- Tiga petinggi Badminton Japan mundur melalui rapat pada Kamis (27/10/2022), menyusul skandal penggelapan eks karyawan.
- Presiden Yoshio Sekine, Sektretaris Umum Kinji Zeniya, dan Anggota Dewan Direksi, Yuichi Tando, merasa bertanggung jawab.
- Ketiganya resmi mundur dari jabatan masing-masing per 30 November 2022.
SKOR.id - Skandal penggelapan uang oleh eks karyawan Badminton Japan yang disinyalir ditutupi oleh federasi, berujung pada mundurnya beberapa pimpinan.
Badminton Japan mengumumkan tiga petinggi mengundurkan diri dari jabatan masing-masing dalam rapat dewan luar biasa pada Kamis (27/10/2022).
Ketiga petinggi tersebut adalah Yoshio Sekine (Presiden), Kinji Zeniya (Sektretaris Umum), dan Yuichi Tando (Anggota Dewan Direksi).
Pengunduran diri mereka sebagai bentuk pertanggungjawaban atas skandal penggelapan uang eks karyawan yang didudga ditutupi oleh federasi.
Akibat keputusan itu pula, perubahan susunan pimpinan dalam Badminton Japan pada periode berjalan tak terelakan.
Atsushi Ohno selaku manajer pemasaran, saat ini, untuk sementara ditunjuk sebagai sekretaris umum Badminton Japan.
Meski begitu, ketiga pejabat tersebut secara resmi non-aktif dari jabatan di Badminton Japan pada 30 November 2022.
Sebagai informasi, skandal penggelapan dana yang diduga ditutupi Badminton Japan, pertama kali terkuak media lokal pada 18 September 2022.
Yomiuri Shimbun dalam laporannya, menyebut Badminton Japan menutupi kasus penggelapan uang pelatihan atlet yang dilakukan mantan karyawan pada 2017.
Eks karyawan itu mengalihkan uang yang seharusnya jadi biaya akomodasi para pemain nasional senilai 3 juta Yen (setara Rp313 juta) ke kantong pribadi.
Badminton Japan dilaporkan menutupi kasus tersebut setelah sang pelaku mengembalikan uang secara penuh pada musim semi 2018.
Kejadian serupa terulang dengan orang yang sama. Hingga yang bersangkutan keluar, Juni 2019, 6.8 juta Yen (setara Rp709 juta) belum dikembalikan.
Badminton Japan bersama Komite Olimpiade Jepang (JOC) masing-masing membentuk tim berbeda untuk menyingkap kasus tersebut.
Skandal tersebut cukup menyita perhatian pecinta bulu tangkis Jepang termasuk juga para atlet nasional.
Tunggal putri Nozomi Okuhara sempat menuliskan cuitan berisi kekecewaan terhadap kondisi internal federasi nasional yang menaunginya.
Baca Juga Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Badminton Japan Tutupi Skandal Penggelapan Uang Eks Karyawan
Kejuaraan Dunia Junior 2022: Fisik Ester Wardoyo Bugar Hadapi Babak 16 Besar