- Gaya hidup sedentari alias mager makin banyak dilakukan di masa pandemi.
- Namun, kebiasaan ini sangat tidak baik bagi kesehatan dan juga berbahaya.
- Ada 4 latihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gaya hidup minim aktivitas fisik ini.
SKOR.id - Mengatasi gaya hidup sedentari bukan hanya anjuran yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), tapi juga kewajiban yang harus dilakukan demi kesehatan tubuh sendiri.
Gaya hidup ini dianggap sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian lantaran berbagai masalah kesehatan yang bakal muncul.
Gaya hidup sedentari pada dasarnya merupakan kebiasaan malas bergerak yang ditunjukkan seseorang, di mana ia lebih suka duduk atau berbaring dalam waktu yang lama, dan sedikit melakukan aktivitas fisik.
Kebiasaan ini makin banyak diikuti terutama di masa pandemi, di mana orang dituntut melakukan segala kegiatan dari rumah.
Pekerjaan kantor yang menumpuk memaksa Anda duduk berjam-jam di depan laptop, atau sambil rebahan.
Namun, ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk menjalani kehidupan yang minim aktivitas. Sudah saatnya Anda kembali aktif demi membangun kehidupan yang sehat.
Dilansir dari mejor con salud, ada 4 tipe latihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kemageran Anda. Berikut uraiannya:
1. Berjalan dan berlari
Jalan kaki adalah aktivitas fisik yang luar biasa Ini adalah salah satu yang paling direkomendasikan
Mengubahnya menjadi rutinitas terjadwal akan menjadikan jalan kaki sebagai latihan yang sangat baik untuk mulai mengatasi gaya hidup mager
Idealnya Anda memulai dengan rute pendek dan datar agar tidak terlalu memaksakan tubuh, mengingat kebiasan lama Anda sebelumnnya.
Sedangkan untuk lari, sama persis dengan berjalan. Penting untuk merencanakan kegiatan ini, memasukkannya ke dalam rutinitas.
2. Menari
Tarian adalah latihan lain yang dapat Anda pilih jika merasa bahwa gaya hidup mager makin sulit ditinggalkan.
Ini bukan hanya alternatif yang cocok untuk menjaga tubuh tetap aktif, tetapi juga bisa menjadi hobi yang menghibur.
Anda butuh sedikit ruang, pemutar musik, dan beberapa lagu pilihan untuk kegiatan ini.
Agar lebih disiplin, disarankan mengambil les menari. Dengan cara ini, rutinitas dan intensitas dapat terbentuk.
3. Lompat tali
Lompat tali bisa menjadi pilihan lain keluar dari zona mager.
Kegiatan ini bisa jadi sesuatu yang menyenangkan, menghibur dan akan membantu memperkuat sistem kardiovaskular.
Terlepas dari manfaat yang ditawarkan latihan ini, tetap berhati-hati dengan masalah persendian, tulang, atau kelebihan berat badan.
Jadi, lakukan lah bertahap sehingga tidak merugikan dan menjadi masalah fisik baru.
4. Naik sepeda
Jika Anda berpikir untuk bersepeda, ada baiknya dilakukan bersama teman atau keluarga.
Cara ini bisa memberikan motivasi lebih dan membuat Anda makin semangat untuk melepaskan cap kaum mager.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lagi, Pemain CS:GO Profesional Hijrah ke Valorant https://t.co/tEnwCBqXky— SKOR.id (@skorindonesia) June 30, 2021
Berita kesehatan lainnya:
5 Manfaat Permen untuk Kesehatan Asal Tak Dikonsumsi Berlebihan