4 Dampak Negatif Kekurangan Tidur bagi Pelajar dan Pekerja

Adif Setiyoko

Editor:

  • Bagi seorang pelajar ataupun pekerja, mendapatkan waktu tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan.
  • Sebab, pelajar dan pekerja membutuhkan kesehatan, baik secara fisik ataupun mental, untuk menjalankan tugasnya sehari-hari.
  • Setidaknya, ada empat dampak serius yang mengintai pelajar dan pekerja yang tak mendapatkan tidur cukup.

SKOR.id – Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran.

Setelah diajak bekerja seharian, tubuh dan pikiran manusia membutuhkan waktu istirahat untuk bisa kembali berfungsi dengan semestinya.

Untuk mendapatkan istirahat yang maksimal, kita harus bisa memenuhi waktu tidur yang cukup sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Secara umum, dikutip dari Hallo Sehat, jam tidur yang baik untuk memenuhi kebutuhan tidur adalah tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Kekurangan tidur ternyata memiliki efek yang sangat serius terhadap kesehatan tubuh, baik itu secara fisik maupun psikologis.

Dilansir dari Active Health, berikut Skor.id menyajikan empat dampak negatif apabila seseorang kekurangan tidur:

1. Kemampuan daya ingat berkurang

Kekurangan tidur juga bakal memberikan efek kurang bagus terhadap fungsi kognitif, salah satunya yakni pemrosesan memori atau ingatan.

Konsolidasi memori manusia memiliki ketergantungan dengan tidur. Sebab, hal ini memengaruhi cara otak mengakses dan menggunakan informasi yang tersimpan.

Apabila seseorang tak mendapatkan tidur yang cukup, kemampuan otak untuk menyimpan informasi faktual akan terhambat.

Bagi pelajar, kondisi ini jelas menghambat pembelajaran, baik mata pelajaran yang bersifat akademik maupun keterampilan non-akademik.

Selain itu, seseorang yang tidak bisa tidur nyenyak akan mengalami masalah saat otak berupaya memperoleh atau menyimpan informasi.

Sementara bagi seorang pekerja, menurunnya kemampuan mengingat juga menjadi permasalahan yang berpotensi terjadi. Sebab, produktivitas bisa menurun akibat gangguan-gangguan semacam ini.

2. Mengganggu konsentrasi

Seperti bagian tubuh lainnya, otak juga membutuhkan istirahat untuk bisa kembali berfungsi sepenuhnya.

Salah satu efek kekurangan tidur yang tak terbantahkan lagi ialah menyebabkan kantuk. Kondisi ini memiliki efek yang mempengaruhi tingkat kewaspadaan dan konsentrasi.

Apabila hal itu terjadi, seseorang akan kesulitan untuk memberikan perhatian penuh saat menyerap informasi baru.

Untuk pelajar, tidur yang cukup sebelum belajar menjadi kebutuhan penting untuk membentuk pondasi awal proses pembelajaran.

Sebab, ia harus mampu mempersiapkan otak agar bisa bekerja optimal. Sehingga, informasi-informasi baru yang didapatkan bisa ditangkap seutuhnya dan tersimpan baik dalam memori.

Sementara itu, bagi seorang pekerja, menurunnya konsentrasi bakal menyebabkan proses berpikir yang lebih lambat.

Sehingga, seseorang akan kesulitan ketika diminta fokus menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan penalaran yang kompleks dan logis.

3. Memperburuk kesehatan mental

Selain mengganggu proses kognitif yang diperlukan untuk menjalani pembelajaran yang efisien, kurang tidur juga berdampak buruk pada suasana hati dan kesehatan mental.

Hal ini menyebabkan munculnya kebiasaan perilaku yang tidak kondusif untuk belajar atau bekerja.

Pasalnya, kurang tidur bisa membuat seseorang merasa mudah tersinggung. Kondisi ini juga bisa mengurangi kemampuan seseorang untuk mengatasi stres.

Dikutip dari Active Health, National Sleep Foundation menemukan 73 orang merasa tidak bahagia saat tak mendapatkan cukup waktu tidur dalam sehari.

Bagi mereka, kekurangan tidur menyebabkan suasana hati yang lebih tertekan, terutama pada remaja.

Selain itu, kebiasaan pola tidur yang kurang sehat juga banyak menghasilkan sejumlah penyakit gangguan tidur seperti, misalnya, insomnia. Penyakit ini juga berpotensi menyebabkan depresi maupun kecemasan berlebih.

4. Meningkatkan risiko penyakit Alzheimer

Selain aspek-aspek kesehatan fisik dan mental yang disebutkan di atas, kekurangan tidur juga memiliki dampak yang lebih jauh.

Sebab, kondisi ini bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit Alzheimer di masa mendatang.

Dilansir dari Active Health, sebuah studi yang dilakukan oleh National Institue on Alcohol Abuse and Alcoholism menemukan bahwa tidur membantu membersihkan beta-amiloid atau protein Alzheimer dalam otak manusia.

Oleh karena itu, kondisi kekurangan tidur meningkatkan kadar beta-amiloid di otak Anda sekitar 5%.

Ketika kondisi ini berlangsung terus-menerus, protein beta-amiloid akan terakumulasi dan merusak bagian otak tertentu, yakni thalamus dan hippocampus, yang rentan dan menyebabkan gangguan fungsi otak.

Di sisi lain, masalah memori menjadi salah satu gejala pertama penyakit Alzheimer. Bahkan kaitannya turut berjalan secara resiprokal atau saling berbalasan.

Apabila seseorang memiliki kadar beta-amiloid yang tinggi, maka salah satu efeknya ialah mengalami kesulitan tidur.

Padahal, orang yang tak mendapatkan cukup tidur di malam hari akan meningkatkan kadar beta-amiloid dalam otaknya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

Rekomendasi Olahraga yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh

Bisa Mempercantik Penampilan, Ternyata Ini Bahaya Sulam Alis

5 Tips Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Usia Produktif

Source: activehealth.sg

RELATED STORIES

5 Langkah Tepat yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Diare

5 Langkah Tepat yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Diare

Diare bisa fatal akibatnya jika pengidapnya sampai mengalami dehidrasi akibat terlalu banyak kehilangan cairan dalam tubuh.

Mengenal Self-efficacy dan Cara Melatihnya agar Kerja Lebih Efektif

Mengenal Self-efficacy dan Cara Melatihnya agar Kerja Lebih Efektif

Efikasi diri adalah keyakinan diri sendiri soal kesanggupan menghadapi situasi tertentu.

Jenis-jenis Tidur Siang yang Bermanfaat untuk Kaum Pekerja

Jenis-jenis Tidur Siang yang Bermanfaat untuk Kaum Pekerja

Tidur siang adalah salah satu kegiatan yang terlihat sepele namun ternyata mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan.

4 Aktivitas yang Bisa Memperburuk Kualitas Tidur

Berikut Skor.id menyajikan empat aktivitas pada malam hari yang bisa mengganggu kualitas tidur kita.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sword of Justice (NetEase)

Esports

NetEase Umumkan Jadwal Rilis Game Sword of Justice

Sword of Justice adalah game MMORPG open world yang akan dirilis pada 7 November.

Gangga Basudewa | 17 Oct, 17:06

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Skenario Dewa United, NaVi dan RRQ ke Playoff MPL ID Season 16

Hanya tersisa dua tiket menuju ke babak playoff MPL ID Season 16 dan masih diperebutkan oleh tiga tim.

Gangga Basudewa | 17 Oct, 14:58

olahraga bersepeda

Culture

Hadir di Jamselinas 2025, United Bike Dukung Budaya Bersepeda

Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) 2025 digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 17-18 Oktober 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Oct, 14:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Oct, 14:08

Other Sports

Menpora dan Ketua KOI Lepas Kontingen Indonesia Menuju AYG Bahrain 2025 dan ISG Riyadh 2025

Erick Thohir dan Raja Sapta Oktohari berharap Kontingen Indonesia meraih banyak medali di AYG Bahrain dan ISG Riyadh.

Sumargo Pangestu | 17 Oct, 12:44

Frenkie de Jong memperpanjang kontrak bersama Barcelona hingga 2029. (Foto: LaLiga, Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

La Liga

Barcelona Resmi Ikat Frenkie de Jong hingga 2029

De Jong pertama kali datang ke Camp Nou pada musim panas 2019 setelah tampil impresif bersama Ajax Amsterdam.

Gangga Basudewa | 17 Oct, 12:44

Jakarta Running Festival 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Sejumlah Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan untuk Muluskan Jakarta Running Festival 2025

Untuk memastikan keamanan serta keselamatan 27.000 lebih peserta lari, penyesuaian lalu lintas dan penutupan jalan akan silakukan sementara.

Gangga Basudewa | 17 Oct, 12:26

pengurus percasi dki

Other Sports

Kepengurusan Baru Percasi DKI Jakarta Resmi Dilantik, Ditantang Pertahankan Juara Umum Kejurnas

Jajaran pengurus baru Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta periode 2025-2029 resmi dilantik.

Teguh Kurniawan | 17 Oct, 11:26

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 17 Oct, 10:45

Salah satu Jungler terbaik di Indonesia, Alberttt. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

EVOS dan Alberttt Jadi Penyelamat atau Pengubur Mimpi RRQ di MPL ID Season 16

EVOS bersama dengan Alberttt akan menghadapi NaVi dan Dewa United yang merupakan rival RRQ untuk lolos ke playoff.

Gangga Basudewa | 17 Oct, 10:27

Load More Articles