- Pengakuan mengejutkan dibuat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
- Marquez mengaku sempat dua kali ingin memutuskan gantung helm.
- Salah satu momen tersebut terjadi pada seri MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
SKOR.id - Marc Marquez ternyata sempat ingin pensiun. Pembalap Repsol Honda tersebut pernah mengalami dua momen berat yang membuatnya terpikir untuk mengakhiri kariernya.
Salah satu momen tersebut terjadi di Sirkuit Mandalika, saat ia tengah mengikuti rangkaian MotoGP Indonesia 2022.
"Ada saat di mana ketika saya memikirkan untuk berhenti, meski tidak pernah menjadi keputusan final. Katakanlah itu sebuah tanda kurung," ujarnya dikutip dari Motorsport.
"Saya berpikir untuk mundur pada 2021, saat saya kesulitan kembali di musim semi. Juga tahun ini setelah kecelakaan di Mandalika, yang membuat saya kembali mengalami problem penglihatan," tuturnya.
Beruntung, Marquez mampu bangkit dan tak serta merta menuruti pikiran negatif yang dirasakannya.
"Saya sadar kalau saya melakukan itu, saya tidak akan pernah dianggap sekuat sebelumnya," tutur pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
"Motivasi masih ada. Saya tahu itu sulit, tapi saya bergerak maju. Anda harus realistis dengan apa yang bisa Anda capai,” tuturnya.
Ketika bicara seputar prospek setelah pulih dari cedera lengan kanan, ia pasti menengok lagi ke belakang.
Berbeda dengan musim 2021, ketika ia masih bisa mengunci tiga kemenangan dan sebuah runner-up, rapor Marquez kini jeblok.
Musim ini, The Baby Alien tak pernah berada di zona podium. Prestasi terbaiknya adalah finis kelima di MotoGP Qatar.
Kendati demikian, di antara penunggang RC213V, hanya pembalap 29 tahun itu yang mampu menorehkan pencapaian paling bagus.
"Hingga 2019, yang membuat saya tetap bersemangat adalah keinginan untuk menang. Terlepas dari crash dan cedera, mengincar kemenangan selalu memotivasi saya," tuturnya.
"Sekarang, situasinya sedikit berbeda karena saya harus menatap tantangan bisa menjadi kencang lagi."
"Motivasinya adalah menemukan solusi untuk memperjuangkan podium dan kemenangan, mencoba memenangi titel lagi. Karena dalam hati, saya merasa tujuan ini masih bisa dijangkau," tuturnya, optimistis.
Badai cedera yang dialami Marquez dalam tiga musim terakhir pun turut mengubah gaya membalap The Baby Alien.
Dibanding sebelumnya, ia mengaku harus mengerem agresivitas demi karier lebih panjang.
"Ketika itu terjadi, saya akan mengakhiri karier. Ambil risiko ketika memungkinkan, saya sudah menang delapan juara dunia," ujarnya.
"Semoga bisa meninggalkan citra sebagai juara yang memberikan semua untuk olahraga sejak awal pertarungan hingga akhir."
"Saya tidak tahu apakah saya akan sukses, tapi tidak boleh ada yang mengatakan kepada saya bahwa saya tidak memberikan yang maksimal. Saya akan bertarung untuk posisi keenam," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Marc Marquez Dua Kali Ingin Pensiun, Salah Satunya di Mandalika".
Berita Marc Marquez lainnya:
Jorge Lorenzo Sebut Fabio Quartararo Selevel dengan Marc Marquez dan Casey Stoner
Tim Dokter Ungkap Kondisi Marc Marquez usai Pemeriksaan Medis Pertama
Hasil MotoGP Jerman 2022: Tanpa Marc Marquez, Fabio Quartararo Rebut Podium Pertama