4 Gelar Internasional Persija dari Turnamen di Luar Negeri

Estu Santoso

Editor:

  • Persija sejak berdiri pada 28 November 1928, empat kali memenangi turnamen di luar negeri.
  • Catatan positif dari Persija ini merupakan yang paling bagus di antara capaian klub Indonesia lainnya.
  • Sebab, klub Indonesia lainnya rata-rata hanya sekali jadi juara pada turnamen internasional di luar negeri.

SKOR.id - Persija pernah menjuarai ajang internasional di luar negeri sejak era 1970-an.

Dari enam klub Indonesia termasuk Persija ini, skuad Macan Kemayoran yang paling rajin juara pada turnamen internasional.

Bahkan, Persija pernah dua kali beruntun memenangi turnamen internasional di Brunei Darussalam.

Skor.id akan merangkum prestasi Persija menjadi juara turnamen internasional di luar negeri.

Vietnam 1973

Pada 1973, South Vietnam Independence Cup atau Quoc Khanh Cup mengundang Indonesia sebagai peserta.

Sebagai juara Kompetisi PSSI Perserikatan 1973, Persija pun ditunjuk mewakili Indonesia pada ajang internasional ini.

Ternyata, Persija sangat membanggakan karena jadi juara seusai mengalahkan Malaysia pada final.

Ini adalah gelar internasional pertama yang sukses direbut Persija.

Brunei 2000

Persija ikut ajang dengan nama Toyota League Champions Invitational Cup 2000 di Brunei Darussalam.

Kala itu, enam klub asal Asia yang kebanyakan dari Asia Tenggara jadi peserta.

Mereka adalah Thai Farmers Bank (Thailand), Home United (Singapura), dan Happy Valley (Hong Kong) yang gabung pool A atau Soluna Group.

Dari pool B atau Corolla Group ada tuan rumah BAFA XI, Persija Jakarta, serta Pahang FA.

Persija melaju ke semifinal setelah dua kali menang pada fase awal turnamen dan jadi juara grup.

Pertama, Pahang FA digebuk oleh Persija dengan skor 1-3 pada 26 Februari 2000.

Tiga gol Persija sumbangan dari sepakan penalti Luciano Leandro (17'), Bambang Pamungkas (20'), dan Imran Nahumarury (83').

Lalu laga kedua, Persija menang 4-3 atas BAFA XI pada 1 Maret 2000.

Kala itu, Luciano Leandro membuat dua gol pada menit ke-23 dan 80 (via penalti). Dua gol lain dicetak Widodo C Putro (74') dan Bambang Pamungkas (90').

Semifinal turnamen ini, Persija bertemu runner-up pool A, Thai Farmers Bank.

Pada laga 4 Maret 2000, Persija menang dua gol tanpa balas melalui gol Widodo C Putro (86') dan Suwandi Hadi Siswoyo (89').

Partai final terlaksana 8 Maret 2000 dan Persija bersua Happy Valley dengan skor laga 4-3.

Sempat kebobolan saat laga baru jalan semenit, empat pemain Persija membuat gol untuk membuat timnya jadi juara.

Mereka adalah Imran Nahumarury (11'), Ali Sunan (23'), Luciano Leandro (45'), dan Budiman (90').

Brunei 2001

Persija kembali ke Brunei dengan turnamen sama setelah juara pada 2000 tetapi nama ajangnya berganti.

Kali ini, turnamen internasional itu bernama Brunei Invitational Cup 2001.

Ada enam tim ikut turnamen ini, yang sebenarnya tujuh peserta tetapi satu klub Singapura tiba-tiba mundur.

Persija gabung Grup A bersama Pahang FA, Song Lam Nghe An (Vietnam), dan tuan rumah BAFA XI.

Pertandingan pertama 24 Agustus 2001, Persija menang 2-1 atas Song Lam Nghe An.

Penyerang Persija Bako Sadissou membuat dua gol pada menit ke-30 dan 41'.

Dua hari kemudian, Pahang FA dikalahkan Persija dengan skor 1-0 dan Widodo C. Putro pencetak gol tunggal pada menit ke-63.

Laga ketiga Grup A, giliran BAFA XI kalah 0-1 dari Persija pada 28 Agustus 2001.

Ketika itu, gol tunggal tim asuhan Sofyan Hadi dicetak bek asal Brasil, Antonio Claudio alias Toyo.

Persija jadi juara pool dan melaju ke semifinal dan melawan Happy Valley.

Partai ini berakhir dengan skor 2-1 untuk Persija pada 1 September 2001.

Gol Persija sumbangan Imran Nahumarury (7') dan Budiman (70'). Sedangkan satu gol lawan sumbangan pemain Indonesia yang juga eks-pilar Persija, Rochi Putiray (36').

Persija pada pertandingan final bersua dengan wakil Thailand, BEC Tero Sasana (kini bernama Police Tero FC).

Main pada 3 September 2001, Persija menang 2-1 atas BEC Tero Sasana.

Dua gol Persija dicetak Bako Sadissou (76') dan Gendut Doni (108').

Malaysia 2018

Boost Sports Super Fix Cup 2018 adalah turnamen yang diikuti tiga klub asal Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Turnamen terlaksana di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada Januari 2018.

Laga pertama, Persija melawan klub Thailand, Ratchaburi Mthr Phol dan menang 3-1 pada 13 Januari 2018.

Marko Simic, Jaimerson Xavier da Silva, dan Novri Setiawan menjadi penyumbang gol anak asuh Stefano Cugurra.

Namun, Persija kalah pada laga kedua saat bersua tim Malaysia Kelantan FA dengan skor 0-1, 16 Januari 2018.

Pada partai penentuan 20 Januari 2018, Kelantan FA kalah dari Ratchaburi dengan skor 3-4.

Hasil ini membuat tiga tim sama-sama sekali menang dan sekali kalah. Tetapi, Persija punya modal bagus pada produktivitas gol.

Persija pun dinobatkan sebagai juara dan ini catatan keempat Macan Kemayoran memenangi turnamen internasional di luar negeri.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Persija lainnya:

Dari Bambang Nurdiansyah Hingga Del Piero, Penyelamat Karier Bek Senior Persija

November, Bulan Istimewa untuk Persija dan 5 Pemain Mereka

RELATED STORIES

Rezaldi Hehanussa Lawan Pembobol Gawang Arema dalam Bracket Challenge Piala AFC

Rezaldi Hehanussa Lawan Pembobol Gawang Arema dalam Bracket Challenge Piala AFC

Rezaldi Hehanussa melaju ke babak 16 besar bracket challenge Piala AFC dan akan melawan Lam Ka Wai yang membobol gawang Arema.

Pemain Senior Persija Bicara Pentingnya Makan yang Baik Bagi Konsistensi Mereka

Pemain Senior Persija Bicara Pentingnya Makan yang Baik Bagi Konsistensi Mereka

Makanan yang dikonsumsi begitu penting bagi para pemain veteran di Persija Jakarta untuk menjaga konsistensi.

Genap 25 Tahun, Rezaldi Hehanussa Disarankan Main Di Luar Negeri

Bek kiri Persija, Rezaldi Hehanussa, disarankan berani berkarier di luar negeri karena usianya sudah makin matang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Piala Dunia, Timnas U-17 Indonesia Bakal Lakoni 3 Uji Coba di Dubai

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkap tiga uji coba buat pasukannya melawan Paraguay, Panama, dan Afrika Selatan.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 19:22

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Sambut Peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah

NOC Indonesia menggelar sambutan untuk delegasi peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 17:54

rian/rahmat

Badminton

Kata-kata Rian/Rahmat Usai Debut Manis di Denmark Open 2025

Pasangan anyar, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, jungkalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 16:38

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025: Gulat dan Judo Rampung, Jatim serta DKI Jakarta Panen Medali

Rangkaian pertandingan pada cabang olahraga gulat dan judo di PON Bela Diri 2025 telah selesai pada Rabu (15/10/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 13:32

vidio fest

Culture

Vidio Sports Festival Hadirkan Trofi Premier League, Serie A, dan La Liga ke Indonesia

Vidio kembali menggebrak dengan menggelar festival olahraga terbesar dan terlengkap di tanah air.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 11:44

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Lawan Australia pada November 2025, Ada 18 Pemain yang Dipanggil

Harga tiket Timnas futsal Indonesia vs Australia di Indonesia Arena, Jakarta, pada FIFA Matchday Futsal mencapai Rp20 juta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 11:14

Dewa United FC vs Madura United dalam pembuka pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 16 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Super League 2025-2026

Duel pembuka pekan kesembilan, Kamis (16/10/2025) malam, jadi kesempatan Dewa United FC kembali ke jalur kemenangan.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 09:48

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno. (Foto: Instagram @dikysoemarno/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ketum The Jakmania: Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir, tapi Bagian dari Proses Panjang

Diky Soemarno menuturkan PSSI perlu memperkuat fondasi pembinaan dan membangun filosofi bermain yang jelas.

Rais Adnan | 15 Oct, 09:09

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Raja Gol Penalti, Terbanyak Kartu Merah

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menuntaskan putaran keempat. Berikut statistik Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 15 Oct, 08:19

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Minta Para Pemain Timnas Indonesia Lupakan Kegagalan dan Fokus Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memastikan Rizky Ridho dan Jordi Amat tetap tabah usai membela Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 07:04

Load More Articles