SKOR.id – Usianya memang baru 18 tahun. Namun, Arda Guler menjadi salah satu pemain paling laris di bursa transfer musim panas 2023.
Meskipun beberapa klub besar tertarik dengan pemain internasional Turki itu, Real Madrid memenangi perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya. Guler resmi menjadi bagian dari skuad tim utama Los Blancos 2023-2024 sejak Kamis (6/7/2023).
Guler bergabung dengan Real Madrid dari klub elite Turki, Fenerbahce Spor Kulubu (SK). Playmaker dengan andalan kaki kiri itu adalah salah satu pemain terpenting di klub musim lalu, menyusul posisinya yang memuncaki grafik statistik per 90 menit untuk assist, umpan kunci, dan dribel sukses.
Seperti apa sosok Arda Guler? Berikut semua hal tentang Guler yang perlu Anda ketahui.
Berasal dari Ibu Kota Turki, Kembangkan Kemampuan di Ankara dan Istanbul
Lahir pada 25 Februari 2005 di Ankara, Arda Guler mengembangkan kemampuan dan skill sepak bolanya di ibu kota Turki tersebut dan kota terbesar negara itu, yaitu Istanbul.
Pada usia sembilan tahun, Guler mulai bermain di akademi klub lokal Ankara, Genclerbirligi SK dan dengan cepat menarik perhatian para pengintai klub Istanbul.
Pada tahun 2019, tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-14, dia pindah ke Fenerbahce. Di sana, dia sangat terkesan dengan tim U-19, sedemikian rupa sehingga dia diberi debut senior Fenerbahce ketika baru berusia 16 tahun dan 174 hari dalam pertandingan kualifikasi Liga Europa.
Kualitas
Statistik Guler selama membela Fenerbahce musim lalu meliputi dribel (7,08 per laga dan total 137), operan vertikal (15,6 per duel dan 122 seluruhnya), menangi duel ovensif (6,04 per gim dan 117 total), gol (6 musim ini), dan operan kunci (6), plus 5 “pre-assists”, menunjukkan dirinya sangat kuat dalam umpan silang, umpan terobosan, key passes, dribel, tembakan jarak jauh, dan mengambil bola-bola mati.
Guler dikenal gemar melakukan cut inside, melepas umpan silang, dribel, menembak jarak jauh, piawai melakukan tackle, dan senjata utama timnya untuk serangan balik.
Posisi Utama
Dengan tinggi 1,76 meter dan berat 61 kilogram, Guler lebih menyukai memakai kaki kiri. Namun, posisi utamanya adalah gelandang atau sayap kanan. Guler juga bisa digeser ke tengah sebagai attacking midfielder, posisi dirinya mampu menunjukkan performa terbaik.
Statistik mencatat, Guler melepaskan tembakan antara 86 sampai 98 persen saat fokus di tiga perempat area lawan. Jumlah tembakannya agak menurun (74-75%) jika posisinya digeser agak ke kanan.
Nilai Pasar
Menurut situs web Transfermarkt, di antara pemain kelahiran 2005, posisi Arda Guler berada kelima di bawah Mathys Tel (striker FC Bayern Munich, 20 juta euro), Vitor Roque (striker Athletico Paranaense, 18 juta euro), Eliesse Ben Seghir (gelandang serang AS Monaco, 18 juta euro), dan Arthur Vermeeren (gelandang bertahan Royal Antwerp FC, 17 jutaa euro).
Kontrak
Kontrak Arda Guler dengan Fenerbahce sejatinya baru berakhir pada 30 Juni 2025, saat usianya 20 tahun. Real Madrid memenangi persaingan dengan rival abadinya FC Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan Guler dengan nilai transfer 20 juta euro.
Debut di Usia 16 Tahun
Pada 19 Agustus 2021, saat masih berusia 16 tahun, 5 bulan, dan 25 hari, Arda Guler melakukan debut dalam sebuah laga resmi dengan Fenerbahce.
Pertandingan itu adalah leg 1 kualifikasi Liga Europa 2021-2022. Guler masuk pada menit ke-67 pada pertandingan melawan HJK Helsinki di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul. Fenerbahce saat itu menang 1-0.
Pengalaman bersama Fenerbahce
Pada usia 18 tahun, Guler telah memainkan total 51 pertandingan resmi bersama Fenerbahce, yang telah memanggilnya sebanyak 81 kali. Dua puluh di antaranya dimulai dari starting eleven.
Secara total, sejak promosi ke tim utama pada 2021, Arda Guler telah mencetak 9 gol dan membuat 12 assist kepada rekan satu timnya. Performa sepanjang musim 2021-2022 dan 2022-2023 itu telah menarik klub-klub besar di Eropa.
Gol dan Assist
Pada musim terakhirnya di Fenerbahce, di bawah komando pelatih Jorge Jesus, Arda Guler memainkan 33 pertandingan, 18 di antaranya dari starting eleven, dengan 6 gol dan 6 assist.
Arda Guler juga menjadi Pemain Terbaik final Piala Turki pada 11 Juni 2023 lalu, saat Fenerbahce menjungkalkaan Basaksehir FK, 2-0. Di Liga Turki musim 2022-2023 lalu, Fenerbahce hanya finis kedua, delapan poin di belakang juara Galatasaray.
Fenerbahce pun tidak lolos ke Liga Champions musim 2023-2024. Peringkat kedua memberi mereka turun di Conference League (Liga Konferensi).
Yang pasti, Guler telah memainkan 33,1 persen menit dan sudah menjadi starter 51,4 persen dari pertandingan yang diberikan pelatihnya.
Panas pada Akhir Musim
Pada akhir musim, antara timnas Turki dan klubnya, Arda Guler telah mencetak 4 gol dan 4 assist dalam 15 pertandingan terakhirnya. Salah satu assist itu terjadi pada menit kedua kemenangan di final Piala Turki melawan Basaksehir (2-0).
Guler telah memainkan 11 dari 15 pertandingan itu sebagai starter menjelang akhir kebersamaannya dengan Fenerbahce.
Tim Nasional Turki
Arda Guler langsung ditarik ke tim senior Turki dari skuad U-17. Sejauh ini, ia sudah dipanggil enam kali oleh pelatih Stefan Kuntz dan diturunkan empat kali: saat menang 2-1 atas Rep. Ceko di laga persahabatan (masuk di menit ke-68); saat kalah 0-2 dari Kroasia di kualifikasi Euro 2024 (masuk di menit ke-67); menang 3-2 atas Latvia di babak yang sama (starter, bermain 71 menit); dan saat menang 2-0 atas Wales (masuk di menit ke-61) dan mencetak gol di menit ke-80.
Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Timnas Turki
Gol Arda Guler ke gawang Wales dalam kualifikasi Euro 2024 merupakan gol pertamanya untuk The Crescent Stars. Dicetak pada 19 Juni 2023, torehan itu membuat Arda Guler menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk timnas Turki dalam pertandingan kompetitif, baru berusia 18 tahun 114 hari.
Debut Internasional di Usia 17 Tahun
Melawan Rep. Ceko pada 19 November 2022 menjadi debut internasional Arda Guler bersama timnas Turki. Saat pelatih Stefan Kuntz memasukannya (menggantikan Dogukan Sinik) pada menit ke-68, Guler baru berusia 17 tahun 296 hari.
Meski begitu, Arda Guler bukan pemain termuda yang debut bersama tim senior Turki. Dia masih kalah oleh mantan pemain Real Madrid Nuri Sahin yang melakukannya dalam usia 17 tahun 33 hari.
Pemain Ketiga Turki di Real Madrid
Arda Guler menjadi pemain berkebangsaan Turki ketiga yang memperkuat Real Madrid. Sebelumnya ada Hamit Altintop dan Nuri Sahin yang sama-sama bergabung pada 1 Juli 2011. Keduanya juga hanya mampu mencetak satu gol.
Penerus Mesut Ozil?
Salah satu pemain yang sering dibandingkan dengan Arda Guler adalah mantan gelandang Real Madrid Mesut Ozil. Guler sebenarnya bisa belajar dari mantan pemain internasional Jerman itu mengingat Ozil – yang juga berdarah Turki – berada di skuad Fenerbahce ketika Guler memulai karier.
Ketika Ozil meninggalkan klub asal Istanbul itu pada musim panas 2022, Guler-lah yang mewarisi jersey No.10 mantan Madridista, yang merupakan nomor punggung yang sangat penting di klub Turki karena pernah menjadi milik Alex De Souza yang legendaris.
Arda Guler sendiri tumbuh dengan mengidolakan pemain Brasil itu dan mengatasi tekanan mengenakan No.10 Fenerbahce dengan kedewasaan yang luar biasa.