- PP Pelti mengundang 16 petenis putra untuk pemusatan latihan Davis Cup 2023.
- Kegiatan tersebut berlangsung pada 26 Desember 2022 s.d. 14 Januari 2023.
- Agenda selanjutnya adalah dua turnamen ITF Mens's World Tennis Tour M15.
SKOR.id - Indonesia mulai bersiap menghadapi play off Grup II Davis Cup atau Piala Davis yang akan menghadapi Vietnam pada awal 2023.
Langkah utama yang diambil oleh Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) adalah dengan memanggil 16 petenis putra untuk mengikuti pemusatan latihan.
Pemusatan latihan menuju Piala Davis tersebut direncanakan berlangsung sejak 26 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023.
Nantinya, PP Pelti akan melakukan seleksi berjalan guna mempersiapkan tim terkuat untuk menghadapi tuan rumah Vietnam Hanaka Paris Ocean Park, Tu Son City, Bac Ninh, pada 4-5 Februari 2023.
Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti, Suharyadi, memastikan bahwa undangan pemusatan latihan tersebut telah dikirim ke setiap pengurus provinsi (pengprov).
Nantinya, tim Piala Davis Indonesia akan dinahkodai oleh duo "best double team" Bonit Wiryawan dan Sulistyo Wibowo.
"Undangan telah dikirim melalui Pengprov Pelti ke masing-masing petenis. Kami menunggu jawaban kesediaan hingga akhir minggu ini," tutur Suharyadi dilansir dari Antara.
"Kami akan melihat komitmen serta kondisi petenis saat bergabung, kemudian melakukan seleksi berjalan."
Selain untuk persiapan Davis Cup, hasil seleksi dari pemusatan latihan tersebut juga untuk mempersiapkan turnamen internasional selanjutnya.
"Setelah itu mereka akan ikut dua ITF Men's World Tennis Tour M15 di Jakarta," kata Suharyadi mengimbuhi.
Pertandingan melawan Vietnam sangat krusial untuk menentukan status Indonesia di Grup II Piala Davis.
Indonesia harus menang atas Vietnam, yang merupakan tim promosi dari Grup III, jika tidak ingin terdepak dari Grup II ke Grup III pada Piala Davis berikutnya.
Meskipun berstatus tim promosi, Vietnam ternyata memiliki rekor positif atas Indonesia setiap kali bersua di Piala Davis.
Indonesia selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir dengan Vietnam dalam rekor pertemuan di Piala Davis.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di Piala Davis 2016 ketika Indonesia kalah 2-3 dari Vietnam di Stadion Tenis Manahan, Solo.
Vietnam kemungkinan masih akan mengandalkan Nam Hoang Ly sebagai ujung tombak mereka di tunggal putra.
Baca Juga Berita Olahraga Tenis Lainnya:
Ketika 2 Caketum Pelti Sukses Meredakan Ketegangan Para Pendukung di Munas
Ketum PP Pelti Soroti Mentalitas Para Petenis Putra Indonesia