20 Klub Berpendapatan Tertinggi di Eropa, Real Madrid Libas Manchester City

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Real Madrid menggeser Man City di puncak klub Eropa dengan pendapatan tertinggi versi Deloitte. (M. Yusuf/Skor.id)
Real Madrid menggeser Man City di puncak klub Eropa dengan pendapatan tertinggi versi Deloitte. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Pendapatan bagi sebuah klub sepak bola merupakan hal sangat krusial. Namun, sebagian besar klub cenderung menutupi berapa jumlah pemasukan mereka per musim. 

Deloitte Touche Tohmatsu Limited, atau biasa disebut Deloitte, adalah jaringan layanan profesional multinasional. Deloitte adalah jaringan layanan profesional terbesar berdasarkan pendapatan dan jumlah profesional di dunia. 

Belum lama ini, perusahaan finansial yang dianggap sebagai salah satu dari empat besar firma akuntansi besar di dunia bersama dengan EY, KPMG dan PwC, merilis apa yang mereka sebut Deloitte Football Money League.

Publikasi ini tetap menjadi analisis independen paling andal di industri mengenai klub-klub berpenghasilan tertinggi. Dan, untuk pertama kalinya, melaporkan bahwa pendapatan kumulatif klub-klub Money League melampaui 10 miliar euro (sekira Rp 171,3 triliun).

Total pendapatan yang dihasilkan oleh 20 klub Money League teratas pada musim 2022-2023 lalu mencapai rekor 10,5 miliar euro, meningkat 14% dibanding musim sebelumnya dan sebelum pandemi (9,2 miliar euro – masing-masing pada 2021-2022 dan 2018-2019).

Klub-klub Eropa dengan Pendapatan Tertinggi

Real Madrid telah melampaui Manchester City sebagai klub sepak bola dengan pendapatan tertinggi pada musim 2022-2023 untuk pertama kalinya sejak 2017-2018. Madrid melaporkan rekor pendapatan sebesar 831 juta euro, meningkat sebesar 118 juta euro dibanding musim sebelumnya. 

Pertumbuhan klub sebagian besar disebabkan oleh kinerja ritel yang kuat dan kehadiran stadion yang lebih tinggi, menyusul pelonggaran pembatasan Covid-19. 

Meskipun memecahkan rekor musim baik di dalam maupun di luar lapangan, Manchester City turun ke posisi kedua dalam peringkat tahun 2024. Klub ini melaporkan pendapatan tertinggi dalam satu musim, 826 juta euro, berkat kesuksesan memenangi Liga Champions dan Liga Inggris yang meningkatkan pendapatan siaran dan komersial masing-masing sebesar 50 juta euro dan 26 juta euro.

Paris Saint-Germain (802 juta euro) masuk ke tiga besar untuk pertama kalinya dalam sejarah Money League, finis di depan FC Barcelona (800 juta euro) untuk tahun kedua berturut-turut. 

PSG melaporkan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 148 juta euro, sebagian besar disebabkan oleh investasi perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partner (CVC) ke anak perusahaan komersial Ligue de Football Professional (penyelenggara liga), yang menghasilkan 83,5 juta euro untuk klub.

FC Barcelona menjadi klub dengan kenaikan posisi signifikan, dari ke posisi ke-4 dari posisi ke-7. Pertumbuhannya didukung oleh kembalinya penggemar ke stadion, rekor lisensi dan penjualan merchandise, serta peningkatan pendapatan sponsorship.

Secara keseluruhan, hal ini menghasilkan peningkatan masing-masing sebesar 61% dan 45% pada pendapatan hari pertandingan dan pendapatan komersial.

Sebaliknya, Liverpool mengalami penurunan peringkat tahun ke tahun terbesar, dari peringkat ke-3 ke peringkat ke-7, dan merupakan salah satu dari tiga klub Money League (bersama Atlético de Madrid dan West Ham United) yang melaporkan penurunan pendapatan dibandingkan dengan musim sebelumnya. 

Hal ini disebabkan oleh penurunan hasil di lapangan baik di kompetisi domestik maupun Eropa setelah klub mencapai tiga final dan finis ke-2 di Liga Inggris pada 2021-2022.

Berikut 20 klub Eropa dengan pendapatan tertinggi 2024 (revenue dari musim 2022-2023):

  1. Real Madrid – Pendapatan 2023: 831,4 juta euro (2022: 713,8 juta euro), naik 16%
  2. Manchester City – 825,9 juta euro (dari 731 juta euro), naik 13% 
  3. Paris Saint-Germain – 801,8 juta euro (dari 654,2 juta euro), naik 23%
  4. FC Barcelona – 800,1 juta euro (dari 638,2 juta euro), naik 25%
  5. Manchester United – 745,8 juta euro (dari 688,6 juta euro), naik 8%
  6. FC Bayern Munchen – 744 juta euro (dari 653,6 juta euro), naik 14%
  7. Liverpool – 682,9 juta euro (dari 701,7 juta euro), turun 3%
  8. Tottenham Hotspur – 631,5 juta euro (dari 522,9 juta euro), naik 21%
  9. Chelsea – 589,4 juta euro (dari 568,3 juta euro), naik 4%
  10. Arsenal – 532,6 juta euro (dari 433,5 juta euro), naik 23% 
  11. Juventus – 432,4 juta euro (dari 400,6 juta euro), naik 8%
  12. Borussia Dortmund – 420 juta euro (dari 356,9 juta euro), naik 18%
  13. AC Milan – 385,3 juta euro (dari 257,4 juta euro), naik 50%
  14. FC Internazionale Milano – 378,9 juta euro (dari 308,4 juta euro), naik 23%
  15. Atletico de Madrid – 364,1 juta euro (dari 393,9 juta euro), turun 8%
  16. Eintracht Frankfurt – 293,5 juta euro (dari 208,3 juta euro), naik 41%
  17. Newcastle United – 287,8 juta euro (dari 212,3 juta euro), naik 36%
  18. West Ham United – 275,1 juta euro (dari 301,2 juta euro), turun 9%
  19. SSC Napoli – 267,7 juta euro (dari 156,5 juta euro), naik 71%
  20. Olympique de Marseille – 258,4 juta euro (dari 237,5 juta euro), naik 9%

Dari Mana Asal Pendapatan Klub

Klub-klub menghasilkan rekor pendapatan pertandingan sebesar 1,9 miliar euro pada musim 2022-2023, didorong oleh tingginya permintaan penggemar terhadap siaran langsung olahraga karena stadion sekali lagi dibuka dengan kapasitas penuh di seluruh benua Eropa. 

Secara keseluruhan, 13 dari 20 klub teratas melaporkan rekor pendapatan pertandingan, dengan peningkatan yang sebagian besar disebabkan oleh klub-klub di Liga Jerman (Bundesliga), Liga Italia (Serie A), Liga Prancis (Ligue 1), dan La Liga (Spanyol). 

Sejumlah klub yang bersaing di liga-liga ini melaporkan peningkatan pemanfaatan stadion dibandingkan dengan tingkat sebelum pandemi. Klub-klub Italia seperti AC Milan, FC Internazionale Milano, dan SSC Napoli semuanya melaporkan peningkatan dua digit dibandingkan level pada 2018-2019. 

Dengan berlalunya pandemi ini, keinginan untuk menyaksikan sepak bola secara langsung di dalam stadion berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Banyak klub merespons dengan fokus memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penggemar, untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut.

Selain rekor pendapatan pertandingan, klub-klub Money League juga menghasilkan rekor pendapatan komersial, yang berjumlah 4,4 miliar euro pada 2022-2023, tumbuh 16% dibanding musim sebelumnya. 

Pendapatan komersial mewakili aliran pendapatan terbesar bagi klub-klub Money League untuk pertama kalinya sejak 2015-2016 (tidak termasuk musim 2019-2020 yang terkena dampak Covid-19). 

Khususnya, 17 dari 20 klub teratas melaporkan peningkatan pendapatan komersial dari tahun ke tahun, dengan pertumbuhan yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan penjualan ritel, pendapatan dari acara di luar hari pertandingan, dan pemulihan pendapatan sponsorship yang terkena dampak pandemi.

Pun begitu, klub-klub Money League melaporkan peningkatan pendapatan siaran yang relatif kecil (5%). Pendapatan siaran rata-rata klub-klub Liga Inggris naik menjadi 243 juta euro dari sebelumnya 208 juta euro, didorong oleh peningkatan nilai hak siar internasional Liga Inggris sebesar 30%. 

Pendapatan penyiaran juga mendapat peningkatan karena pendapatan klub berasal dari investasi CVC ke anak perusahaan komersial Ligue de Football Professional. 

Hal ini memberikan peningkatan kumulatif sebesar 120 juta euro kepada Paris Saint-Germain dan Olympique de Marseille. Kabarnya, peluang investasi serupa sedang dipertimbangkan oleh Deutsche Fusball Liga, yang mewakili Bundesliga dan 2. Bundesliga di Jerman. 

Secara keseluruhan, klub-klub Money League melaporkan pendapatan rata-rata lebih dari 500 juta euro, dengan pendapatan komersial dan penyiaran menyumbang jumlah yang sama masing-masing sebesar 222 juta euro (42%) dan 213 juta euro (40%), diikuti oleh pendapatan hari pertandingan (93 juta euro, 18%).

 

 

RELATED STORIES

Chelsea Raup Pendapatan Terbesar di Bursa Transfer Musim Panas

Chelsea Raup Pendapatan Terbesar di Bursa Transfer Musim Panas

Kai Havertz menjadi penjualan tertinggi Chelsea.

Main di Stadion yang Sama, Pendapatan Inter Milan Lebih Besar dari AC Milan

Main di Stadion yang Sama, Pendapatan Inter Milan Lebih Besar dari AC Milan

Inter Milan mengantungi pendapatan lebih besar ketimbang Milan dari hasil penjualan tiket semifinal Liga Champions.

10 Klub Liga Italia dengan Pendapatan Hak Siar Tertinggi Musim 2021-2022, AC Milan Tak Terlalu Cuan

Hak siar menjadi salah satu sumber pemasukan keuangan klub. Apalagi saat bigmatch.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Florian Wirtz memakai nomor 7 di Liverpool. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Statistik Terbaik Pemain Nomor 7 Liverpool Sebelum Florian Wirtz

Statistik terbaik pemain nomor 7 sebelum Florian Wirtz, Kenny Dalglish dan Kevin Keegan luar biasa.

Pradipta Indra Kumara | 09 Aug, 12:20

Penyerang Slovenia, Benjamin Sesko, gabung ke Manchester United. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Benjamin Sesko, Rekrutan Manchester United yang Terinspirasi Erling Haaland

5 Fakta seputar Benjamin Sesko, rekrutan baru Manchester United yang terinspirasi Erling Haaland.

Pradipta Indra Kumara | 09 Aug, 11:27

Bali United vs Persik Kediri di Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bali United vs Persik Kediri di Super League 2025-2026

Laga Bali United vs Persik Kediri akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (10/8/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 09 Aug, 11:19

cover persib

Liga 1

Hasil Persib vs Semen Padang: Maung Bandung Tumbangkan Kabau Sirah

Persib berhasil meraih tiga poin pada laga perdana mereka di Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 09 Aug, 10:37

PSIM Yogyakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mempermalukan Persebaya, Pelatih PSIM Harap Jadi Lima Besar Super League 2025-2026

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, girang kalahkan Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 07:57

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

BWF World Championship: Kapan Medali Emas Terakhir Indonesia?

Kapan terakhir kali wakil Indonesia mampu meraih medali emas di kejuaraan bulu tangkis dunia, BWF World Championship?

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 07:09

Persaingan perebutan Ballon d'Or 2025 didominasi PSG. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Akhir Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Nominasi Ballon d'Or 2025 Didominasi PSG

Tak ada lagi nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, nominasi Ballon d'Or 2025 didominasi PSG.

Pradipta Indra Kumara | 09 Aug, 05:43

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Persebaya vs PSIM Buka Peluang Boleh Ada Suporter Tandang di Super League 2025-2026

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menilai positif akurnya suporter PSIM dan Persebaya usai tuan rumah kalah.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 05:41

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 05:26

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Aug, 05:18

Load More Articles