10 Pemain Portugal dengan Penampilan Terbanyak di Liga Italia

Dewi

Editor:

  • AS Roma baru saja mengumumkan transfer pinjaman Sergio Oliveira dari Porto.
  • Ia menjadi pemain Portugal terkini yang merantau di Liga Italia. 
  • Berikut adalah sepuluh pemain Portugal dengan penampilan terbanyak di Serie A Italia. 

SKOR.id - AS Roma mengumumkan transfer gelandang Sergio Oliveira dari Porto sebagai pinjaman.

Klub ibu kota Italia itu meminjan Sergio Oliveira dengan nilai 1 juta euro dan opsi pembelian penuh 13,5 juta euro di akhir musim ini.

Dengan bergabung ke Stadion Oimpico, ia akan bekerja sama dengan kompatriotnya yang juga mengarsiteki I Giallorossi, Jose Moutinho.

Pria 29 tahun ini menjadi pemain asal Portugal teranyar yang merantau di Liga Italia. Sebelumnya, sudah banyak sederet bintang dari Portugal yang berkarier di Negeri Pizza, termasuk Cristiano Ronaldo.

Berikut adalah sepuluh pemain Portugal yang memiliki penampilan terbanyak di Serie A Italia.

 

10. Paulo Sousa

Juventus menjadi tim pertama asal Italia yang memboyong Paulo Sousa ke Serie A pada 1994. Sempat hijrah ke Liga Jerman bersama Borussia Dortmund, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini kembali ke Italia untuk membela Inter Milan pada 1998 hingga 2000, dan sempat dipinjamkan ke Parma.

Dari tiga klub yang dibelanya, pria 51 tahun ini melakoni 93 penampilan dan mengemas satu gol.

9. Cristiano Ronaldo

Bisa dibilang sebagai bintang terbesar Portugal yang bermain di Liga Italia. Cristiano Ronaldo berseragam Juventus dari 2018 sebelum akhirnya hengkang di musim panas 2021 untuk kembali ke Manchester United.

Kapten timnas Portugal ini membuat 81 gol dari total 98 penampilan untuk La Vecchia Signora, yang dibawanya merebut dua Scudetti.

8. Luis Figo

Inter Milan menjadi klub Italia pertama dan terakhir yang dibela Luis Figo, setelah ia berkibar di Spanyol bersama Barcelona dan Real Madrid.

Selama empat musim berseragam I Nerazzurri, Figo melakoni 105 penampilan dan membukukan sembilan gol. Empat gelar Serie A serta masing-masing satu Coppa Italia dan Piala Super Italia berhasil menambah koleksi gelar Figo.

7. Bruno Fernandes

Meski lahir dan besar di Portugal, karier Bruno Fernandes justru dimulai di Italia. Usai lulus dari akademi Novara dan bermain untum tim senior, ia bermain untuk Udinese dan Sampdoria.

Bruno Fernandes justru baru pulang ke kampung halamannya ketika dibeli Sporting di musim panas 2017. Tiga musim di Portugal, pemain 27 tahun ini kembali ke salah satu dari lima liga top Eropa, yaitu Liga Inggris pada 2019-2020.

Dari dua tim yang ia bela, Bruno Fernandes melakoni 119 penampilan dan mengemas 15 gol dalam prosesnya.

6. Bruno Alves

Bruno Alves tampil 121 kali di Serie A Italia, dari dua klub yang dibelanya, Cagliari dan Parma. Sebanyak enam gol dicetak Bruno Alves untuk kedua tim tersebut.

5. Sergio Conceicao

Sebelum menjadi juru taktik Porto, nama Sergio Conceicao sudah dikenal pecinta sepak bola Italia, khususnya Laziale.

Ada tiga tim yang pernah dibela Conceicao selama berkarier di Italia, yaitu Lazio, Parma, dan Inter Milan.

Ia menjadi salah satu kunci saat Lazio merasakan era keemasan di akhir 1990-an dengan merebut Serie A 1999-2000, dua kali juara Coppa Italia, Piala Winners 1998-1999 dan Piala Super UEFA 1999.

Sergio Conceicao melesakkan 13 gol dari 137 penampilan Serie A bersama tiga tim yang pernah menjadi pelabuhannya.

4. Miguel Veloso

Nama yang satu ini masih aktif bermain di Liga Italia hingga saat ini, bersama Verona. Sebelumnya, Miguel Veloso berseragam Genoa selama dua periode.

Ia tercatat membuat 185 penampilan dengan mengemas delapan gol.

3. Mario Rui

Mario Rui kini menjadi salah satu andalan Napoli, setelah sebelumnya membela Empoli dan AS Roma.

Sampai sekarang, Mario Rui memainkam 189 pertandingan liga dan menggelontorkan tiga gol.

2. Fernando Couto

Satu lagi pemain yang namanya populer bersama Lazio di tahun 1990 akhir, yaitu Fernando Couto.

Bersama-sama Sergio Conceicao, Couto membawa I Biancocelesti meraih Scudetto, Coppa Italiam dan Piala Winners.

Ia berada di urutan dua pemain Portugal dengan penampilan terbanyak di Liga Italia, 247 kali, dan menyarangkan 14 gol.

1. Manuel Rui Costa

Siapa tak kenal Rui Costa, pemain yang populer bersama Fiorentina dan AC Milan.

Setelah membawa La Viola juara Coppa Italia dua kali, Rui Costa hijrah ke AC Milan, di mana ia meraih semua gelar mayor.

Mulai dari Scudetto, Coppa Italia, Piala Super Italia, Liga Champions dan Piala Super UEFA berhasil diraih Rui Costa bersama Il Diavolo Rosso.

Total, Rui Costa 339 kali mewaliki Fiorentina dan AC Milan di Serie A, di mana ia membuat 42 gol.

 

Berita Liga Italia Lainnya:

Juventus Harus Beli Mauro Icardi, Les Parisiens Ogah Transfer Pinjaman

Fikayo Tomori Cedera, Stok Bek AC Milan Makin Menipis

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

Baru Dua Bulan Tangani Genoa, Andriy Shevchenko Dipecat

Baru Dua Bulan Tangani Genoa, Andriy Shevchenko Dipecat

Genoa resmi memecat pelatihnya, Andriy Shevchenko pada Sabtu (15/1/2022) malam WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 15:25

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas CS2 Indonesia Gagal Lolos ke Babak Utama IESF WEC 2025

Timnas CS2 Indonesia harus angkat koper dan terhenti hanya di babak Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 14:32

Timnas U-17 Indonesia vs Timnas U-17 Tajikistan (Indonesia vs Tajikistan) di Piala Kemerdekaan 2025 pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Awal kiprah Timnas U-17 Indonesia dalam Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:38

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Didukung PSSI, Timnas Futsal Indonesia Lawan Korsel dan Jamu Belanda pada September 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, memastikan agenda yang akan dijalani Timnas futsal Indonesia dalam waktu dekat.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:17

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:58

Arema FC vs PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 11 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Arema FC vs PSBS: Dalberto Luan Hat-trick, Singo Edan Benamkan Badai Pasifik

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Super League 2025-2026 pada Senin (11/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:54

PUBG Mobile School Summer Cup 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Sukses Gelar School Summer Cup 2025

Tak hanya fokus pada kompetisi, PUBG MOBILE Goes To School 2025 juga menghadirkan workshop edukatif.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 09:37

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita 2025

Pertandingan penutup Grup A ASEAN Women's Championship 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 07:50

CEO RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pak AP Jawab Pertanyaan Terkait Roster RRQ untuk MPL ID Season 16

Hal tersebut diungkapkan oleh Pak AP dalam satu unggahan di akun Instagram resmi dari bos RRQ tersebut.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 07:24

Piala Kemerdekaan 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prestasi Terbaik 3 Lawan Indonesia di Piala Kemerdekaan 2025

Di Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 Indonesia akan punya tiga lawan. Ini prestasi terbaik ketiganya.

Thoriq Az Zuhri | 11 Aug, 07:13

Load More Articles