100 Klub Eropa Diprediksi Akan Bangkrut akibat Covid-19

Hedi Novianto

Editor:

  • Para direksi klub sepak bola di Eropa memprediksi pengaruh pandemi Covid-19.
  • Wabah Covid-19 diprediksi akan membuat minimal 100 klub Eropa gulung tikar dalam enam bulan ke depan.
  • Kebangkrutan klub antara lain dipicu oleh piutang penjualan pemain yang belum macet.

SKOR.id - Sedikitnya 100 klub di Eropa diprediksi akan bangkrut menyusul pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan oleh para direksi klub sepak bola di Eropa.

Prediksi para direksi klub itu mengemuka dalam sesi diskusi yang digalang International Centre for Sports Studies (CIES) dan didukung FIFA di University of Neuchatel, Swiss, Rabu (13/5/2020).

Kesimpulannya, pandemi virus corona melahirkan efek bola saju.

Berita Lain Covid-19: Presiden Klub Besiktas Positif Mengidap Covid-19

Industri sepak bola di Eropa yang bernilai triliunan rupiah tiba-tiba runtuh. Pembayaran transfer pemain yang umumnya diangsur seketika macet.

Direktur Lokomotiva Zagreb, Dennis Gudasic, menyatakan situasi krisis itu bisa membuat 100-200 klub di Eropa gulung tikar pada September atau Oktober 2020.

"Saya pikir ancaman terbesar terhadap klub sepak bola dalam enam bulan ke depan adalah bertahan hidup atau menjadi klub kecil," kata pemimpin klub asal Kroasia itu.

Hampir semua klub di Eropa kehilangan penghasilan komersil akibat penangguhan kompetisi selama minimal dua bulan lantaran wabah Covid-19.

Pemasukan mereka juga akan merosot drastis karena kompetisi tidak bisa disaksikan penonton walau digulirkan kembali. Kondisi ini setidaknya akan berlangsung hingga akhir 2020.

Maret lalu, Ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA) Andrea Agnelli memprediksi bahwa para klub menghadapi ancaman besar.

"Covid-19 adalah tantangan terbesar yang pernah dihadapi sepak bola dan industrinya," ujar Presiden Juventus itu.

Praktis klub-klub kini hanya mengandalkan pemasukan dari hak siar televisi. Tidak heran kebanyakan klub ingin kompetisi dilanjutkan agar kontrak hak siar bisa diselesaikan.

Namun, itu hanya berlaku bagi kebanyakan klub besar atau elite. Bahkan di klub-klub besar atau kompetisi elite macam Liga Inggris, setoran dana hak siar juga diangsur.

Walau begitu, itu sudah cukup meringankan klub-klub di Inggris. Maklum, setiap klub Liga Inggris bisa mendapat jutaan pounds dari hak siar.

Sementara klub-klub non-Inggris, terutama di liga-liga negara kecil seperti Kroasia, klub hanya mendapatkan maksimal 150 ribu euro atau Rp2,4 miliar.

Perbedaan itu didasari oleh pasar. Liga Inggris atau kompetisi elite menjual hak siar ke seluruh dunia, sementara kompetisi seperti Liga Kroasia hanya dari tv domestik.

"Kami sekarang menunggu apa yang akan terjadi di Eropa. Sulit menebak kapan situasi akan kembali normal," ujar Gudasic yang menyebut ECA tidak mewakili klub kecil.

Jika hak siar tidak menjadi andalan, klub-klub kecil biasa bergantung pada aktivitas di bursa transfer.

Persoalannya, pembayaran transfer pemain yang diangsur sejak dua tahun lalu kini menjadi macet. Klub pembeli kesulitan membayar, klub penjual tak mendapatkan haknya.

"Saya tidak yakin semua klub akan mampu membayarnya," ujar akademisi Raffaele Poli yang juga dikenal sebagai analis nilai transfer pemain terkemuka.

Sementara pemandu bakat Manchester United, Piotr Sadowski, mengatakan bahwa klub-klub di Eropa Timur seperti dari Kroasia masih bisa bertahan dengan bursa transfer yang lebih murah.

Bursa transfer di Eropa Timur melibatkan para pemain dengan harga jauh lebih murah ketimbang uang yang harus dikeluarkan klub-klub dari Portugal atau Prancis.

Sadowski pun menegaskan perlunya memperpanjang masa bursa transfer agar pasar bangkit kembali.

FIFA sebenarnya sudah menyetujui perpanjangan jendela transfer musim panas, yang biasanya terjadi pada Juli-Agustus, hingga musim kompetisi 2019-2020 di Eropa berakhir atau sampai Januari 2021.

"Ide yang bagus sekali untuk membuka bursa transfer selama enam bulan, dari musim panas 2020 hingga musim dingin 2021. Klub punya waktu untuk merencanakan anggaran transfernya," kata Sadowski.

Berita Covid-19 Lainnya: Cara Klub-klub Liga Jerman Berlatih di Tengah Pandemi Corona

Para ahli industri sepak bola juga memiliki pendapat lain untuk para klub, yaitu berhemat di bursa transfer. Klub misalnya bisa melakukan peminjaman pemain dan ini diprediksi akan terjadi secara luas.

Cara itu dinilai bisa membuat klub-klub Eropa bernapas lebih lama dan menghindari kebangkrutan.

Source: Associated Press

RELATED STORIES

Juli 2020, Australia Gelar Turnamen Olahraga dengan 10.000 Penonton

Juli 2020, Australia Gelar Turnamen Olahraga dengan 10.000 Penonton

Australia izinkan penonton datang ke acara di venue terbuka.

Tim Maroko Ini Diminta Bertanding meski Mayoritas Pemain Terpapar Covid-19

Meski ada 24 orang dalam klub Ittihad Tanger terinfeksi virus Covid-19, mereka diinstruksikan untuk bertanding.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia Segrup Filipina, Tim Putri Bertemu Vietnam

Timnas Voli Putra dan Putri Indonesia sudah mengetahui calon yang akan dihadapi di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 19:35

Livoli Divisi Utama

Other Sports

Penghargaan Individu Livoli Divisi Utama 2025: Medi Yoku dan Boy Arnez MVP

Bersamaan dengan berakhirnya Livoli Divisi Utama 2025, para pemain terbaik pun diumumkan.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 18:51

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Bakal Diikuti 3000 Pelari, LRT Run 2025 Sajikan Rute Spesial

LRT Run 2025 sekaligus mengajak masyarakat hidup lebih sehat dan produktif.

Sumargo Pangestu | 20 Oct, 18:20

Logo PBSI

Badminton

Diikuti Apri/Fadia, Indonesia Masters 2025 Jilid II Siap Digelar di Deli Serdang

Berlangsung 21-26 Oktober, Indonesia Masters 2025 menyediakan hadiah total sekitar Rp1,8 miliar.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 16:58

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

SEA Games 2025: Timnas Futsal Indonesia Langsung Lawan Empat Negara, Putri Dibagi

SEA Games 2025 di Thailand mempertandingkan futsal putra dan putri, Indonesia mengirimkan tim untuk keduanya.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 16:23

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:50

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:30

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:22

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:22

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Arti Gelar Denmark Open 2025 bagi Jonatan Christie

Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, ungkap kunci suksesnya taklukkan Shi Yu Qi di final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 15:13

Load More Articles