SKOR.id - Liga Jepang merupakan salah satu "destinasi" favorit bagi pevoli putri asal kawasan Asia Tenggara untuk mengembangkan karier profesionalnya.
Hal itu tak lepas dari kebijakan Asosiasi Voli Jepang (JVA) yang membuka sebesar-besarnya kans pemain asing untuk tampil di liga voli profesional Negeri Sakura.
JVA bahkan tak membatasi jumlah pevoli asing yang bisa direkrut oleh tim peserta SV League (kasta pertama) maupun V League (kasta kedua) musim 2024–2025.
Akan tetapi, setiap tim hanya diperbolehkan menurunkan tiga pemain asing ke lapangan pertandingan dalam satu kesempatan yang sama.
Dari tiga kuota pemain asing tersebut, satu di antaranya merupakan slot yang dipersiapkan khusus untuk para pemain Asia.
JVA pun bekerja sama dengan lima negara di Benua Kuning untuk mengisi kuota spesial tersebut. Mereka adalah Indonesia, Filipina, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Hal inilah yang kemudian membuat Liga Jepang musim 2024–2025 dimeriahkan oleh sejumlah pevoli putri asal kawasan Asia Tenggara.
Skor.id mencatat setidaknya ada 11 pevoli putri asal Asia Tenggara yang sudah didaftarkan oleh kontestan SV League maupun V League musim ini.
Thailand yang menyandang status Ratu Voli Asia Tenggara selama puluhan tahun terakhir mengirim tujuh delegasi ke Negeri Sakura, terbanyak di antara yang lain.
Sosok yang dimaksud adalah Donphon Sinpho, Wimonrat Thanapan, Ajcharaporn Kongyot, Natthanicha Jaisaen, Thatdao Nuekjang, Hattaya Bamrungsuk, dan Chatchu-On Moksri.
Dari tujuh pilar tim voli putri Thailand di atas, Donphon Sinpho dan Ajcharaporn Kongyot bakal menjalani musim perdananya berkompetisi di Liga Jepang.
Sedangkan lainnya sudah lebih dulu punya pengalaman bermain di Negeri Sakura. Bahkan, Thatdao Nuekjang bakal menjalani musim kelimanya di Liga Jepang.
Pada musim ini, Thatdao Nuekjang bakal memperkuat PFU BlueCats Ishikawa Kahoku yang berkompetisi di SV League.
Bagi kapten tim voli putri Thailand itu, PFU BlueCats Ishikawa Kahoku jadi tim ketiganya di Jepang setelah debut bersama JT Marvelous pada 2020–2021 dan pindah ke Hitachi Astemo Rivale musim lalu.
Sementara itu, ada tiga pevoli putri kelahiran Filipina yang turut meramaikan persaingan SV League 2024–2025.
Tiga sosok yang dimaksud adalah Alyja Daphne Antonio Santiago alias Jaja, Julia Melissa Morado-De Guzman alias Jia, dan Madeleine Yrenea Madayag alias Maddie.
Bagi Jia dan Maddie, ini menjadi kesempatan perdananya berkompetisi di luar negeri setelah bertahun-tahun menjalani karier profesional di Liga Filipina.
Sedangkan Jaja bakal menjalani musim ketujuhnya di Negeri Sakura dengan mengusung identitas baru yang resmi didapat beberapa bulan.
Pada Agustus 2024 lalu, Alyja Santiago telah menuntaskan proses naturalisasi sehingga kini berstatus warga negara Jepang. Perempuan 28 tahun itu bahkan berganti nama menjadi Sachi Minowa.
Namun, Sachi Minowa yang sudah beberapa kali memperkuat Filipina tak bisa tampil bersama Jepang karena terganjal aturan anyar FIVB terkait naturalisasi yang berlaku per Mei 2024.
Padahal pemain berposisi middle blocker itu sempat dipanggil bergabung ke pemusatan latihan nasional pada Maret dan April lalu untuk persiapan VNL 2024 sekaligus Olimpiade 2024.
Satu pevoli putri asal Asia Tenggara lainnya yang bakal beraksi di Liga Jepang pada musim ini adalah Yolla Yuliana.
Berbeda dengan 10 nama sebelumnya, perempuan asal Bandung ini akan bermain di kasta kedua (V League) bersama Tokyo Sunbeams.
Ini bakal jadi kesempatan perdana Yolla Yuliana berkarier di luar negeri setelah lama malang-melintang di kompetisi Tanah Air dengan memperkuat deretan tim berbeda.
Terakhir, pemain berusia 30 tahun itu memperkuat Jakarta Electric PLN dan berakhir finis sebagai runner up Proliga 2024.
Pada tahun ini, Yolla Yuliana sejatinya sempat mengikuti proses try out sekaligus seleksi untuk pemain asing Liga Korea Selatan tetapi tak terpilih.
Berikut rangkuman daftar pemain voli putri asal Asia Tenggara yang mentas di Liga Jepang musim ini:
NO | NAMA | ASAL | POSISI | KLUB | Kompetisi |
1 | Donphon Sinpho | Thailand | Outside Hitter | Aranmare Yamagata | SV League |
2 | Wimonrat Thanapan | Thailand | Middle Blocker | Gunma Greenwings | SV League |
3 | Ajcharaporn Kongyot | Thailand | Outside Hitter | NEC Red Rockets Kawasaki | SV League |
4 | Natthanicha Jaisaen | Thailand | Setter | PFU BlueCats Ishikawa Kahoku | SV League |
5 | Thatdao Nuekjang | Thailand | Middle Blocker | PFU BlueCats Ishikawa Kahoku | SV League |
6 | Hattaya Bamrungsuk | Thailand | Middle Blocker | Queenseis Kariya | SV League |
7 | Chatchu-On Moksri | Thailand | Outside Hitter | Victorina Himeji | SV League |
8 | Alyja Daphne Antonio Santiago/Sachi Minowa | Filipina/Jepang | Middle Blocker | Osaka Marvelous | SV League |
9 | Julia Melissa Morado-De Guzman | Filipina | Setter | Denso Airybees | SV League |
10 | Madeleine Yrenea Madayag | Filipina | Middle Blocker | Kurobe Aqua Fairies | SV League |
11 | Yolla Yuliana | Indonesia | Middle Blocker | Tokyo Sunbeams | V League |
Menurut rencana, kick off SV League 2024–2025 akan dihelat Sabtu (12/10/2024) sebelum disusul V League 2024–2025 tepat sepekan kemudian.
Kompetisi bakal bergulir selama sekitar enam bulan dengan fase play off berlangsung pada pertengahan April tahun depan.
Kontestan SV League dan V League juga akan disibukkan dengan agenda Emperor Cup (sektor putra) dan Empress's Cup (sektor putri) di Osaka pada pertengahan Desember 2024.
Setelah liga berakhir, giliran turnamen Kurowashiki yang berlangsung pada awal Mei 2025 dan hanya diikuti oleh para pemain Jepang.