- Tidak bisa disangkal bahwa isu islamofobia selalu muncul di tengah banyak event olahraga.
- Namun, citra Islam telah diangkat oleh atlet-atlet muslim yang berprestasi di kancah dunia.
- Pelari jarak jauh Inggris, Sir Mo Farah merupakan salah satu sosok yang telah mendongkrak citra Islam.
SKOR.id - Islamofobia banyak menjadi pembahasan di tengah event-event penting, termasuk beberapa acara hajatan olahraga dunia.
Beberapa kelompok masyarakat masih banyak yang mengasosiasikan Islam dengan terorisme.
Bahkan, sebelum Olimpiade 2016 Rio de Janeiro empat tahun lalu, Islam kerap disebut saat membahas isu keamanan multievent olahraga.
Namun, berkat perjuangan atlet-atlet muslim saat tampil di Olimpiade, pandangan miring dunia terhadap Islam agak terkikis.
Time Magazine menulis tiga atlet yang turut memperjuangkan citra Islam di mata dunia, di antaranya:
1. Sir Mo Farah (Inggris)
Mo Farah merupakan ikon lari Inggris yang sangat religius. Usai menang, ia kerap bersimpuh dan menegadahkan tangan.
Ini merupakan gerakan yang biasa dilakukan seorang muslim saat berdoa.
Dengan melakukan hal ini, Mo Farah telah menunjukkan kepada dunia kalau ada seorang muslim yang berprestasi.
Baca juga: Al-Qur'an, Puasa, dan Medali Emas Olimpiade 2012 Milik Sir Mo Farah
2. Sara Ahmed (Mesir)
Maaih banyak pihak menilai Islam sebagai agama yang menempatkan perempuan sebagai kelompok marjinal.
Anggapan ini dipatahkan oleh lifter asal Mesir, Sara Ahmed. Selalu menggunakan hijab, termasuk saat sedang bertanding, ia menunjukkan kalau perempuan berhijab juga mampu bersaing di dunia laki-laki.
Pada Olimpiade 2016, ia meraih perunggu kelas 69 kg putri. Sara Ahmed menjadi wanita bangsa Arab pertama yang meraih medali di cabang angkat besi Olimpiade.
3. Ibtihaj Muhammad (Amerika Serikat)
Ibtihaj Muhammad merupakan atlet putri berhijab pertama Amerika Serikat (AS) di Olimpiade.
Ia berperan membawa tim Anggar Sabre putri AS meraih perunggu di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Ibtihaj Muhammad sendiri dengan tegas mengatakan dirinya berjuang untuk melawan rasisme dan Islamofobia.
Baca Juga: Ibtihaj Muhammad dan Perjuangan Meruntuhkan Stigma Terhadap Atlet Muslim
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
"Dia jelas lebih cepat dari Maverick Vinales dan Valentino Rossi."https://t.co/dSVGrJzYCQ— SKOR.id (@skorindonesia) May 8, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Film Dokumenter Tentang Dota 2 Segera Hadir di Netflix
Space Jam 2: A New Legacy Rilis Trailer Petualangan LeBron James di Dunia Serververse