10 Penampilan Individu Terbaik di Sepak Bola

Dewi

Editor:

  • Meski dianggap sebagai permainan tim, namun individu kerap memiliki andil besar dalam sebuah pertandingan. 
  • Nama-nama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kerap muncul sebagai pembeda. 
  • Berikut daftar 10 penampilan individu terbaik dalam sepak bola.  

SKOR.id - Sepak bola kerap dianggap sebagai permainan olahraga yang indah. Bagaimana tidak, di hampir setiap pertandingannya penonton kerap disuguhi penampilan menawan para aktor lapangan hijau.

Sebut saja bagaimana Cristiano Ronaldo meneror pertahanan lawan atau tarian Lionel Messi yang berhasil menghipnotis jutaan pasang mata para pecinta sepak bola.

Meski disebut sebagai permainan tim, tidak jarang hasil sebuah pertandingan ditentukan oleh penampilan individu.

Berikut adalah 10 penampilan individu terbaik yang pernah ada dalam pertandingan sepak bola.

10. Cristiano Ronaldo vs Atletico Madrid - 2019

Pecinta sepak bola pasti masih ingat bagaimana Cristiano Ronaldo menginspirasi kebangkitan Juventus melawan Atletico Madrid di Liga Champions 2018-2019.

Setelah kalah 0-2 pada pertemuan pertama di Wanda Metropolitano, Juventus sukses membalikkan keadaan berkat kemenangan 3-0 di Turin.

Ketiga gol I Bianconeri dibukukan Cristiano Ronaldo, dan Juventus pun lolos ke babak selanjutnya.a

9. Fabio Cannavaro vs Jerman - 2006

Lini belakang Italia terkenal sebagai tembok kokoh di dunia sepak bola.

Dalam Fabio Cannavaro, Italia menemukan seorang pemimpin, dan penampilan menawannya di lini belakang membantu Italia menyegel tempat di final Piala Dunia 2006 dengan menyingkirkan tuan rumah Jerman di semifinal.

8. Gareth Bale vs Inter Milan -2010

Di hadapan puluhan ribu suporter di Giuseppe Meazza, Gareth Bale menunjukkan penampilan spektakuler.

Bale, yang saat itu berusia 21 tahun mengacak-acak pertahanan Inter Milan dan mengemas hat-trick. Sayang, Tottenham Hotspur tetap kalah 3-4, karena Inter lebih dulu menggelontorkan empat gol di babak pertama.

7. Petr Cech vs Bayern Munchen - 2012

Kemenangan Chelsea membawa pulang trofi LIga Champions 2012 kerap dipandang sebelah mata.

Didier Drogba mendapat atensi besar pada laga final di Munchen, namun perhatian terhadap Drogba kemungkinan tidak akan terjadi jika tanpa Petr Cech di bawah mistar gawang.

6. Lioel Messi vs Arsenal - 2011

Barcelona datang ke Emirates dengan kekalahan agregat 1-2 dari Arsenal di babak 16 besar Liga Champions.

Namun Lionel Messi menjadi pahlawan berkat sepasang golnya untuk membawa the Catalans menang 3-1 dan melaju ke babak selanjutnya dengan agregat 4-3.

Pada gol pertama Barcelona, Messi menunjukkan kelasnya dengan menundukkan Wojciech Szczesny lewat sudut sempit.a

5. Steven Gerrard vs West Ham United - 2006

Partai final Piala FA 2006 menjadi panggung bagi Steven Gerrard unjuk gigi. Kapten Liverpool ini mencetak gol telat di menit ke-91, yang membatalkan kemenangan West Ham United, sekaligus memaska laga berlanjut ke babak adu penalti dengan skor 3-3.

Dalam duel adu penalti, Liverpool menang 3-1, dan Gerrard menjadi salah satu penendang yang sukses membobol gawang Shaka Hislop.

4. Xavi Hernandez vs Real Madrid - 2009

Salah satu pertandingan El Clasico paling berkesan terjadi pada 2009. Xavi Hernandez berhasil memporak-porandakan lini belakang Real Madrid dan menyuplai empat assist dalam kemenangan 6-2 Barcelona di El Clasico.

Fakta bahwa Fabio Cannavaro berada di lini belakang Madrid membuat kemenangan ini terasa lebih istimewa.

3. Ronaldinho vs Real Madrid - 2005

Barcelona mencuri kemenangan krusial dari lawatan mereka ke Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. Setelah Samuel Eto’o mencetak gol pembuka di menit ke-14, Ronaldinho melesakkan dua gol di babak kedua dan Barca pun pulang dengan kemenangan 3-0.

2. Zinedine Zidane vs Brasil - 2006

Zidane Zidane adalah pemain spesial, namun di perempat final Piala Dunia 2006, dia berada di level lain. Bermain di Jerman, performa Zidane sukses membuat Brasil kocar-kacir.

Sang maestro bahkan memberikan assist untuk gol semata wayang Les Bleus yang dicetak Thierry Henry di menit ke-57. Prancis pun menyingkirkan Brasil di babak perempat final.

1. Roy Keane vs Juventus - 1999

Malam magis di final Liga Champions 1999 di Barcelona mungkin tidak akan terjadi tanpa penampilan heroik Roy Keane di babak semifinal.

Manchester United datang ke Turin, menantang Juventus yang berhasil membawa pulang hasil imbang 1-1 di Old Trafford.

Setan Merah tertinggal dua gol oleh brace Filippo Inzaghi, dan di tengah situasi menegangkan inilah Keane menjelma sebagai pahlawan.

Dia mendominasi lini tengah untuk menginspirasi comeback Setan Merah, yang berhasil menang 3-2 di Turin.

Gol pertama the Red Devils pun lahir dari kakinya pada menit ke-24.

Berita Lainnya

Argentina 5-0 Estonia: Lionel Messi Borong Semua Gol dan Cetak Rekor

Lionel Messi: Argentina Bukan Favorit di Piala Dunia 2022

 

 

RELATED STORIES

Robert Lewandowski: Saya dan Bayern Munchen Bukan Musuh

Robert Lewandowski: Saya dan Bayern Munchen Bukan Musuh

Robert Lewandowski telah menegaskan kembali keinginannya untuk meninggalkan Bayern Munchen musim panas ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

Load More Articles