3 Hal yang Membuat PSIS Semarang Mampu Imbangi Persija meski Ketinggalan Dua Gol

Hanputro Widyono

Editor:

  • PSIS Semarang dapat mencuri satu poin dari Persija Jakarta ketika berduel di laga pekan kedua Liga 1 2021-2022.
  • Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, menyebutkan bahwa ada tiga hal yang membuat timnya dapat mengejar ketertinggalan dua gol dari Persija.
  • Salah satu faktor yang membuat PSIS Semarang mengimbangi Persija yakni cuaca.

SKOR.id - PSIS Semarang akhirnya dapat mengamankan satu poin setelah mengimbangi Persija pada laga pekan kedua Liga 1 2021-2022, Minggu (12/9/2021).

Bermain di Indomilk Arena, PSIS memulai pertandingan dengan kekuatan para pemain lokalnya.

Tidak ada nama Bruno Silva maupun Wallace Costa dalam daftar susunan pemain yang diturunkan.

Dua pemain asing andalan PSIS itu disebut mengalami cedera dalam masa persiapan menghadapi Persija. Hal itu tak membuat kepercayaan diri para pemain PSIS berkurang.

Namun kehilangan sosok Wallace Costa rupanya cukup membuat lini pertahanan tim berjulukan Mahesa Jenar kurang kuat. Mereka tertinggal dua gol lebih dulu dari Persija.

PSIS baru dapat menjebol gawang Persija pada menit ke-71 melalui kaki Hari Nur Yulianto.

Pemain bernomor punggung 22 itu berdiri di posisi yang tepat ketika bola muntah dari tangkapan Andritany.

Gol Hari Nur membuat skuad PSIS semakin bersemangat. Puncaknya, PSIS dapat menyamakan kedudukan ketika waktu normal tersisa dua menit.

Bermula dari situasi yang serupa, tendangan bebas, gelandang PSIS, Jonathan Cantillana, melepaskan umpan melengkung ke arah gawang Persija.

Tembakan Jonathan Cantillana coba dihalau bek Persija. Namun bola licin karena hujan. Halauan Marco Motta justru membentur Rohit Chand hingga masuk ke gawang sendiri.

Skor akhir 2-2 menjadi hasil yang harus diterima kedua tim. Dua gol PSIS pada 20 menit terakhir pertandingan membuat mereka mengamankan satu poin.

Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, menyebutkan bahwa ada tiga hal yang membuat tim asuhannya mampu mengimbangi Persija dalam laga tersebut.

Pertama, hujan. Seperti diketahui, dua gol PSIS Semarang tercipta ketika hujan turun deras selepas menit ke-60. Faktor cuaca disebut Imran sebagai rezeki bagi timnya.

"Hujan sangat membantu kami, terutama dalam bola-bola set piece. Saya pikir ini bagian dari rezeki kami malam ini," kata Imran Nahumarury kepada wartawan.

Kedua, perubahan taktik. Imran menyebutkan bahwa strategi yang coba ia terapkan sejak awal babak pertama tidak dapat berjalan baik. PSIS bermain tidak seperti yang diharapkan.

Jeda waktu turun minum membuatnya bisa memberikan motivasi kepada para pemainnya. Imran pun kembali menekankan agar skuad PSIS bermain umpan-umpan pendek.

Taktik tersebut berjalan pada babak kedua, sehingga mereka bisa menyamakan kedudukan dan selamat dari kekalahan perdana di musim ini.

"Pada babak pertama kami terlalu bermain direct, dari kiper ke depan. Awalnya kami tidak menginginkan taktik yang seperti itu," kata Imran.

"Awalnya kami ingin main dari kaki ke kaki, tapi situasi berubah. Pada babak kedua saya coba ubah permainan jadi dari kaki ke kaki. Ada peluang, kami long ball ke depan."

"Alhamdulillah, para pemain dapat menjalankan taktik dengan baik pada babak kedua," ujarnya menambahkan.

Adapun faktor ketiga yang membuat PSIS mampu mengejar defisit dua gol dari Persija yakni kerja keras dan sikap pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain.

"Saya mengapresiasi semua pemain. Jika harus memilih man of the match saya menunjuk semua nama yang bermain pada malam ini," kata pelatih asal Tulehu, Maluku, itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita PSIS Semarang lainnya:

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: Persija vs PSIS Semarang

Man of The Match Persija vs PSIS Semarang: Marko Simic

Hasil Persija vs PSIS Semarang: Dramatis, Laga Selesai Tanpa Pemenang

RELATED STORIES

Imran Nahumarury, Pelatih Debutan Mengejutkan hingga Pekan Kedua Liga 1 2021-2022

Imran Nahumarury, Pelatih Debutan Mengejutkan hingga Pekan Kedua Liga 1 2021-2022

Manajemen PSIS Semarang rasanya tak salah menunjuk Imran Nahumarury untuk menangani tim di Liga 1 2021-2022 sebagai caretaker.

PSIS Beri Dua Hukuman untuk Bruno Silva Karena Tindakan Indisipliner

PSIS Beri Dua Hukuman untuk Bruno Silva Karena Tindakan Indisipliner

Penyerang asing PSIS Semarang, Bruno Silva, mendapatkan sanksi tegas dari pihak manajemen karena tindakan indisipliner.

Usia 3 Pemain Muda Persija yang Main di Dua Pekan Liga 1 2021-2022

Usia 3 Pemain Muda Persija yang Main di Dua Pekan Liga 1 2021-2022

Persija Jakarta sudah melakoni dua pertandingan pada Liga 1 2021-2022 dan belum pernah menang tetapi memaksimalkan tiga pemain muda U-20

Paradoks Andritany Ardhiyasa, Penyelamatan di Liga 1 2021-2022 dan Hasil Persija

Dari kiprah Persija Jakarta di dua pekan awal Liga 1 2021-2022, terdapat paradoks soal penampilan kipernya, Andritany Ardhiyasa.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover IESF. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PBESI dan Moonton Tegaskan Dukungan Penuh untuk IESF WEC 2025

Indonesia mengirimkan wakil di nomor MLBB Men dan Women pada IESF WEC 2025 di Malaysia.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 11:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 10:42

Semen Padang FC vs Bhayangkara FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Belum Didampingi Dejan Antonic, Semen Padang Terpuruk Dipermalukan Bhayangkara FC

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Senin (20/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 10:36

Bintang Real Madrid, Vinicius Junior. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Gara-gara Pesta Ulang Tahun Mewah, Vinicius Junior Terancam Dipenjara

Vinicius sedang menghadapi proses hukum di Pengadilan Pidana Khusus atas tuduhan mengganggu ketenangan lingkungan.

Rais Adnan | 20 Oct, 10:10

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 10:04

Eks pemain Real Madrid dan Everton, Royston Drenthe. (Grafis: Skor.id)

World

Eks Pemain Real Madrid Royston Drenthe Terkena Stroke

Royston Drenthe kini diinformasikan sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Rais Adnan | 20 Oct, 09:48

Garuda Khageswara, Hero Baru di Honor of Kings asal Indonesia. (Honor of Kings)

Esports

Perayaan 10 Tahun Anniversary, Honor of Kings Rilis Hero Asal Indonesia

Garuda Khageswara menjadi Hero Indonesia pertama di Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 09:40

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Raih 8 Emas di Hong Kong, Tim Woodball Indonesia Makin Optimistis Tatap SEA Games 2025

Aang Sunadji menyebut raihan medali emas di kejuaraan ini menjadi bekal untuk menatap SEA Games 2025 Thailand.

Sumargo Pangestu | 20 Oct, 07:09

CEO RRQ Andrian Pauline. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Hoshi Gagal ke Playoff, Pak AP Sampaikan Pesan Ini

Kemenangan 2-1 RRQ atas Natus Vincere tak cukup membuat mereka lolos ke playoff MPL ID Season 16.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 06:51

Bojan Hodak, pelatih baru Persib Bandung di Liga 1 2023-2024. Joevi Arnanda - Skor.id

National

Hadapi Selangor, Pelatih Persib Waspadai 2 Hal Ini

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mewaspadai Selangor pada lanjutan ACL 2 2025-2026, Kamis (23/10/2025).

Rais Adnan | 20 Oct, 06:39

Load More Articles