- Rasa cemas berlebihan bisa menjadi masalah buat para atlet, terutama pemula.
- Kondisi tesebut bisa memengaruhi performa mereka ketika bertanding.
- Skor.id telah merangkum empat teknik untuk mengatasi kecemasan berlebihan saat bertanding.
SKOR.id - Mengatasi kecemasan berlebihan menjadi teknik yang harus dipelajari, terutama oleh atlet pemula.
Berlaga di kompetisi besar terkadang memengaruhi mental seorang atlet.
Kadang, para atlet ini merasa kecil hati dan tidak percaya diri. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami rasa cemas dan tekanan yang luar biasa.
Memang, rasa cemas harus dimiliki untuk membuat seorang atlet tetap waspada pada kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Akan tetapi, rasa cemas dan tertekan yang berlebihan bisa membuat seorang atlet sulit untuk mempertontokan performa terbaiknya kala bertandingan.
Dilansir dari Mejorconsalud, ternyata ada teknik-teknik dasar yang bisa mengurangi rasa cemas dan tertekan berlebihan ini lho.
Berikut Skor.id telah merangkumnya untuk Skorer.
1. Mendeteksi letak tekanan
Tekanan dan rasa cemas memang bisa datang dari berbagai sumber. Bisa dari penonton, lawan, atau bahkan diri sendiri.
Ada baiknya, Skorer mendeteksi terlebih dahulu sumber yang membuat rasa cemas berlebihan.
Jika tekanan itu berasal dari faktor eksternal, maka Anda terlebih dahulu dituntut untuk berdamai dengan diri sendiri.
Ubah pikiran bahwa eksternal tidak akan berpengaruh terhadap kualitas yang telah Anda punya.
2. Ubah mentalitas menang
Setelah Skorer berhasil berdamai dengan diri sendiri, selanjutnya bisa mengubah target.
Banyak atlet memahami kemenangan sebagai kewajiban dan memiliki sedikit toleransi terhadap kekalahan.
Pada sisi lain, orang lain melihat persaingan sebagai kesempatan untuk belajar dan ini adalah pendekatan terbaik untuk menghilangkan tekanan.
Jika Skorer melihat opsi kedua, ada kemungkinan akan lebih tenang dalam pertandingan.
3. Pelajari teknik relaksasi
Selain dengan pikiran, rasa cemas yang berlebihan juga bisa diminimalisasi dengan teknik relaksasi yang baik.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh majalah digital tentang aktivitas fisik, bahwa teknik relaksasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks dan menjamin ketenangan seseorang.
Skorer bisa menjadi lebih tenang jika mengerti betul bagaimana cara merelaksasi diri.
4. Yakin dengan kemampuan diri sendiri
Terakhir, salah satu cara untuk mengontrol kecemasan dan tekanan yang berlebihan adalah dengan percaya pada kemampuan diri.
Tentu ini dibarengi dengan konsistensi latihan sebelum pertadingan. Kepercayaan diri menjadi variabel psikologis yang menghasilkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Intinya, Skorer tidak perlu merasa cemas jika merasa sudah berlatih dengan sebaik-baiknya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PSSI Pastikan Satu Pemain Keturunan Batal Bergabung dengan Timnas Indonesia https://t.co/UbuhXuXd3c— SKOR.id (@skorindonesia) May 23, 2021
Baca Juga:
Antoine Griezmann Menyelamatkan Wajah Barcelona lewat Gol pada Pekan Terakhir
Barcelona Ucapkan Duka Cita untuk Kepergian Mantan Kiper Mereka