- Sebanyak 23 orang dari tim Ittihad Tanger dinyatakan positif Covid-19.
- Alih-alih diminta untuk melakukan karantina, mereka malah disuruh bertanding oleh Federasi Sepak Bola Maroko (MFF).
- Keputusan tersebut dipermasalahkan oleh Persatuan Pelatih Profesional Spanyol (SIENPRE).
SKOR.id – Pandemi Covid-19 membuat tim seharusnya melakukan protokol ketat. Namun tidak dengan skuad asal Maroko, Ittihad Tanger.
Dalam tim tersebut ada 23 orang yang positif virus corona, terdiri dari pemain dan staf.
Namun, Federasi Sepak Bola Maroko (MFF) memaksa mereka untuk bertanding lawan Renassaince di Liga Botola Pro 1 yang merupakan kompetisi tertinggi Maroko, pada Selasa (11/8/2020).
Hal ini dipermasalahkan oleh Persatuan Pelatih Profesional Spanyol (SIENPRE). Mereka dianggap mengabaikan kesehatan.
“Juan Pedro Benali sakit Covid-19 dan Federasi Sepak Bola Maroko (MFF) mengatakan kepadanya bahwa tim harus bermain harus main dalam beberapa hari, terlepas dari kasus positif dalam skuad dan tanpa melewati karantina,” demikian pernyataan dari SIENPRE.
Sebagai informasi, pelatih asal Spanyol tersebut menderita demam tinggi selama beberapa hari terakhir. Ia mengaku berada dalam periode terberat dalam kariernya.
“Saya berterima kasih untuk semua dukungan dalam kondisi sulit ini…Saya mengatakan ini atas nama saya sendiri dan untuk semua pemain, staf dan anggota tim,” kicaunya.
SIENPRE lantas meminta MFF agar meninjau lagi keputusannya dan membatalkan pertandingan itu tanpa periode karantina.
Mereka menegaskan bagaimanapun kesehatan adalah yang terpenting di tengah pandemi ini.
Minggu (9/8/2020), Ittihad Tanger mengumumkan kalau ada 16 pemain, 2 staf pelatih, 1 staf medis, 3 anggota manajemen dan 1 penanggung jawab peralatan yang positif Covid-19.
Tes dilakukan setelah beberapa staf dan pemain menunjukkan gejala penyakit yang sedang menggegerkan dunia itu.
Mereka mengklaim kalau melakukan beragam langkah pencegahan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Internasional Lainnya:
Wawancara Pedri: Saya Tes di Real Madrid, Tapi Mereka Tak Mau Merekrut Saya
Sergio Aguero Dibawa Manchester City untuk Perempat Final Liga Champions