SKOR.id - Point guard timnas Jepang, Yuki Kawamura adalah bintang baru di piala dunia FIBA yang layak mendapat kesempatan untuk bermain di NBA.
Meroketnya status bintang Yuki Kawamura tergolong sensasional dan menjadi salah satu alasan kenapa olahraga sangat menyenangkan untuk ditonton.
Sebagai salah satu pemain termuda dan terkecil di tim, dalam salah satu momen terpenting bagi timnas Jepang, Yuki justru tampil dominan.
Dalam pertandingan grup kualifikasi FIBA melawan Finlandia—yang dimenangkan Jepang dengan selisih 10 poin—Yuki mencetak 25 poin dan 9 assist, dan menjadi salah satu penentu game tersebut.
Penampilan Yuki dan timnas Jepang dalam comeback tersebut tercatat dalam sejarah, dan menyulut banyak argumen kenapa Yuki layak bermain untuk tim NBA.
1. Mencetak poin melawan bintang NBA
Di sebuah possesion di akhir game, Yuki dijaga oleh forward Lauri Markkanen—dengan tinggi 213 cm—yang bermain untuk Utah Jazz.
Yuki yang tingginya hanya 172 cm tidak gentar, melakukan dribble di antara kaki, menaruh bola di tangan dominan dan menembak jump shot dari luar garis three-point melewati tangan panjang Markkanen.
Nothing but net.
2. Diakui mantan bintang NBA Isaiah Thomas
Penampilan Yuki mencapai banyak mata dan telinga komunitas basket di seluruh dunia, salah satunya mantan point guard Boston Celtics, Isaiah Thomas.
Isaiah yang juga seorang point guard berpostur kecil, mengunggah cuitan di X (dulu, Twitter) dan menawarkan dukungannya untuk Yuki.
“Dia bermain sangat baik! Saya mengakui kemampuanmu. Kita point guard kecil harus selalu bersatu.”
3. Memimpin Jepang mencetak sejarah
Pasca kemenangan atas Finlandia, pemain Jepang terlihat berlumuran air mata, menunjukkan betapa bermaknanya pencapaian mereka tersebut.
Kemenangan tersebut adalah yang pertama bagi negara matahari di piala dunia FIBA setelah dua dekade.
Tidak hanya itu, itu adalah kemenangan pertama Jepang melawan tim Eropa dalam sejarah.
Bersama Keisei Tominaga, Yuki Kawamura memimpin serangan Jepang dan membawa timnya menang setelah sempat tertinggal 18 poin.
Di kuarter terakhir, Jepang mencetak 35 poin dan 15 di antaranya adalah sumbangsih Yuki.