemeo ini dilihat saat pramusim Barito Putera tak berlaku bagi Bagus Kahfi. Saudara kembar Bagas Kaffa ini justru tetap percaya diri.
Rahmad Darmawan sebagai pelatih tampaknya tahu cara memaksimalkan striker berambut kribo ini. Meski, Barito Putera punya striker asing selevel Gustavo Tocantins.
2. Ramadhan Sananta
Keluar dari PSM Makassar, Ramadhan Sananta banyak diperkirakan flop. Sebab, dia selama membela Juku Eja punya Wiljan Pluim yang sering memberikan bola "enak".
Namuan itu ternyata hanya prediksi yang tak mendasar. Buktinya, Ramadhan Sananta langsung nyetel bersama Persis Solo.
Leonardo Medina sebagai pelatih tahu potensi pemain 20 tahun ini. Dia pun dimaksimalkan dengan striker asing Fernando Rodriguez serta pendatang baru David Gonzalez.
3. Septian Bagaskara
Potensi pemuda asli Kediri ini naik turun. Bersama Rans Nusantara FC, dia kurang banyak kesempatan dan pilihannya pindah dinilai tepat.
Dewa United yang ditangani Jan Olde Riekerink kehilangan Karim Rossi. Mereka mendatangkan Alex Martins Ferreira dan Septian Bagaskara bisa menjadi rekan duet striker asal Brasil ini.
Sebab, Dewa United tentu tak akan terlalu bertumpu pada satu striker seperti musim lalu. Kala itu, Karim Rossi sangat dominan dan penyerang tunggal andalan.
Keadaan ini seharusnya bisa dimaksimalkan Septian Bagaskara. Apalagi, Majed Osman maupun playmaker anyar asal Yunani, Dimitris Kolovos bisa membuka ruang bagi Septian Bagaskara.
4. Dimas Drajad
Persikabo 1973 akan semakin mengandalkan Dimas Drajad. Apalagi, penyerang asli Gresik itu mulai pulih total dari cedera lututnya.
Sisi traumatis Dimas Drajad juga mulai hilang. Itu terbukti Shin Tae-yong memainkan sebagai starter saat timnas Indonesia menahan Palestina dan kalah dari Argentina dalam FIFA Matchday.
Artinya, Dimas Drajad sebagai striker semakin matang dan mental tarungnya bisa maksimal plus kondisi yang fit. Maka, produktivitas Dimas Drajad bisa meningkat.
5. Wildan Ramdhani
Persaingan merebut satu tempat inti Persebaya adalah tantangan. Itu juga berlaku bagi Wildan Ramdhani.
Namun jika Wildan Ramdhani mampu memaksimalkan kesempatan saat dimainkan pelatih Aji Santoso, dia bisa menjadi harapan besar lini depan Bajul Ijo.
Bersama Persita Tangerang, Wildan Ramdhani bukan pilihan utama. Tetapi, dia mampu membuat sejumlah gol dan jadi partner apik Ramiro Fergonzi.