- Fakta soal Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, menjadi satu dari lima artikel terpopuler di Skor.id dalam sepekan terakhir.
- Artikel terpopuler sepekan terakhir seluruhnya datang dari sepak bola.
- Seperti pekan sebelumnya, kabar dari Liga Spanyol mendominasi.
SKOR.id - Redaksi Skor.id merangkum lima artikel terpopuler dalam sepekan, Minggu (12/7/2020) hingga Sabtu (17/7/2020).
Semua artikel terpopuler sepekan terakhir adalah mengenai sepak bola. Dari seluruhnya, Liga Spanyol menyumbang tiga artikel.
Pertama adalah mengenai fakta Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid yang berkontribusi hingga Rp6,8 triliun ke kas klub akibat kinerjanya.
Lantas ada pula kabar soal Barcelona yang mendapatkan pemain ajaib (wonderkid) baru. Kemudian soal Zinedine Zidane yang baru saja membawa Real Madrid juara Liga Spanyol.
Berikut adalah lima artikel terpopuler sepekan terakhir di Skor.id
Timnas Indonesia Main Tanpa Irama
Timnas Indonesia pernah menghadapi Argentina, yaitu pada Piala Dunia 1979 di Jepang. Namun, itu bukan turnamen untuk tim senior, melainkan para pemain junior.
Piala Dunia 1979 adalah cikal bakal Piala Dunia U-20 besutan FIFA. Di turnamen itulah timnas Indonesia U-20 dan timnas Argentina U-20 bersua.
Hasilnya, Argentina U-20 yang ketika itu diperkuat Diego Maradona berhasil menang 5-0. Indonesia U-20 yang bergabung di Grup B juga kalah dari Polandia dan Yugoslavia.
Kegagalan Indonesia yang tak pernah menang pun dikomentari pelatih Argentina U-20 ketika itu, Cesar Luis Menotti.
Menurut Menotti, yang dilansir Harian Kompas pada 30 Agustus 1979, Garuda Muda saat itu bermain tanpa irama walau punya kecepatan.
Simak penuturan Cesar Luis Menotti, yang dianggap bapak sepak bola Argentina, tentang permainan Indonesia U-20 1979 di sini.
Real Madrid Juara, Zinedine Zidane Penuhi Janji
Liga Spanyol menyisakan satu laga, Real Madrid sudah juara. Fakta itu membuat pelatih Zinedine Zidane bisa memenuhi janjinya.
Janji itu adalah memainkan para pemain yang selama ini hanya menjadi cadangan abadi. Antara lain kiper Alphonse Areola.
Pemain 27 tahun ini harus rela membiarkan Thibaut Courtois menjadi kiper nomor satu Real Madrid. Faktanya, Courtois memang kiper piawai karena punya rekor clean sheet.
Sedangkan Areola adalah kiper pinjaman dari Paris Saint-Germain. Bergabung dengan Madrid sejak musim 2018-2019, Areola baru bermain 12 kali di semua ajang.
Selama itu, gawang yang dikawal kiper asal Prancis ini kebobolan 12 kali dan mencatat lima kali clean sheet.
Meski sangat jarang dimainkan, Zidane tetap memuji Areola yang dinilai telah banyak belajar. Simak artikel lengkapnya di sini.
Barcelona Rekrut Wonderkid Baru, Sindir Takefusa Kubo
Lantaran sudah berhasil mendapatkan pemain muda berbakat (wonderkid), Barcelona menyindir pemain muda lawasnya, Takfusa Kubo.
Barcelona baru saja merekrut penyerang 19 tahun asal Brasil, Gustavo Maia. Barcelona membelinya dari klub Sao Paolo seharga 4,5 juta euro atau Rp75 miliar.
Usia Maia pun mengingatkan publik pada sosok Kubo, pemain muda asal Jepang. Kubo kini milik Real Madrid setelah dibina di La Masia, akademi populer milik Barcelona.
Direktur Akademi Barcelona, Xavier Vilajoana, mengatakan bahwa Kubo sebenarnya punya kualitas yang sama dengan Maia. Namun, Barcelona terpaksa melepasnya dan tidak mengangkatnya ke tim utama atau senior.
Kubo yang ketika dilepas Barcelona masih berusia 18 tahun kini dipinjamkan Madrid ke Real Mallorca. Lantas mengapa Barcelona melepas Kubo?
Simak jawabannya di sini.
Sentilan Petinggi Manchester City untuk Pep Guardiola
Kegagalan Manchester City dalam mempertahankan gelar juara Liga Inggris membuat pelatih Pep Guardiola kena sentil para petinggi klub.
Gelar juara Liga Inggris musim ini direbut Liverpool dan kini berselisih delapan poin di dua besar klasemen dengan sisa dua pertandingan.
"Saya sudah dikritik (petinggi) klub. Dia tidak senang dengan (kinerja) saya," kata Guardiola.
Persoalannya, sentilan klub kepada pelatih asal Spanyol itu memicu spekulasi. Guardiola diduga bakal hengkang.
Apalagi pelatih 49 tahun itu mengatakan City tidak akan terpengaruh oleh dirinya karena sudah solid. Adapun kontrak Guardiola bakal habis pada musim panas 2021.
Jadi, pernyataan Guardiola dianggap sebagai isyarat untuk hengkang. Ikuti penuturan lengkapnya di sini.
Sumbangan Rp6,8 Triliun Diego Simeone ke Atletico Madrid
Keberadaan pelatih Diego Simeone di Atletico Madrid mendatangkan prestasi di lapangan dan kestabilan finansial.
Pelatih asal Argentina itu mulai bekerja di Stadion Wanda Mentropolitano mulai 2011. Sejak saat itu, Atletico selalu dibawa ke papan atas Liga Spanyol dan mentas di kompetisi Eropa.
Antara lain, Atletico dibawa dua kali juara Liga Europa dan dua kali pula Liga Spanyol. Atletico juga rutin mengikuti Liga Champions, bahkan dua kali masuk final walau gagal menjadi juara.
Kinerja di lapangan itu membuat keuangan Atletico makin gemuk. Maklum, uang tampil di Liga Europa dan Liga Champions lumayan menggiurkan.
Apalagi Atletico beberapa kali masuk final. Pada 2014 dan 2016, Atletico diduga mengantungi 50 juta euro (Rp818,3 miliar) dan 70 juta euro (Rp1,1 triliun).
Secara total, Simeone telah "menyumbang" Rp6,8 triliun ke kas Atletico. Simak rekapitulasi pemasukan Atletico dari Liga Champions sejak musim 2013-2014 di sini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Diego Carlos, Bek Tengah Sevilla yang Diperebutkan Liverpool dan Manchester Cityhttps://t.co/gqVWmJ6m1Q— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 18, 2020
Berita Artikel Terpopuler Lainnya:
5 Artikel Terpopuler Sepekan, dari Fan Chelsea Asal Bekasi hingga Rossi
5 Artikel Terpopuler Sepekan; Liverpool Juara, Para Artis Gembira