2 Tim Putri Gabung MDL ID S10, 4 Hal yang Bisa Diharapkan

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Team Vitality dan Falcons Vega berkompetisi di MDL Indonesia Season 10. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Team Vitality dan Falcons Vega berkompetisi di MDL Indonesia Season 10. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id - Dengan bergabungnya dua tim putri, akan ada sesuatu yang berbeda di kompetisi Mobile Legends: Bang Bang, MDL Indonesia Season 10.

MDL Indonesia Season 10 adalah kasta kedua liga profesional Mobile Legends di Indonesia. MDL adalah singkatan dari MLBB Development League.

Di musim ke-10 ini, akan ada 16 tim yang ikut serta. Sembilan tim MPL Indonesia otomatis mendapatkan slot di MDL Indonesia Season 10. Selain itu, ada tujuh tim lain yang berasal dari berbagai kualifikasi.

Satu hal unik dari musim ini adalah hadirnya dua tim putri, Team Vitality (Juara WSL Season 8) dan Falcons Vega.

Public Relations Manager Moonton Esports Indonesia Azwin Nugraha mengatakan MDL Indonesia mengikutsertakan tim ladies sangat cocok dengan misi MDL yang mengusung tema Esports For Everyone dan menjadikan MDL sebagai tempat untuk terus berkembang.

"Turnamen MLBB Esports termasuk di antaranya MDL, MPL, MSC, M Series dan yang lainnya bukan lah turnamen khusus laki-laki," ujar Azwin.

"Sejak awal, MLBB Esports hadir dengan mengusung inklusivitas sehingga tidak terbatas bagi siapapun termasuk saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus. Inklusivitas bukan hanya tentang kesetaraan gender, tapi artinya semua khalayak dapat berpartisipasi dan berkompetisi di level yang berbeda demi mewujudkan mimpi."

Lalu apa saja yang bisa diharapkan dari kehadiran dua tim putri ini di MDL Indonesia Season 10? Artikel ini akan coba menjawabnya.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

1. Suasana dan Tantangan Baru

Sembilan musim berjalan, tak ada yang benar-benar baru di MDL Indonesia.

Kompetisi ini banyak dianggap hanya sebagai kawah candradimuka pemain-pemain muda potensial, atau pemain-pemain tua yang tak mendapat tempat di tim MPL.

Tak ada prestise khusus, maupun sebuah persaingan ketat antara tim-tim yang berkompetisi, karena memang selama ini gelar juara bukan tujuan utama.

Kini, kehadiran dua tim ladies sedikit banyak akan mengubah aroma dan tantangan yang ada di MDL Indonesia.

2. Perkembangan MLBB Putri

Kehadiran dua tim putri di MDL ID juga akan membuat perkembangan skena esports MLBB putri semakin meningkat pesat.

Memang, kehadiran pemain-pemain ternama di Team Vitality maupun Falcons Vega membuat semakin banyak pemain-pemain ladies yang coba unjuk gigi dan semangat untuk mengejar karier profesional.

"Saya lihat di TikTok, banyak perempuan yang jadi semakin semangat masuk BTR, ingin jadi penerus kami, jadi semakin semangat melihat kami bisa sampai direkrut tim luar negeri," ujar Fumi (Team Vitality).

"Sejak beberapa saat kemarin, kami sudah sering offline tour, sudah banyak perubahan yang saya lihat. Dari segi kemampuan, para pemain perempuan dari semua tim sudah mulai serius mengembangkannya," kata Vivian (Team Vitality).

"Di TikTok juga sudah banyak perempuan yang bermain Mobile Legends, mereka juga jago-jago, mereka rekam dan unggah di TikTok, jadi saya rasa sudah banyak orang yang mau masuk ke dunia skena esports MLBB putri."

3. Jadi Lebih Kompetitif

Mau tak mau, kehadiran para pemain ladies akan membuat kompetisi semakin kompetitif.

Karena selain kemampuan mereka juga tidak bisa dipandang sebelah mata, para pemain pria tentu tak ingin kalah saat melawan tim-tim putri.

"Kami sebenarnya sudah sering scrim lawan tim-tim MDL dan tim luar, kami dituntut untuk lebih berpikir, kadang membuat kami stres, susah tetapi kami akan coba, pasti bisa," ujar Vivian.

"Kalau saya sudah tidak sabar, tidak sabar pengen by one," kata Fumi yang merupakan seorang EXP Laner sambil tertawa.

4. Penambahan Penonton

Perbandingan jumlah penonton MDL ID S9 dan MWI 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).jpeg
Perbandingan jumlah penonton MDL ID S9 dan MWI 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Hadirnya tim baru tentu akan membawa fans-fans baru, tak terkecuali kini dengan fans-fans tim putri yang ikut bertanding.

Laga Grand Final MDL musim lalu antara Geek Fam ID Jr dan RRQ Sena punya peak viewers mencapai 375.958 penonton.

Jumlah ini adalah catatan peak viewers tertinggi sepanjang penyelenggaraan MDL ID. Sebelumnya, rekor peak viewers tertinggi terjadi di MDL ID Season 6 dengan catatan 267.884 penonton.

Rekor ini memang masih lebih tinggi daripada penonton terbanyak di MWI 2024 lalu.

Akan tetapi, rata-rata penonton per pertandingan, MWI 2024 sebagai kompetisi putri dengan Team Vitality dan Falcons Vega di dalamnya, punya rataan tiga kali lipat lebih banyak daripada MDL musim lalu.

Source: Eschart

RELATED STORIES

MDL Indonesia Season 10: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

MDL Indonesia Season 10: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 10 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Sebulan Berjalan, 5 Catatan Menarik Esports World Cup 2024

Sebulan Berjalan, 5 Catatan Menarik Esports World Cup 2024

Gelaran Esports World Cup 2024 alias Piala Dunia Esports kini sudah berjalan sebulan, apa saja catatan menarik dari perhelatan ini?

MLBB vs HoK: Menilik Perbandingan Skena Esports Kedua Game

Mari melihat lebih dalam soal perbandingan skena Esports dua game MOBA Mobile, Mobile Legends: Bang Bang dan Honor of Kings.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Apriyani Rahayu

Badminton

Tiga Wakil Dicoret PBSI dari Japan Open dan China Open 2025, Termasuk Apri/Febi

PBSI menilai ketiganya belum tampil maksimal di turnamen Super 500 ke atas.

Teguh Kurniawan | 26 Jun, 16:11

Kuku kaki Cristiano Ronaldo menghitam. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kuku Cristiano Ronaldo Menghitam, Ternyata Teknik Umum Para Atlet

Kuku Cristiano Ronaldo berwarna hitam, ternyata umum dilakukan di kalangan atlet.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 16:05

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

FFI Ungkap Misi Besar untuk Hector Souto sebagai Pelatih dan Direktur Teknik Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) mengungkap misi besar Hector Souto sebagai pelatih dan direktur teknik futsal Indonesia.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 13:33

NOC Indonesia berkolaborasi dengan DRX.

Other Sports

Kolaborasi dengan NOC Indonesia, DRX Beri Penghargaan kepada 6 Cabor

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama DRX Token memberikan inovasi baru untuk para atlet dalam pengelolaan uang.

Nizar Galang | 26 Jun, 13:08

Skuad Real Madrid. (Yusuf/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming RB Salzburg vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 12:44

Liga TopSkor

PS Manado Tak Terkejar di Liga TopSkor Sulut 2025

PS Manado tidak terkejar lagi untuk tampil sebagai juara Liga TopSkor Sulut U-16 musim 2025.

Nizar Galang | 26 Jun, 12:18

Liga TopSkor

Pembukaan Liga TopSkor Papua Barat Daya Digelar 28 Juni 2025

Liga TopSkor Papua Barat Daya 2025 akan dipusatkan di Kota Sorong dan sudah ada 18 tim yang memastikan ambil bagian.

Nizar Galang | 26 Jun, 11:23

Tijjani Reijnders resmi menjadi pemain Manchester City. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 26 Jun, 11:00

Jadwal Pertandingan Play-ins FFNS Fall 2025. (Garena)

Esports

36 Tim Play-ins Berebut 9 Tiket Grand Final FFNS Fall 2025

Babak Play-ins FFNS Fall 2025 akan hadir pada 27-29 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 26 Jun, 10:07

Dimas Drajad (Persib). (Foto: Persib/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Cedera Membaik, Striker Persib Ini Ingin Bermain Tanpa Rasa Sakit

Dimas Drajad berharap sudah bisa bermain membela Persib pada Piala Presiden 2025.

Rais Adnan | 26 Jun, 08:14

Load More Articles