- Ketidakjelasan kompetisi sepak bola Indonesia membuat dua pelatih harus lengser dari jabatannya.
- Kedua pelatih tim Liga 1 2020 ini tak mendapat perpanjangan kontrak dari klub masing-masing.
- Kedua pelatih tersebut adalah Carlos Oliveira di Arema FC dan Budi Sudarsono di Persik Kediri.
SKOR.id - Dua pelatih telah menjadi korban pemutusan kontrak akibat ketidakjelasan kompetisi Liga 1.
Kompetisi sepak bola di Indonesia terakhir kali bergulir pada Maret 2020. Banyak hal yang terjadi sejak saat itu hingga kini.
Perubahan formasi di posisi pelatih pun banyak dilakukan tim-tim peserta Liga 1.
Hingga kini menjelang Liga 1 2021 yang rencananya bakal bergulir pada pertengahan tahun ini, dua tim sudah mengumumkan pemutusan kontrak pelatihnya.
Pemutusan kontrak telah diumumkan oleh manajemen tim secara resmi, meski sang pelatih belum mengumumkan ke mana ia akan berlabuh selanjutnya.
Berikut Skor.id mengulas dua pelatih yang kontraknya tak diperpanjang sebelum merasakan debut di Liga 1 2020:
1. Carlos Carvalho de Oliveira
Manajemen Arema FC mengumumkan memperpanjang kontrak pelatih asal Brasil, Carlos Carvalho de Oliveira.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengonfirmasi tak memperpanjang kontrak Carlos Oliveira yang berakhir pada 17 Februari mendatang.
"Kami membebaskan coach Carlos untuk menerima pinangan atau penawaran dari klub lain," ujar Ruddy Widodo, saat dikonfirmasi Skor.id, Senin (8/2/2021).
Carlos sejatinya baru ditunjuk menjadi pelatih Arema FC pada 17 September lalu. Mantan juru taktik Becamex Binh Duong tersebut menggantikan posisi Mario Gomez yang hengkang ke Borneo FC.
Namun, sebelum menukangi Arema FC di pertandingan resmi, Carlos keburu dilepas oleh tim beralias Singo Edan tersebut.
2. Budi Sudarsono
Budi Sudarsono diumumkan menjadi pelatih Persik Kediri pada Agustus 2020 menggantikan Joko Susilo yang diangkat menjadi Direktur Teknik Persik.
Mantan pemain timnas Indonesia itu memimpin Macan Putih, julukan Persik, dalam sesi latihan hingga kompetisi Liga 1 2020 akhirnya dibubarkan.
Akan tetapi, Budi tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Persik. Kontrak Budi di Persik habis pada akhir Februari ini.
Manajemen Persik ingin menunjuk pelatih dengan lisensi AFC Pro untuk Liga 1 2021. Budi yang baru berlisensi A AFC pun harus rela tergusur.
Ironisnya, Budi belum sempat mencicipi debut bersama Persik Kediri di pertandingan resmi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Jika Liga 1 2021 Bergulir, Slemania Janji Tak Datang ke Stadion
Persik Kediri Jual Jersey Player Edition yang Belum Sempat Dipakai di Liga 1 2020
Stefano Cugurra Apresiasi Upaya PT LIB Terkait Simulasi Prokes Liga 1 2021