- Tahun 2021 meninggalkan banyak jejak di sepak bola dunia.
- Banyak yang terjadi sepanjang tahun 2021 yang akan segera berakhir ini.
- Berikut ini 21 momen yang dapat dikedepankan dari tahun 2021.
SKOR.id - Tahun 2021 akan segera berakhir. Jelang genap 360 hari berakhirnya tahun ini, ada begitu banyak momen yang terjadi dalam sepak bola Eropa.
Dari Januari hingga Desember, tahun 2021 telah merekam sejumlah momen. Kegembiraan, kesuksesan, kegagalan, hingga air mata yang terjadi dalam sepak bola.
Tahun 2021 memperlihatkan bagaimana trofi Liga Champions justru jatuh ke tangan Chelsea setelah tim ini melakukan di posisi pelatih.
Tahun 2021 juga merekam dominasi Bayern Munchen baik di ajang domestik maupun internasional.
Pada tahun ini pula, siklus sukses Juventus harus berakhir. 2021 juga menandai kepergian Lionel Messi meninggalkan Barcelona dan kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford.
Ada kisah Lille yang menjadi tim kejutan di Liga Prancis. Sedangkan di Spanyol, Barcelona telah memulai proses keruntuhan mereka.
Berikut ini, 21 momen yang terjadi pada tahun 2021 yang dirangkum Skor.id dari berbagai sumber:
1. 2021 Dimulai dengan Chelsea vs Man. City
Sepak bola dan Natal menjadi dua hal yang tidak terpisahkan. Keduanya membentuk momen yang bernama Boxing Day. Dari 26 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021, sepak bola tidak berhenti bergulir.
Awal tahun 2021 dimulai dengan laga Chelsea vs Manchester City. Ini merupakan pertandingan besar pada awal 2021. The Citizens dalam pertandingan ini menang 3-1 atas The Blues.
Ironisnya, pada Mei 2021, keduanya kembali bertemu dalam final Liga Champions dengan hasil yang sangat berbeda.
2. Thomas Tuchel, Pelatih Chelsea
Hasil buruk Chelsea pada pertengahan musim 2020-2021 membuat pemilik klub, Roman Abramovich memecah Frank Lampard dari kursi kepelatihan.
Posisi Frank Lampard kemudian diberikan kepada Thomas Tuchel, mantan pelatih Paris Saint-Germain.
Keputusan ini kemudian menjadi kunci sukses Chelsea. Ini menjadi keputusan penting yang membuat The Blues berhasil mengubah pencapaian mereka khususnya di ajang Liga Champions.
Thomas Tuchel berhasil membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions dan Piala Super Eropa dan bersaing di papan atas Liga Inggris hingga akhir musim 2020-2021.
3. Bayern Munchen Raih 6 Gelar
Pada Februari 2021, Bayern Munchen tampil sebagai juara Piala Dunia Klub setelah menang atas klub Meksiko, Tigres.
Dengan gelar ini, Bayern Munchen menjadi tim kedua dalam sejarah sepak bola yang meraih enam gelar setelah Barcelona bersama pelatih Josep Guardiola pada 2009.
Bayern Munchen menang 1-0 atas Tigres lewat gol yang diciptakan Benjamin Pavard. Gol tersebut sempat menyisakan kontroversi karena dinilai offside.
Namun, terlepas dari itu, Bayern Munchen telah menjadi tim yang mencatatkan sejarah dalam pencapaian gelar semusim.
4. Kylian Mbappe Show
Liga Champions 2020-2021 kembali bergulir setelah jeda selama dua bulan. Dalam ajang 16 besar, ditandai dengan performa individu yang mengesankan dari bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Tepatnya pada 16 Februari 2021, Paris Saint-Germain tandang menghadapi Barcelona ke Stadion Camp Nou tanpa diperkuat salah satu bintang mereka, Neymar.
Dan, Paris Saint-Germain memperlihatkan di laga ini mereka tidak bergantung kepada Neymar melalui aksi yang diperlihatkan Kylian Mbappe.
Dalam pertandingan ini, Kylian Mbappe mencetak hat-trick. Bintang asal Prancis memperlihatkan kekuatan fisik, talenta, serta kepemimpinannya.
Laga ini juga ditandai dengan meme bek Barcelona, Gerard Pique yang pontang-panting menghentikan pergerakan Kylian Mbappe.
5. Manchester City Raih Piala Liga Keempat
Piala Liga Inggris (Carabou Cup) memang bukan gelar utama di sepak bola Inggris. Namun, dengan meraih gelar ini memperlihatkan bahwa Manchester City asuhan Josep Guardiola sangat ahli di ajang ini.eal
Pada 25 April 2021, Manchester City tampil sebagai juara Piala Liga setelah mengalahkan Tottenham Hotspur, 2-1.
Ya, gelar ini menjadi istimewa karena ini kali keempat secara beruntun Manchester City tampil sebagai juara Piala Liga Inggris.
6. Inter Milan Akhiri Dominasi Juventus
Setelah sembilan musim secara beruntun menjadi tim yang selalu meraih Scudetto, Juventus harus mengakhiri siklus tersebut.
Inter Milan asuhan Antonio Conte yang mengakhiri tirani La Vecchia Signora dengan tampil sebagai juara Liga Italia, tepatnya pada 2 Mei 2021.
Inter Milan memastikan gelar tersebut setelah mengalahkan Crotone dalam laga kandang. Bagi Inter Milan, gelar tersebut merupakan gelar pertama setelah 11 tahun sejak kali terakhir I Nerazzurri meraihnya.
7. Bayern Munchen Meneruskan Dominasi di Bundesliga
Bayern Munchen kembali meneruskan siklus sukses mereka di ajang kompetisi domestik, Bundesliga.
Mereka tampil sebagai juara Bundesliga (2020-2021) untuk kesembilan kalinya secara beruntun pada 8 Mei 2021.
Bayern Munchen tetap menjadi klub yang tidak tertandingi di Liga Jerman meski sejumlah klub seperti Borussia Dortmund, Leipzig, Borussia Moenchengladbach, atau Wolfsburg melakukan pembenahan.
Pada musim ini pula, sukses Bayern Munchen ditandai dengan tampilnya penyerang mereka, Roberto Lewandowski, meraih Sepatu Emas setelah mencetak 41 gol dari 29 pertandingan di Bundesliga.
8. Gelar Liga Inggris Ketiga Josep Guardiola
Tahun ini Manchester City asuhan Josep Guardiola tidak terbendung. The Citizens menguasai kompetisi sejak di awal musim. Pada 11 Mei 2021, mereka memastikan gelar Liga Inggris 2020-2021.
Dengan gelar ini, Manchester City telah meraih tiga gelar Liga Inggris di bawah asuhan Josep Guardiola hanya dalam lima musim sejak pelatih asal Barcelona itu menangani The Citizens.
9. Lille Meraih yang Tidak Mungkin
Meraih gelar Liga Prancis menjadi pencapaian yang awalnya tidak mungkin untuk klub seperti Lille.
Tim asuhan Christophe Galtier ternyata mampu mengubah yang tidak mungkin menjadi bisa diraih. Dari impossible menjadi possible.
Kekuatan Paris Saint-Germain sebagai klub besar yang selalu mendominasi Liga Prancis, dengan bintang seperti Neymar, Kylian Mbappe, dan bintang Paris Saint-Germain lainnya sangat sulit untuk tertandingi.
Namun, di tahun 2021 ini, Lille memperlihatkan bahwa dalam sepak bola apapun dapat terjadi.
Tetap tidak ada yang menyangka Lille bisa meraih pencapaian ini, terutama setelah krisis yang mereka alami pada musim lalu, ditandai dengan pemecatan Marcelo Bielsa.
Lille mengukir sejarah dalam sepak bola Prancis dengan tampil sebagai juara Liga Prancis yang mereka pastikan di pekan terakhir.
10. Villarreal Juara Liga Europa
Tahun ini juga ditandai dengan drama yang terjadi di final Liga Europa 2020-2021.
Villarreal tampil sebagai juara setelah melewati final sepanjang 120 menit dan ditentukan pula lewat adu penalti, total 22 penalti lawan Manchester United.
Villarreal, untuk kali pertama dalam sejarah mereka, menciptakan keajaiban di malam di Kota Gdansk.
Kiper mereka, Rulli, menjadi bintang yang menentukan sukses ini setelah berhasil menghentikan bola tembakan penalti kiper Manchester United, David De Gea.
11. Chelsea Raja Eropa
Hanya empat bulan setelah diangkat sebagai pelatih Chelsea, Thomas Tuchel membawa Chelsea juara Liga Champions 2020-2021.
Perjalanan Chelsea meraih gelar luini tidaklah mudah karena mereka harus menyingkirkan sejumlah klub kuat dan memiliki tradisi di ajang ini.
Chelsea menyingkirkan Real Madrid di semifinal untuk kemudian berhasil melangkah ke final yang digelar di Porto (Portugal) menghadapi klub senegara, Manchester City.
Pada 30 Mei 2021, Chelsea berhasil tampil sebagai juara setelah mengalahkan juara Liga Inggris 2020-2021 tersebut lewat satu-satunya gol yang diciptakan Kai Havertz.
12. Christian Eriksen Kolaps
Piala Eropa 2020 (2021) menjadi salah satu turnamen besar yang digelar pada tahun ini. Ajang ini menarik perhatian publik sepak bola dunia.
Fans begitu antusias menyaksikan turnamen ini baik mereka yang menyaksikan langsung di stadion maupun hanya dari televisi.
Namun, jantung publik sepak bola dunia pun seolah berhenti ketika gelandang timnas Denmark Christian Eriksen, kolaps karena serangan jantung.
Peristiwa ini terjadi di Stadion Copenhagen dalam laga Denmark vs Finlandia pada fase penyisihan grup.
Beruntung, tragedi itu berakhir dengan kisah yang happy ending karena kemudian Christian Eriksen berhasil diselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit.
Peristiwa ini juga memberikan pelajaran betapa pentingnya mengatasi situasi antara hidup dan mati seperti yang dialami Christian Eriksen.
13. Lionel Messi Akhirnya juara Copa America
Pada waktu yang sama bergulirnya Piala Eropa, Piala America (Copa America) juga berlangsung di belahan benua America Latin.
Argentina tampil sebagai juara, kali pertama setelah 28 tahun mereka meraih gelar ini.
Gelar ini juga juga menandai sukses Lionel Messi. Lionel Messi akhirnya meraih gelar bersama timnas Argentina. Bahkan, La Pulga juga terpilih sebagai Pemain Terbaik di ajang ini.
Argentina meraih gelar ini setelah mengalahkan Brasil 1-0 di final, lewat satu-satunya gol yang diciptakan Angel Di Maria.
14. Italia Juara Piala Eropa
Hanya sehari setelah Argentina juara Copa America, Italia, tim yang di Piala Dunia bahkan tidak lolos ke putaran final, berhasil meraih gelar Piala Eropa setelah mengalahkan Inggris di final.
Italia memastikan gelar ini setelah menang dalam drama adu penalti. Dalam perjalanannya ke final, Italia juga menyingkirkan timnas Spanyol dengan drama adu penalti.
Sementara bagi timnas Inggris, kegagalan di final Piala Eropa membuat Harry Kane dan kawan-kawan harus kembali menanti lebih lama untuk memberikan gelar.
Jargon "Football is coming home" pun hanya tinggal kenangan bagi publik The Three Lions.
15. Brasil Raih Emas Olimpiade
2021 menjadi pesta olahraga. Piala Eropa, Copa America, dan Olimpiade. Di cabang sepak bola, Brasil akhirnya tampil sebagai juara, meraih medali emas setelah mengalahkan timnas Spanyol di final pada 8 Agustus 2021.
Sukses Brasil di final diraih lewat gol yang diciptakan Malcolm. Sedangkan timnas Spanyol meraih medali perak.
Timnas Spanyol datang di ajang ini dengan membawa enam pemain yang baru tampil di ajang Piala Eropa.
16. Paris Saint-Germain Menakutkan
Pembenahan dengan mendatangkan sejumlah pemain baru membuat Paris Saint-Germain menjadi tim yang menakutkan.
Di tengah isu kemungkinan akan perginya Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain menyongsong musim baru (2021-2022) dengan kehadiran sejumlah bintang dunia.
Sepanjang Agustus 2021, Paris Saint-Germain mendatangkan pemain seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Kedua megabintang ini tidak melanjutkan kontraknya di klub masing-masing. Lionel Messi meninggalkan Barcelona dan Sergio Ramos meninggalkan Real Madrid.
Ditambah dengan Neymar yang sudah ada di klub ini, Paris Saint-Germain mengingatkan publik sepak bola dunia dengan Galacticos Real Madrid.
17. Gerd Muller Wafat
Pada 15 Agustus 2021, sepak bola dunia mengucapkan selamat jalan kepada Gerd Muller, salah satu legenda besar di sepak bola Eropa.
Gerd Muller wafat dalam usia 75 tahun karena penyakit Alzheimer yang dideritanya.
Mantan bintang yang semasa kariernya berjulukan Torpedo ini dikenal sebagai salah satu bomber produktif, pemain yang sangat dikenal dalam kariernya di Bayern Munchen (1964-1979).
Gerd Muller dalam tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Bundesliga (Liga Jerman) dengan total 365 gol dari 427 laga.
18. Cristiano Ronaldo Kembali ke Manchester United
Jika Lionel Messi meninggalkan klub yang telah menjadi bagian dari dirinya, Barcelona, Cristiano Ronaldo justru kembali ke klub yang telah membesarkan namanya.
Cristiano Ronaldo kembali ke rumah ke Manchester United.
Cristiano Ronaldo datang lagi setelah 13 tahun sejak meninggalkan Old Trafford untuk bergabung ke Real Madrid.
Meski situasi Manchester United dalam kondisi yang tidak bagus, Cristiano Ronaldo tetap mampu menorehkan rekor gol untuk Tim Setan Merah.
19. Palmeiras Juara Piala Libertadores
Klub asal Brasil, Palmeiras, mencatatkan gelar Copa Libertadores untuk kali kedua secara beruntun.
Mereka meraih gelar di 2021 ini setelah mengalahkan Flamengo di final lewat gol yang diciptakan Deyverson pada perpanjangan waktu.
Ini merupakan gelar Piala Libertadores ketiga dalam sejarah Palmeiras. Tahun ini mereka meraihnya bersama pelatih Abel Ferreira.
20. Lionel Messi Raih Ballon d'Or Ketujuh
Pada 29 November 2021, di Paris, Prancis, Lionel Messi terpilih sebagai peeraih Ballon d'Or, gelar paling bergengsi dalam level individu pemain.
Ini merupakan trofi Ballon d'Or ketujuh dalam karier pemain asal Argentina ini.
Dengan demikian pula, Lionel Messi mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya pemain yang meraih Ballon d'Or tujuh kali.
Sebuah pencapaian yang tentu sangat sulit untuk diraih pemain besar lainnya. Lionel Messi menyingkirkan dua finalis yaitu Robert Lewandowski dan Jorginho.
21. Kegagalan Barcelona di Liga Champions
Akhir tahun ditandai dengan kegagalan Barcelona di Liga Champions. Barcelona terlempar di fase grup Liga Champions dan harus bermain di Liga Europa.
Dalam fase grup, setelah hanya mencetak dua gol dari lima laga, Barcelona menghadapi Bayern Munchen dalam laga terakhir fase grup. Kemenangan akan membuat mereka lolos ke 16 besar.
Namun, yang terjadi kemudian, pasukan Xavi Hernandez justru kalah 0-3. Ironisnya, dalam laga ini pula, mereka tidak mampu melepaskan satu tembakan pun ke gawang.
Hasil Leicester City vs Liverpool: The Reds Tumbang, Manchester City Kian Jauh
Klik link untuk baca https://t.co/pAzkzTpPx6— SKOR.id (@skorindonesia) December 28, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
Membandingkan Tinggi Elkan Baggott dengan 7 Bek Tengah FC Tokyo
VIDEO: Deretan Gol Terbaik Kylian Mbappe bersama PSG Sepanjang Tahun 2021
Real Madrid Yakin Dapatkan Kylian Mbappe Gratis Sebelum Bertemu di Liga Champions