SKOR.id - Ada beberapa gelar yang pernah diraih oleh Martin Zubimendi, hal yang diharapkan bisa ia tularkan ke Arsenal.
Sebagai salah satu klub terbesar di Inggris, koleksi gelar Arsenal dalam beberapa musim terakhir bisa dibilang memprihatinkan.
Terakhir, mereka jadi juara Community Shield tahun 2023, jika hal ini bisa disebut sebagai gelar juara.
Sebelum itu, trofi besar terakhir yang The Gunners menangi adalah gelar Piala FA 2019-2020.
Saat itu, Arsenal menang 2-1 lawan Chelsea via dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.
Hal ini berbeda dengan koleksi pemain anyar mereka, Martin Zubimendi.
Sejak Arsenal juara Piala FA tersebut, dalam periode waktu yang sama, Martin Zubimendi sudah mendapatkan empat gelar juara.
1. Musim itu dalam musim yang sedikit ditunda karena pandemi, Zubimendi main penuh 90 menit di final Copa del Rey.
Ia menjadi trio lini tengah Real Sociedad bersama David Silva dan Mikel Merino, melawan Athletic Bilbao.
Real Sociedad jadi juara usai menang 1-0 via gol penalti sang kapten, Mikel Oyarzabal.
2. Setelah itu, Zubimendi juga jadi bagian dari Timnas U-23 Spanyol di Olimpiade 2020.
Jadi pemain inti, Zubimendi membawa negaranya lolos ke partai final melawan Brasil.
Di final, Zubimendi jadi starter, Spanyol main imbang 1-1 lawan Brasil hingga waktu normal 90 menit.
Di babak tambahan, Malcom mencetak gol untuk Brasil pada menit ke-108, Zubimendi lalu ditarik keluar pada menit ke-112 untuk negaranya bermain lebih menyerang.
Sayang baginya, Spanyol gagal cetak gol dan harus rela mendapat medali perak olimpiade.
3. Setelah itu, Zubimendi naik kelas ke Timnas Spanyol senior.
Zubimendi diberi nomor 5 oleh pelatih Luis de la Fuente dalam skuad yang dibawa untuk laga semifinal dan final UEFA Nations League 2022-2023.
Timnas Spanyol berhasil jadi juara usai mengalahkan Kroasia di partai final.
Sayang bagi Zubimendi, ia belum jadi pemain utama Timnas Spanyol di kompetisi ini.
4. Martin Zubimendi juga dipanggil untuk gelaran Piala Eropa 2024 oleh Timnas Spanyol.
Zubimendi sudah lebih berpengalaman dan turun di empat laga dari tujuh pertandingan Spanyol sepanjang turnamen.
Ia tak jadi starter pada laga final lawan Inggris, tetapi masuk saat jeda babak alias pada menit ke-46 menggantikan Rodri.
Zubimendi membantu Timnas Spanyol jadi juara usai mereka mencetak dua gol di babak kedua dan menang 2-1.