SKOR.id - Tip-off Piala Dunia FIBA 2023 bakal dilakukan kurang dari sebulan lagi. Indonesia selaku salah satu tuan rumah pun telah menyatakan kesiapan.
Sebelum Piala Dunia FIBA 2023 digelar pada 25 Agustus–3 September nanti, test event bertajuk "Indonesia International Basketball Invitational" pun bakal digulirkan.
Indonesia International Basketball Invitational sendiri dijadwalkan berlangsung pada 2–5 Agustus 2023 di Indonesia Arena, Jakarta.
Ajang tersebut bakal diikuti oleh empat tim, yakni Timnas Indonesia, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Indonesia Patriots.
Dalam kesempatan itu, bukan hanya kesiapan lapangan yang bakal "diuji" tetapi juga aspek pendukung dalam gelaran laga basket internasional di Indonesia Arena.
Beberapa aspek yang bakal turut diuji adalah ticketing system, arus masuk-keluar penonton, emergency system, dan lain-lain.
Oleh karena itu, penonton bakal dihadirkan di Indonesia International Basketball Invitational meski dalam jumlah terbatas.
Rangkaian laga juga bakal digelar pada pukul 16.45 WIB dan 20.30 WIB sebagai simulasi perhelatan Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena.
Ketua Panpel (LOC) Piala Dunia FIBA 2023, Budi Satrio Djiwandono, pun menjelaskan betapa pentingnya test evet ini demi kesiapan menatap hajatan yang "sesungguhnya".
“Kami akan bertanding di arena yang baru. Meski jadi sebuah kebanggaan tetapi biasanya venue baru perlu ada penyesuaian,” ujar Budi Satrio Djiwandono.
“Tantangan lainnya adalah bagaimana membuat stadion dengan kapasitas 16 ribu penonton ini dipenuhi penonton. Itulah mengapa kami perlu menggelar uji coba ini.”
“Dibanding Jepang dan Filipina (yang juga jadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023), bola basket Indonesia memang ada di level di bawah,” tuturnya.
“Namun, kami berharap dengan menjadi tuan rumah (Piala Dunia FIBA 2023) ini, nama Indonesia bisa sejajar dengan kedua negara tersebut.”
Selain menggelar Indonesia International Basketball Invitational, LOC Piala Dunia FIBA 2023 juga akan menghelat kegiatan lain untuk meningkatkan animo masyarakat.
“30 hari jelang Piala Dunia FIBA 2023, beberapa kegiatan seperti B'ball meet up di beberapa tempat di Jakarta sudah berjalan,” ujarnya.
“Kegiatan ini merupakan wadah ekspresinya para pencinta basket. Lalu ada youth leader program, yakni kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan basket dan event ini.”
Selain itu, ada juga tur trofi Naismith yang bakal diperebutkan di Piala Dunia FIBA 2023. Tur akan digelar mulai Sabtu (29/7/2023) dengan menyambangi empat kota berbeda.
“Trofi tur juga akan mulai berjalan di empat kota, dimulai dari Solo pada 29 Juli, berlanjut ke Bali, Surabaya, dan berakhir di Jakarta,” ujar Budi.
“Kemudian ada sustainability program dengan carbon emission reduction dan ekshibisi game bersama media.”
Terakhir, Budi Satrio Djiwandono selaku Ketua LOC Piala Dunia FIBA 2023 juga ingin memastikan Indonesia bisa jadi tuan rumah yang baik bagi fans yang akan datang.
“Bukan hanya itu, kami sebagai tuan rumah juga berusaha memberikan kenyamanan untuk penonton dari dalam dan luar negeri yang akan datang nanti,” tuturnya.
“Kami berharap penonton akan antusias memenuhi tribune karena ini kesempatan langka. Mari sukseskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.”
“Semoga hal ini juga dapat menjadi trigger bagi perkembangan bola basket Tanah Air,” ujar Budi Satrio Djiwandono memungkasi.