- Ada tiga pebasket putri Indonesia yang dipanggil ke program Basketball Without Borders di Australia.
- Ketiga pemain tersebut adalah Angelica Jenifer Candra, Deewell Windy Gosal, dan Vanissa Renata Siregar.
- Keterlibatan pemain Indonesia di program ini bukan hal baru.
SKOR.id - Kualitas pebasket muda Indonesia kembali mendapatkan pengakuan dunia.
Setelah Derrick Michael sempat mendapat beasiswa NBA Academy di Australia, tiga pebasket Indonesia menyusul untuk mengikuti sebuah program di negeri Kanguru.
Ketiga pemain tersebut merupakan pebasket putri, yakni Angelica Jenifer Candra, Deeewell Windy Gosal, dan Vanissa Renata Siregar.
Mereka mengikuti program yang bernama Basketball Without Borders yang berlangsung pada 7-10 Agustus 2022.
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) bidang Pembinaan dan Prestasi, George Fernando Dendeng mengatakan, pemanggilan ketiga pebasket putri ini membuat Perbasi bangga.
Sebab, dengan begini Perbasi dapat mempertahankan tradisi mengirimkan atlet di program NBA maupun FIBA.
Sebagai catatan, pada 2019, ada juga tiga pebasket yang mengikuti program serupa.
Mereka adalah Hendrick Xavi Yonga didampingi dua pebasket putri, Ryan Ayu Ardhany, dan Jaselyn Angelique Aritonang. Sedangkan pada 2018 ada satu orang Sebastian Darryl.
"Kami menyambut baik terpilihnya tiga putri dari Indonesia untuk bisa menunjukkan skill terbaik mereka di ajang Basketball Without Borders," ucap George.
"Sekaligus kami bersyukur bahwa pemanggilan ini menandakan bahwa pembinaan kami berjalan dengan baik."
George menaruh harapan tinggi terhadap ketiga atlet yang masuk program Basketball Without Borders tahun ini.
Mereka bisa menimba ilmu sebanyak mungkin. Ini agar pengalamannya berguna ke depan untuk Indonesia.
"Harapannya mereka bisa memberikan penampilan terbaik di sana dan bawa pulang banyak pengalaman yang berguna buat Indonesia."
Melalui ajang ini, ketiga pemain putri dapat belajar dari peserta negara lain. Ini karena program tersebut diikuti atlet bertalenta asal Asia, Oseania, dan pulau-pulai di pasifik.
Berita Lainnya Perbasi:
Jelang FIBA Asia Cup 2022, Perbasi Rilis 16 Nama untuk Try Out di Australia
Alasan Perbasi Tetap Mainkan Marques Bolden di SEA Games 2021
Tak Ingin Kalap, Ketum Perbasi Ingin Indonesia Hanya Mainkan 1 Pemain Naturalisasi di SEA Games 2021