SKOR.id - Kini terdapat dua pemain putri alumi Liga TopSkor yang berkarier di Jepang.
Helsya Maeisyaroh menjadi pemain putri kedua alumni Liga TopSkor yang memastikan bergabung dengan klub sepak bola putri Jepang, FC Ryukyu Ladies.
Hal itu diketahui dalam unggahan di Instagram pribadi Helsya Maeisyaroh (26/2/2024).
"Saya secara resmi bergabung dengan @fcryukyuladies untuk musim 2024 ini," tulis Helsya Maeisyaroh.
Sebelum resmi meneken kontrak, Helsya Maeisyaroh sempat melakukan trial bersama FC Ryukyu Ladies.
Seperti diketaui, Helsya Maeisyaroh pernah tampil di kompetisi Liga TopSkor U-13 2018 bersama Tajimalela Football Academy (FA).
Kala itu, Helsya menjadi satu-satunya pemain putri di dalam skuad Tajimelela, bahkan di Liga TopSkor musim tersebut.
Meski begitu, mantan pemain muda terbaik Liga 1 Putri 2019 itu tak canggung bermain menghadapi para pemain putra di atas lapangan hijau.
Kepada Liga TopSkor, Helsya mengungkapkan bahwa bermain menghadapi tim putra membantu membentuk mentalitas bertandingnya.
"Pasti ada, mentalnya langsung terbentuk," kata Helsya saat berbincang dengan Direktur Liga TopSkor, M Yusuf Kurniawan dalam YouTube Liga TopSkor.
"Beda banget waktu aku ikut turnamen sama cowok, terus ikut turnamen sama perempuan, itu beda banget. Jadi sangat membantu (membentuk mentalitas)," Helsya menambahkan.
Sementara itu, pemain putri alumni Liga TopSkor lainnya, Zahra Muzdalifah sudah lebih dulu berkarier di kompetisi sepak bola putri Jepang.
Ya, Zahra Muzdalifah yang pernah tampil bersama ASIOP di Liga TopSkor, dan kini menjadi bagian klub Cerezo Osaka Yanmar Ladies.
Zahra Muzdalifah sudah bergabung dengan Cerezo Osaka Yanmar Ladies sejak Juli 2023.
Salah satu Technical Study Group (TSG) Liga TopSkor yang juga merupakan mantan asisten pelatih Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Indriyanto Nugroho turut bersuarai.
Ia memberi respons perihal Helsya Maeisyaroh dan Zahra Muzdalifah yang berhasil menembus kompetisi sepak bola putri Jepang.
"Tentunya saya atau kami bangga bahwa pemain Indonesia khususnya putri bisa bermain di luar negeri," kata Indriyanto Nugroho.
"Paling tidak bisa jadi acuan buat pemain yang lain bisa lebih meingkatkan kemampuan skill, taktik, fisik, dan mental," Indriyanto Nugroho menambahkan.
Lebih dari itu, Indriyanto mengaku Helsya dan Zahra bisa menjadi role model untuk para pemain putri yang saat ini berkompetisi di Liga TopSkor 2024.
"Ini jadi role model untuk pemain muda khususnya putri untuk bisa berprestasi di luar negeri. Semoga Helsya dan Zahra bisa mengharumkan nama Indonesia lewat sepak bola putri.
"Dan semoga Liga TopSkor bisa lebih baik untuk menciptakan pemain untuk timnas Indonesia di masa mendatang.
Helsya Maeisyaroh dan Zahra Muzdalifah merupakan bagian dari timnas putri Indonesia.