- Dua mantan pemain sepak bola FC Catanzaro, klub amatir Ukraina, ikut perang membela negara lawan Rusia.
- Nama FC Catanzaro terinspirasi dari klub sepak bola Italia yang bermain di kasta Serie C.
- Presiden U.S. Catanzaro berinisiatif membuka penggalangan dana untuk membantu area terdampak konflik.
SKOR.id - Warga Ukraina beramai-ramai turun ikut pertempuran membela negaranya melawan serangan militer Rusia.
Hal ini juga dilakukan dua mantan pemain FC Catanzaro, klub amatir di Ukraina. Mereka adalah Oleksandr Aliyev dan Andriy Bohdanov.
Dalam sebuah unggahan di laman Facebook klub beberapa waktu lalu, terdapat foto dua pesepak bola tengah memegang senjata api.
“Ibu kota Ukraina adalah target utama tentara Rusia. Kadang kami dibom, tapi hal yang jauh lebih buruk terjadi di sekitar kota,” tulis postingan tersebut.
“Pertempuran terus terjadi dan banyak kota dihancurkan oleh roket dan bom. Menyiapkan pertahanan, pos pemeriksan ada di mana-mana, serangan udara diumumkan secara teratur.”
Keluar dari lapangan hijau untuk membela negara, kehidupan mereka berubah drastis. Aliyev dan Bohdanov bahkan harus rela tidur di tempat perlindungan.
“Kami menghabiskan banyak waktu di tempat perlindungan serangan udara, kami selalu menghabiskan malam di sana.”
Meski berstatus tim amatir Ukraina, FC Catanzaro memliki kedekatan dengan Italia. Klub tersebut mengambil nama dari Italia.
Menurut berbagai sumber, pendiri FC Catanzaro merupakan penggemar sepak bola Italia. Di Negeri Pizza sendiri terdapat klub dengan nama serupa, yakni U.S. Catanzaro 1929, yang pernah bermain di Serie A selama tujuh musim di era 1980-an.
“Antara akhir 1970-an dan awal 1980-an dia (pendiri klub) sangat tertarik oleh penampilan tim Catanzaro,” kata salah satu pemain.
“Ia ingin memberikan nama itu kepada klub kami dan, ketika ia pergi, kami memutuskan melanjutkannya. Kami ingin mempertahankan warna tim Calabria ini. Kami tahu sedikit mengenai sejarah tim, kami mengikuti penampilan mereka.”
Karena kedekatan inilah, presiden U.S. Catanzaro, Floriano Noto, berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk kawasan yang terdampak konflik.
“Ketika perang ini selesai, yang saya harapkan segera, saya ingin mengundang mereka ke Calabria memainkan laga persahabatan. Kami akan membuka donasi untuk area yang terdampak konflik,” tutur Noto, dikutip Sky Sport Italia.
Baca Berita Konflik Rusia-Ukraina Lainnya
Presiden Barcelona Serukan Dukungan untuk Ukraina
Andriy Yarmolenko Selamatkan Keluarganya di Ukraina, Mengungsi ke Polandia