- Terdapat 19 tendangan penalti yang gagal dikonversi menjadi gol di sepanjang gelaran Liga 1 2021-2022.
- Namun, hanya ada tiga penjaga gawang yang mampu menggagalkan lebih dari satu penalti.
- Keberhasilan ketiga kiper tersebut menggagalkan penalti akhirnya berbuah poin bagi klub yang dibelanya.
SKOR.id - Liga 1 2021-2022 menyisakan kenangan buruk bagi beberapa algojo penalti, sebab gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
setidaknya terdapat 19 tendangan penalti yang gagal membuahkan gol sejak hari pertama hingga akhir di pekan ke-34 Liga 1 2021-2022.
Kegagalan dari para eksekutor penalti tersebut memiliki arti yang berkebalikan di mata para penjaga gawang.
Pada gelaran Liga 1 2021-2022, ada tiga penjaga gawang yang memiliki keberhasilan menahan penalti terbanyak.
Berikut ini Skor.id mempersembahkan daftar tiga kiper paling sukses dalam menggagalkan penalti di kompetisi musim lalu:
1. Muhammad Riyandi
Penjaga gawang berusia 24 tahun ini memiliki catatan bagus dalam menggagalkan penalti lawan bersama Barito Putera.
Ia berada pada urutan pertama dalam daftar ini karena mampu menggagalkan dua dari tiga penalti yang dihadapinya di Liga 1 2021-2022.
Artinya, Muhammad Riyandi memiliki rasio kesuksesan menahan penalti sebesar 66,7 persen atau tertinggi dibandingkan kiper lainnya.
Penjaga gawang yang sering mendapat panggilan timnas Indonesia ini menggagalkan penalti Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya) dan David Da Silva (Persib Bandung).
Keberhasilan Muhammad Riyandi dalam menggagalkan penalti mengantarkan Barito Putera meraih satu poin di laga melawan Persebaya dan Persib.
2. Nadeo Argawinata
Kemudian ada penjaga gawang asal Bali United, yang sepanjang Liga 1 2021-2022 menghadapi hingga lima tendangan penalti.
Dari situ, Nadeo Argawinata mampu menggagalkan dua penalti, atau rasio keberhasilannya adalah 40 persen.
Pada putaran pertama Liga 1 2021-2022, ia menggagalkan eksekusi tendangan 12 meter Marko Simic (Persija Jakarta).
Lalu pada putaran kedua, giliran Alberto Goncalves (Madura United) yang dibuat gigit jari oleh kiper bursia 25 tahun ini.
Keberhasilan Nadeo membantu Bali United meraih kemenangan atas Persija dan Madura United, plus dengan catatan clean sheet.
3. Fakhrurrazi Quba
Meski Persiraja Banda Aceh harus terdegradasi ke Liga 2, namun kiper berusia 32 tahun ini tetap tampil cemerlang sepanjang musim lalu.
Nasib menghadapkan Fakhrurrazi Quba pada tujuh situasi tendangan penalti, dan upayanya berbuah dua keberhasilan menghalaunya.
Rasio keberhasilan kiper yang telah direkrut Madura United tersebut dalam menghadapi tendangan penalti adalah 28,6 persen.
Menariknya, Quba menggagalkan eksekusi dari dua pemain asli Indonesia yakni Yohanes Pahabol (Persipura Jayapura) dan Tony Sucipto (Persija).
Adapun penampilan apik Fakhrurrazi Quba dalam menggagalkan penalti itu membawa Persiraja meraih empat poin.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Bursa Transfer Liga 1: Stefano Lilipaly Resmi Pisah dengan Bali United
Update Bursa Transfer Liga 1 2022-2023 Lengkap
Persija dan PSS Sleman Paling Sering Menyia-nyiakan Penalti di Liga 1 2021-2022