SKOR.id - Lewis Hamilton membantah dengan tegas rumor hijrah dari Mercedes ke Ferrari menjelang kontrak yang akan habis pada akhir musim Formula 1 (F1) 2023.

Akhir-akhir ini muncul rumor bahwa Lewis Hamilton akan menjadi tandem Charles Leclerc di musim depan.

Tim Kuda Jingkrak bahkan dikabarkan telah menyiapkan gaji fantastis untuk menyambut kedatangan juara dunia tujuh kali tersebut ke garasi mereka.

Akan tetapi, Lewis Hamilton membantah rumor tersebut dan menyatakan kesetiaan bersama Mercedes.

Kepada The Sun, pembalap Inggris tersebut menjelaskan beberapa alasan yang meyakinkannya untuk memperpanjang kontrak bersama The Silver Arrows.

Redaksi Skor.id pun merangkum pernyataan Lewis Hamilton menjadi tiga alasan utama kesetiaannya kepada Mercedes:

1. Tahap Akhir Penyusunan Kontrak Baru

Lewis Hamilton menegaskan bahwa pembahasan kontrak barunya dengan Mercedes telah memasuki finalisasi.

Pengumuman resmi perpanjangan kontrak tersebut akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.

"Tim saya sedang mengerjakannya di balik layar bersama Toto (Wolff, prinsipal tim Mercedes)," kata pria dengan gelar bangsawan Sir tersebut.

"Kami sudah hampir sampai ke titik kontrak siap (ditandatangani). Saya memiliki tim yang fokus di sana (menangani kontrak). Jadi, saya hanya perlu fokus ke tugas saya (sebagai pembalap)."

"Saya memiliki tim yang luar biasa. Apa yang saya katakan itulah yang sedang dikerjakan. Semoga saja kontraknya siap ditandatangi dalam beberapa pekan ke depan."

2. Mobil Juara

Lewis Hamilton masih meyakini bahwa Mercedes adalah mobil juara, meskipun performanya menurun dalam tiga tahun terakhir.

Pembalap 38 tahun itu pun optimistis F1 2023 akan menjadi titik balik kebangkitan Mercedes di tengah dominasi Red Bull Racing dan Ferrari saat ini.

"Kami masih tim juara. Hanya saja kami memiliki mobil yang salah dan pengambilan keputusan dalam beberapa tahun terakhir tidak ideal," kata Hamilton menjelaskan.

"Kami masih mencurahkan segenap energi untuk peningkatan baru akhir pekan ini."

"Saya sedikit sedih karena seri sebelumnya (GP Emilia Romagna) dibatalkan karena saya sudah tidak sabar untuk menjajal setelan anyar tersebut."

"Di sini (Monako) bukan lintasan terbaik untuk menjajalnya, semoga ada kesempatan di pekan selanjutnya (GP Spanyol)."