10 Tabu yang Dipatahkan Stefano Pioli sebagai Pelatih AC Milan

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Stefano Pioli berhasil membawa AC Milan meraih Scudetto 2021-2022.
  • Dengan gelar ini, AC Milan mengakhiri penantian selama 11 tahun.
  • Bersama gelar ini pula, ada 10 kutukan yang berhasil dipatahkan I Rossoneri.

SKOR.id - Stefano Pioli kini tercatat dalam sejarah penting AC Milan. Pelatih 56 tahun tersebut satu dari 13 pelatih yang berhasil membawa I Rossoneri meraih scudetto.

AC Milan berhasil memastikan gelar Liga Italia 2021-2022 pada Minggu (22/5/2022) setelah mengalahkan Sassuolo.

Ini merupakan gelar Scudetto pertama dalam perjalanan karier Stefano Pioli sebagai pelatih.

Dibandingkan dengan pelatih I Rossoneri sebelumnya, sukses Stefano Pioli merengkuh trofi Liga Italia (Scudetto) memang termasuk "telat".

Butuh 16 tahun bagi Stefano Pioli untuk meraih gelar Liga Italia sejak debutnya sebagai pelatih di Liga Italia, tepatnya September 2006 sebagai pelatih Parma.

Namun, semakin panjang perjalanan tersebut, semakin manis yang dirasakannya. "Dengan gelar ini, saya semakin mencintai AC Milan dan para pemain saya," kata Stefano Pioli.

Pendukung I Rossoneri yang pernah meremehkan dan bahkan tidak menyukainya pun kini berbalik mencintai pelatih berkepala plontos tersebut.

Karena hanya Stefano Pioli yang mampu mematahkan sejumlah "tabu" dalam perjalanan I Rossoneri bersama sang pelatih.

Sejak di angkat sebagai pelatih I Rossoneri pada 2019 silam, banyak yang diraih AC Milan.

Satu per satu, Stefano Pioli mampu mematahkan kutukan tersebut.

Sesuatu yang sebelumnya sangat mahal bagi AC Milan, justru mampu diberikan oleh Stefano Pioli.

Stefano Pioli seperti "Ghostbusters". Dia berhasil mengalahkan semua "hantu" yang sebelumnya membayangi I Rossoneri.

Dari tidak pernah menang atas Juventus, Napoli, hingga kutukan yang selalu sial dalam Derbi Milan. Semua berhasil dipatahkan oleh Stefano Pioli.

Berikut ini 10 tabu yang berhasil dipatahkan AC Milan sejak berada di bawah kepelatihan Stefano Pioli:

1. Kemenangan Pertama lawan Juve

Tabu pertama yang berhasil dipatahkan oleh Stefano Pioli terjadi pada masa lockdown Covid-19.

Pada laga 7 Juli 2020, Stefano Pioli membawa I Rossoneri menang 4-2 dalam laga di Stadion San Siro.

Empat gol tersebut diciptakan Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic.

Sebelum kemenangan tersebut, rapor Stefano Pioli sebagai pelatih lawan Juvntus adalah: 15 kali kalah dan 5 kali imbang.

2. Mengalahkan Antonio Conte

Sukses personal lainnya dalam karier sebagai pealtih asalah mematahkan kutukan tidak pernah menang lawan Antonio Conte.

Dalam laga pertama derby Milan lawan Inter, 17 Oktober 2020, Stefano Pioli membawa AC Milan menang 2-1 atas Inter Milan.

Itu kali pertama bagi Stefano Pioli mengalahkan Antonio Conte dalam kariernya sebagai pelatih.

Sebelum kemenangan ini, Stefano Pioli 9 kali menghadapi Antonio Conte dan mengalami 6 kekalahan dan 3 kali imbang.

3. Mengalahkan Luciano Spalletti

Dalam kariernya sebagai pelatih, ada black beast (sebutan untuk sesuatu atau seseorang yang menjadi momok) lainnya. Bukan hanya Antonio Conte melainkan juga Luciano Spalletti.

Stefano Pioli 11 kali menghadapi Spalletti dan dari jumlah itu, dirinya tidak pernah menang. Dia mengalami 8 kekalahan dan 3 kali imbang.

Namun, pada 6 Maret 2022 lalu, dia berhasil membawa Milan menang atas Napoli asuhan Luciano Spalletti sekaligus mematahkan tabu setiap kali menghadapi koleganya itu.

4. Milan kembali Menang atas Juventus

Kembali ke kemenangan Milan 4-2 atas Juventus pada 17 Oktober 2020 lalu itu. Kemenangan tersebut bukan hanya membuat Luciano Spalletti mematahkan tabu personal.

Kemenangan itu juga membawa I Rossoneri kembali mampu meraih kemenangan atas Juventus.

Pasalnya, sebelum duel tersebut, AC Milan tidak pernah menang dalam 11 laga terakhir menghadapi Juventus.

5. Derby Milan kembali Milik AC Milan

Derby Milan pada Oktober 2020 lalu juga bukan hanya mematahkan tabu personal Stefano Pioli sebagai pelatih, melainkan juga memberikan makna lain bagi AC Mian.

Dengan kemenangan tersebut, AC Milan akhirnya berhasil mmeraih kemenangan pertama sejak kali terakhir menang dalam derby pada 31 Januari 2016.

Kemenangan tersebut mematahkan rapor buruk Milan dalam derby yang dalam hampir lima tahun sebelumnya tidak pernah menang dalam duel klub sekota ini (9 laga derby).

6. Menang di Napoli setelah 10 Tahun

Sukses Stefano Pioli lainnya adalah membawa AC Milan kembali meraih kemenangan di kandang Napoli setelah 10 tahun terakhir.

Milan menang 3-1 dalam laga tandang atas I Partenopei, pada 22 November 2020.

Kemenangan tersebut diraih lewat dua gol yang diciptakan Zlatan Ibrahimovic dan satu gol Hauge.

Sebelum kemenangan ini, kali terakhir AC Milan menang di kandang Napoli terjadi pada 25 Oktober 2010, 2-1.

7. Menang di Turin setelah 10 Tahun

Dari Napoli ke Turin. Setelah membawa AC Milan mematahkan tabu di kandang Napoli, Stefano Pioli kemudian berhasil membawa I Rossoneri mematahkan "kutukan" di kandang Juventus.

Pada laga 9 Mei 2021, AC Milan menang telak 3-0 atas Juventus di Stadion Allianz. Gol tersebut diciptakan Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Tomori.

Kemenangan tersebut faktanya yang pertama yang diraih AC Milan di kandang Juventus setelah 10 tahun tidak pernah meraihnya, tepatnya sejak 5 Maret 2011. Saat itu, Milan menang 1-0.

8. Mematahkan Kutukan Verona

Dalam sejarahnya, disebutkan bahwa AC Milan pernah mengalami dua kali kegagalan meraih gelar Scudetto karena Hellas Verona. Karena itu pula, ada sebutan bahwa Verona adalah hantu bagi I Rossoneri.

Namun, musim ini tidak lagi terjadi. Stefano Pioli membawa Milan menang atas Verona pada laga 8 Mei 2022 lalu.

Kemenangan itu bahkan menjadi sangat penting karena berhasil membawa I Rossoneri kembali ke puncak klasemen setelah posisi mereka sempat direbut Inter Milan yang menang atas Empoli di pekan yang sama.

Gol kemenangan dramatis AC Milan diraih lewat gol Sandro Tonali dan Alessandro Florenzi.

9. Mematahkan Kutukan Atalanta

Musim ini, Atalanta juga menjadi tabu yang berhasil dipatahkan oleh Stefano Pioli untuk AC Milan. Kemenangan atas Atalanta menjadi kemenangan penting bukan hanya karena krusial dalam perjalanan meraih gelar Liga Italia 2021-2022.

AC Milan menang atas Atalanta di kandang sendiri, Stadion San Siro pada pertengahan Mei 2022 ini. Kemenangan tersebut merupakan kali pertama sejak delapan tahun terakhir.

Ya, Atalanta ketika itu tidak terkalahkan di kandang Milan sejak 6 Januari 2014. Musim ini, Milan berhasil mematahkan tabu tersebut dan itu karena Stefano Pioli.

10. Scudetto!

Terakhir adalah scudetto. Ini adalah tabu utama tentunya yang berhasil dipatahkan oleh AC Milan karena Stefano Pioli. Begitupun sebaliknya.

Dalam karier Stefano Pioli sebagai pelatih, dia tidak pernah meraih gelar Liga Italia sedangkan AC Milan tidak pernah lagi meraih gelar Liga Italia selama 11 tahun.

Scudetto ke-18 AC Milan sudah terjadi pada 11 tahun silam bersama Massimiliano Allegri di kursi pelatih.

Kini, Stefano Pioli berhasil meraih scudetto pertama dalam kariernya dan AC Milan mengakhiri penantian 11 tahun mereka.

Berita Liga Italia Lainnya

VIDEO: Kompilasi Penampilan Terbaik Paul Pogba di Juventus

Terlihat Ngobrol Bareng Wapres Inter Milan Javier Zanetti, Dybala Emoh Bahas Masa Depan

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Bus Inter Milan Terobos Lampu Merah demi Hindari Fans AC Milan

Bus Inter Milan Terobos Lampu Merah demi Hindari Fans AC Milan

Momen ketika bus Inter Milan melaju cepat menerobos lampu merah demi menghindar dari fans AC Milan.

Hakan Calhanoglu Apes, Jadi Bahan Ledekan Fans AC Milan

Hakan Calhanoglu Apes, Jadi Bahan Ledekan Fans AC Milan

Zlatan Ibrahimovic kedapatan mengejek mantan rekan setimnya, Hakan Calhanoglu, saat merayakan gelar Scudetto bersama AC Milan.

Pendukung AC Milan yang Curi Medali Stefano Pioli Ucapkan Terima Kasih

Pendukung AC Milan yang Curi Medali Stefano Pioli Ucapkan Terima Kasih

Suporter AC Milan yang mencuri medali juara Liga Italia (Serie A) milik Stefano Pioli memamerkan hasil rampasannya di media sosial.

AC Milan Rebut Scudetto, Gianluigi Donnarumma Kirim Pesan

AC Milan Rebut Scudetto, Gianluigi Donnarumma Kirim Pesan

Kiper PSG itu mengucapkan selamat kepada AC Milan, yang meraih gelar Serie A Italia 2021-2022.

Gelandang Inter Milan Marcelo Brozovic Bantah Pernah Selingkuh dengan Wanda Icardi

Gelandang Inter Milan Marcelo Brozovic Bantah Pernah Selingkuh dengan Wanda Icardi

Gelandang Inter Milan, Marcelo Brozovic, membantah pernah berselingkuh dengan Wanda Nara, yang merupakan istri dari mantan rekan setimnya di Inter Milan, Mauro Icardi.

Real Madrid Tawar Rafael Leao Rp1,9 Triliun, AC Milan Bilang Masih Kurang

Real Madrid dikabarkan sudah mengajukan tawaran fantastis untuk bintang AC Milan, Rafael Leao.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Franco Mastantuono, wonderkid River Plate asal Argentina yang menjadi incaran Real Madrid. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Dikabarkan Ikat Kontrak Wonderkid Argentina Selama 6 Tahun

Real Madrid dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan wonderkid Argentina, Franco Mastantuono.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 03:22

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Selain Ange Postecoglou, 7 Pelatih Ini Dipecat setelah Persembahkan Gelar

Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou, meski merebut trofi Liga Europa.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 01:55

Link live streaming UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 00:16

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Liga TopSkor

Debut Bersama Timnas Indonesia, Alumni Liga TopSkor Mampu Unjuk Gigi

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Cina pada lanjutan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

Nizar Galang | 06 Jun, 16:38

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tak Larut dalam Euforia, Jay Idzes Tekankan Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan Garuda Muda fokus menghadapi Jepang di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 15:45

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Kumamoto Masters 2024

Badminton

Fajar Alfian Akan Berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri di Tur Asia

Cederanya Daniel Marthin dan akan rehatnya Rian Ardianto menjadi alasan Fajar/Fikri dipasangkan.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 14:25

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Dua Ganda Putra ke Semifinal

Indonesia berhasil mengirimkan dua pasangan ke semifinal Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 13:47

EVOS Esports

Esports

EVOS Esports Depak Tiga Pelatih Dampak Kegagalan Lolos Playoff MPL ID Season 15

EVOS mengumumkan perpisahan dengan tiga pelatih sekaligus: Coach Taxtump, Coach Caleb, dan Coach Aville.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 11:41

Presiden Prabowo memberi sambutan khusus untuk Timnas Indonesia. (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Timnas Indonesia

Presiden Prabowo Beri Sambutan Hangat untuk Timnas Indonnesia usai Tundukkan China

Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan kepada Timnans Indonesia, setelah mengalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 11:10

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol). (Yusuf/Skor.id).

World

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Argentina Menang Tipis, Brasil Melorot

Rekap hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Argentina dan Brasil beda nasib.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 04:31

Load More Articles