5 Alasan Jerman Mampu Menangi Euro 2024

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Jamal Musiala dan Florian Wirtz. (Hendy AS/Skor.id)
Jamal Musiala dan Florian Wirtz tampil mengesankan saat Jerman menang 5-0 atsa Hungaria, Minggu (8/9/2024) dini hari WIB. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Tuan rumah Jerman mengawali Euro 2024 dengan sangat baik usai menggilas Skotlandia dengan skor 5-1 pada laga pembuka, Jumat (14/6/2024) lalu. 

Menjadi salah satu favorit juara berkat reputasinya di turnamen ini – sudah tiga kali mengangkat trofi Henry Delauney (terbanyak bersama Spanyol): 1972, 1980, dan 1996 – Jerman diyakini memiliki segalanya untuk memenangi Piala Eropa keempat. 

Berikut lima alasan kuat mengapa Die Mannschaft asuhan pelatih Julian Nagelsmann bakal mampu juara Euro 2024 di rumah mereka sendiri: 

1. Keuntungan Tuan Rumah

Euro selalu istimewa, karena tim-tim terbaik di benua ini bertarung demi mencari hadiah utama. Namun, bagi Julian Nagelsmann dan para pemainnya, bermain di depan penonton partisan dan dukungan publik Jerman akan memberikan insentif ekstra. 

Ini merupakan kedua kalinya turnamen ini diadakan di Jerman, dengan Belanda yang dipimpin oleh Marco Van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard mendominasi dengan mengalahkan Uni Soviet 2-0 pada final tahun 1988 yang diadakan di Munchen. 

Sejarah menunjukkan bahwa pendukung Jerman dapat mengharapkan tim mereka untuk maju jauh ke dalam kompetisi. Portugal (2004), Prancis (2016), dan Inggris (2021, memainkan semua kecuali satu pertandingan mereka di Wembley) dikalahkan sebagai finalis di kandang sendiri. 

Sementara, Spanyol (1964), Italia (1968), dan Prancis (1984), semuanya menang. di depan penggemarnya sendiri. Jerman akan berupaya untuk menambah daftar tersebut, sekaligus menghidupkan kembali kenangan Piala Dunia 2006 ketika mereka yang tidak diunggulkan berhasil mencapai semifinal berkat dukungan penonton tuan rumah.

2. Faktor Suasana Senang Sepak Bola Jerman

Kompetisi domestik Jerman pada musim 2023-2024 lalu sungguh memikat. Bayer 04 Leverkusen untuk kali pertama juara Liga Jerman (Bundesliga) tanpa terkalahkan. Mereka juga memenangi Piala Jerman dan mencapai final Liga Europa.

Florian Wirtz, Robert Andrich, dan Jonathan Tah, semuanya merupakan bagian dari skuad Nagelsmann untuk Euro 2024, merupakan bagian integral dari pencapaian mereka.

Tidak kurang dari lima pemain VfB Stuttgart, runner-up Liga Jerman dan lolos ke Liga Champions, juga disertakan sebagai apresiasi atas kampanye brilian mereka. 

Musim 2023-2024 juga periode luar biasa bagi klub-klub Jerman di kompetisi Eropa. Hanya Liga Italia (Serie A) yang mengumpulkan poin koefisien lebih banyak karena Bundesliga mendapatkan salah satu dari dua tempat bonus untuk Liga Champions musim depan, sementara Borussia Dortmund mencapai final edisi musim ini dan Leverkusen finalis Liga Europa.

Meskipun Dortmund akhirnya menyerah kepada Real Madrid, Toni Kroos dan Antonio Rüdiger berhasil meraih kemenangan. Jadi, secara keseluruhan, ada banyak hal positif di kubu Jerman, yang ingin dimanfaatkan oleh Nagelsmann.

3. Pemain Muda Fantastis

Jerman kini memiliki dua pemain muda paling menarik di Eropa, Wirtz dan Jamal Musala. Wirtz menikmati musim terbaiknya sejak dengan memenangkan gelar Bundesliga, serta penghargaan Pemain Terbaik Musim Ini. Dia juga satu-satunya pemain yang mencetak setidaknya 10 gol dan 10 assist di kompetisi tersebut dan kini siap menjadi kunci Timnas Jerman.

Sedangkan Musiala sudah lama terbentuk di kalangan elite. Pada usia 21 tahun, ia sudah empat kali menjadi juara Bundesliga, bahkan mencetak gol kemenangan saat FC Bayern Munchen merebut Meisterschale secara dramatis pada hari terakhir 2022-2023. 

Wirtz dan Musiala adalah pesulap berbakat, dan prospek untuk menyaksikan keduanya di starting XI yang sama adalah prospek yang menggiurkan.

Namun, bukan hanya mereka pemain muda yang siap bersinar di Euro 2024. Maximilian Beier dipanggil karena telah mencetak 16 gol di divisi teratas untuk Hoffenheim, sementara Aleksandar Pavlovic berhasil masuk ke skuad tim utama Bayern pada usia 20 tahun.

4. Pengalaman dan Inti Sukses

Bakat-bakat muda yang sedang naik daun memang menjadi modal bagus, tetapi itu saja tidak akan cukup. Untungnya, Jerman dapat memanggil sejumlah besar individu berpengalaman yang pernah berada di sana. 

Ada tiga pemain yang menjadi bagian skuad yang mengangkat Piala Dunia 2014 untuk tim di Euro 2024 ini. Manuel Neuer, Kroos – memainkan pertandingan terakhir dalam kariernya setelah baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya di akhir turnamen – dan Thomas Muller semuanya telah tampil lebih dari 100 kali untuk negaranya. Mereka akan mampu menjadi teladan bagi para pemain yang lebih muda.

Ketiganya juga telah mengangkat trofi Liga Champions – bahkan berkali-kali – namun mereka tidak sendirian dalam hal tersebut. Joshua Kimmich, Rudiger, kapten İlkay Gundogan, Marc-Andre ter Stegen, dan Kai Havertz juga berdiri di puncak podium sepak bola Eropa, serta tidak kurang dari 63 medali pemenang liga di antara grup tersebut. 

5. Fase Grup yang Mampu Dikuasai

Usai menghajar Skotlandia, lawan kedua Jerman di Grup A adalah Hungaria. Kekalahan 1-3 dari Swiss memang memukul para peman Hungaria. Kemenangan atas Jerman di UEFA Nations League terakhir mungkin bisa menambah motivasi Hungaria meskipun di atas kertas Die Mannschaft jelas sangat diunggulkan. 

Swiss, meskipun reguler turun di Euro dan memiliki banyak pengalaman, fakta bahwa mayoritas skuad mereka bermain di Bundesliga berarti Jerman tahu apa yang diharapkan.

Jerman diyakini mampu lolos dari fase grup sebagai juara. Jika itu terjadi, Jerman melawan peringkat kedua di Grup C. 

Tim Inggris asuhan Harry Kane kemungkinan besar akan menduduki puncak grup tersebut, yang berarti pasukan Nagelsmann mungkin akan menghadapi salah satu dari Denmark, Serbia, atau Slovenia. 

Intinya, Jerman diprediksi tidak akan terlalu sulit untuk lolos dari fase grup, bahkan memenanginya. Lawan berat mungkin baru dihadapi Jerman di perempat final. 

RELATED STORIES

Julian Nagelsmann Sukses Kombinasikan Tiga Generasi di Skuad Jerman

Julian Nagelsmann Sukses Kombinasikan Tiga Generasi di Skuad Jerman

Kemenangan 5-1 atas Skotlandia diraih lewat peran para pemain muda, pemain dalam usia emas, dan para senior.

Man of the Match Euro 2024 - Jerman vs Skotlandia: Jamal Musiala

Man of the Match Euro 2024 - Jerman vs Skotlandia: Jamal Musiala

Gelandang Timnas Jerman, Jamal Musiala, terpilih menjadi Man of the Match alias Pemain Terbaik laga Jerman vs Skotlandia di Euro 2024.

Mana Lebih Baik, Manuel Neuer atau Marc-Andre ter Stegen

Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann sudah memutuskan Manuel Neuer sebagai kiper utama Die Mannschaft di Euro 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-22 Indonesia Gugur, Zainudin Amali Jelaskan soal Beda Target di SEA Games 2025

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, bicara soal kegagalan Timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 15:25

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 12 Dec, 14:51

Timnas futsal putri Indonesia vs Timnas futsal putri Myanmar di Grup B futsal putri SEA Games 2025 Thailand pada 13 Desember 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025

Duel lanjutan Grup B futsal putri SEA Games 2025, Sabtu (13/12/2025) siang, jadi penentu kelolosan Timnas futsal putri Indonesia.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 14:43

FIFAe World Cup 2025. (Konami)

Esports

Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia FIFAe World Cup 2025 Kategori Konsol

Rizky Faidan dan Elga Cahya takluk di tangan Italia dalam pertarungan dua leg dengan agregat 1-2.

Gangga Basudewa | 12 Dec, 14:24

Program Pengembangan Esports ASIED. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

American Spaces Indonesia Luncurkan Program Pengembangan Esports ASIED

Program berskala nasional ini akan menjangkau delapan American Corners di berbagai kota.

Gangga Basudewa | 12 Dec, 14:12

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Turun Peringkat di Ranking Futsal FIFA, Garuda Pertiwi Naik

Timnas futsal Indonesia dan Timnas futsal putri Indonesia pada update Ranking Futsal FIFA pada 12 Desember 2025.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 13:51

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 13:01

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam konferensi pers Jumat (24/10/2025). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Menpora Erick Thohir Kobarkan Semangat Olimpiade di SEA Games 2025

Erick Thohir menegaskan target utama adalah Olimpiade, sedangkan SEA Games dan Asian Games hanya target antara.

Rais Adnan | 12 Dec, 10:26

Gelandang Persib Bandung, Luciano Guaycochea. (Foto: Dok. I.League/Grafis: Skor.id)

National

Pemain Persib Diminta Bermain Lebih Pintar pada Babak 16 Besar ACL 2 2025-2026

Lucho mengakui lawan yang akan dihadapi Persib pada babak 16 besar ACL 2 2025-2026 akan lebih berat.

Rais Adnan | 12 Dec, 09:30

futsal putri vietnam vs indonesia

Futsal

Timnas Futsal Putri Indonesia Awali SEA Games 2025 dengan Takluk dari Vietnam

Hasil dan jalannya pertandingan perdana Timnas futsal putri Indonesia di SEA Games 2025 pada Jumat (12/12/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 08:32

Load More Articles