10 Pelatih Liga Italia 2021-2022 dengan Rata-Rata Poin Terbaik

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Liga Italia 2021-2022 akan bergulir pada 21 Agustus 2021.
  • Persaingan antarpelatih pun dimulai dalam perburuan poin.
  • Berikut ini adalah 10 terbaik pelatih Liga Italia musim ini dalam rata-rata poin per pertandingan.

SKOR.id - Liga Italia 2021-2022 akan segera bergulir. Akhir pekan ini atau 21 Agustus 2021, pesta persaingan gelar paling bergengsi sepak bola Italia dimulai.

Pada musim ini pula, hadir kembali sosok Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut akan memulai tugasnya sebagai pelatih AS Roma.

Kehadiran Jose Mourinho menjadi salah satu yang menarik dari Liga Italia musim ini karena publik sepak bola Italia sudah sangat mengenalnya ketika dia sukses bersama Inter Milan.

Hanya, memang, cukup disayangkan bahwa musim ini tidak ada lagi Antonio Conte. Hingga saat ini, Antonio Conte masih menganggur setelah meninggalkan Inter Milan.

Antonio Conte menurut Sky Sports adalah pelatih yang terbaik dalam koleksi rata-rata poin per pertandingan dalam sejarah Liga Italia, melebihi Jose Mourinho.

Meski demikian, tanpa Antonio Conte tentu tidak mengurangi serunya persiangan antarpelatih di Liga Italia 2021-2022 ini.

Dari persaingan nanti pula dapat dilihat terkait poin yang diraih masing-masing pelatih klub Liga Italia 2021-2022 dalam karier mereka di kompetisi domestik sepak bola Italia ini.

Berikut ini adalah 10 besar pelatih klub Liga Italia 2021-2022 dengan pencapain rata-rata poin terbaik dalam karier mereka di sepak bola Italia:

10. Davide Ballardini: 1,26 Poin/Laga

Pelatih Genoa, David Ballardini ada di posisi ke-10 dari 10 besar pelatih Liga Italia saat ini yang memiliki rata-rata poin terbaik.

Allenatore Genoa tersebut memiliki rata-rata poin mencapai 1,26 per pertandingan.

Total dalam kariernya di Liga Italia, dia melewati 245 pertandingan bersama klub seperti Cagliari, Palermo, Lazio, Genoa, dan Bologna.

Dari deretan laga tersebut, Davide Ballardini meraih total 309 poin dalam kariernya di Liga Italia.

9. Eusebio Di Francesco: 1,33 Poin/Laga

Eusebio Di Francesco adalah pelatih Verona saat ini. Sebagai pelatih, mantan pemain AS Roma ini telah tampil dalam 254 pertandingan.

Jumlah tersebut diraihnya bersama Lecce, Sassuolo, Roma, Sampdoria, dan Cagliari.

Eusebio Di Francesco hanya meraih 337 poin. Dengan demikian, rata-rata poin per pertandingan yang diraihnya mencapai 1,33 poin.

8. Sinisa Mihajlovic: 1,35 Poin/Laga

Sinisa Mihajlovic pun pelatih berpengalaman di Liga Italia (Seri A).

Total, enam klub pernah ditukanginya yaitu Catania, Fiorentina, Sampdoria, AC Milan, Torino, dan Bologna.

Sinisa Mihajlovic mengoleksi 444 poin dari total 328 pertandingan di Liga Italia sebagai pelatih atau rata-rata meraih 1,35 poin per laga.

7. Stefano Pioli: 1,46 Poin/Laga

Stefano Pioli mendapatkan kepercayaan untuk membangun AC Milan. Mantan pelatih Inter Milan ini ada di posisi ketujuh sebagai pelatih aktif saat ini di Liga Italia dalam soal poin.

Stefano Pioli dalam kariernya sebagai pelatih total telah meraih 552 poin dari 379 pertandingan di Liga Italia.

Dengan jumlah tersebut, mantan pelatih Parma, Chievo, Bologna, Lazio, dan Fiorentina ini meraih rata-rata 1,46 poin per laga.

6. Gian Piero Gasperini: 1,56 Poin/Laga

Nama Gian Piero Gasperini sudah semakin dikenal di sepak bola Eropa. Dia adalah pelatih yang berhasil membawa Atalanta bersaing di ajang Eropa.

Khusus di Liga Italia, Gian Piero Gasperini telah melewati 447 pertandingan dengan meraih 698 poin.

Jumlah tersebut diraihnya dari perlajanan kariernya melatih Genoa, Inter Milan, Palermo, dan kini Atalanta.

Dari statistik tersebut, Gian Piero Gasperini mampu meraih 1,56 poin per pertandingan di Liga Italia.

5. Luciano Spalletti: 1,71 Poin/Laga

Luciano Spalletti kini menangani Napoli. Sebelumnya, Luciano Spalletti melatih Empoli, Sampdoria, Venezia, Udinese, AS Roma, dan Inter Milan.

Total sepanjang kariernya sebagai pelatih di Liga Italia, Luciano Spalletti telah meraih 827 poin dari 483 laga.

Dengan demikian, rata-rata poin yang diraihnya di Liga Italia mencapai 1,71 poin per pertnaidngan.

4. Simone Inzaghi: 1,81 Poin/Laga

Keputusan Inter Milan mendatangkan Simone Inzaghi sebagai pengganti Antonio Conte tepat jika melihat dari aspek rata-rata poin.

Simone Inzaghi ada dalam lima besar terbaik pelatih yang kini menangani klub Liga Italia dengan rata-rata 1,81 poin per pertandingan.

Jumlah tersebut diraih dengan melihat dari 195 pertandingan yang telah dilaluinya di Liga Italia dan meraih 353 poin.

3. Maurizio Sarri: 2,03 Poin/Laga

Maurizio Sarri, pelatih yang sangat dikenal dengan taktik menyerangnya, ada di posisi ketiga terbaik dengan rata-rata 2,03 poin per pertandingan.

Maurizio Sarri di Liga Italia melatih Napoli dan Juventus dan kini menangani Lazio.

Total, Maurizio Sarri telah melewati 189 pertandingan di Liga Italia dengan total poin mencapai 384 poin.

2. Massimiliano Allegri: 2,04 Poin/Laga

Juventus kini ada di tangan pelatih berpengalaman dan mereka sudah sangat mengenal Massimiliano Allegri.

Pengalamannya sebagai pelatih di Liga Italia sangat tinggi bersama Cagliari, AC Milan, dan Juventus.

Massimiliano Allegri telah tampil dalam 394 pertandingan sebagai pelatih di Liga Italia.

Dari jumlah tersebut dia telah mengoleksi 803 poin atau rata-rata mencapai 2,04 poin per pertandingan.

1. Jose Mourinho: 2,18 Poin/Laga

Ya, di posisi pertama adalah Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal ini menjadi yang terbaik dalam rata-rata poin per petandingan yang diraihnya di Liga Italia.

Pencapaian tersebut tentu saja hanya diraih di satu klub: Inter Milan.

Total, Jose Mourinho yang kini melatih AS Roma telah meraih 166 poin dari 76 pertandingan sebagai pelatih Inter Milan di Liga Italia.

Dengan pencapaian tersebut, Jose Mourinho mampu mengoleksi 2,18 poin yang diraihnya per pertandingan di Liga Italia.

Antonio Conte Terbaik

Terkait rata-rata poin pelatih di Liga Italia, dalam sejarahnya Antonio Conte merupakan yang terbaik. Dia adalah kolektor poin tertinggi dari rata-rata per pertandingan.

Dalam kariernya, mantan pelatih Chelsea ini melatih klub di Liga italia seperti Atalanta, Juventus, dan terakhir Inter Milan.

Sebagai pelatih, pria 52 tahun ini melewati 188 pertandingan di Liga Italia dengan torehan total poin mencapai 424 poin.

Dengan demikian, rata-rata poin yang diraih Antonio Conte mencapai 2,26 poin per pertandingan.

Rata-rata tersebut menempatkan Antonio Conte di posisi pertama dari rata-rata poin yang diraih pelatih dalam sejarah Liga Italia dengan minimal 50 laga.

Jumlah tersebut melebihi Jose Mourinho tentunya yang meraih 2,18 poin per pertandingan di Liga Italia.

Dalam 10 besar pelatih dengan rata-rata poin terbaik sepanjang sejarah Liga Italia, ada nama-nama seperti Leonardo yang meraih 2,02 poin per laga.

Lalu ada Rudi Garcia. Pelatih asal Prancis ini memainkan 95 pertandingan di Liga Italia bersama AS Roma dengan meraih 189 poin. Jumlah tersebut membuatnya ada di posisi keenam dalam daftar dengan rata-rata 1,99 poin per laga yang diraihnya.

Ada Fabio Capello, pelatih legendaris yang pernah sukses bersama AC Milan dan AS Roma.

Fabio Capello ada di posisi kedelapan dengan rata-rata 1,97 poin per pertandingan.

Di posisi kesembilan juga sosok yang sangat dikenal, Carlo Ancelotti (kini pelatih Real Madrid).

Total, Carlo Ancelotti melakoni 486 laga sebagai pelatih di Liga Italia. Jumlah tersebut diraih setelah meraih 275 kemenangan, 123 imbang, dan 88 kalah. Poin yang diraihnya mencapai 948 poin.

Carlo Ancelotti yang mantan pelatih Juventus dan juga AC Milan punya rata-rata 1,95 poin per laga.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di InstagramFacebookTwitterYouTubeLinkedInTikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.

Berita Liga Italia lainnya

Update Bursa Transfer Liga Italia 2021-2022 Lengkap

Profil Klub Liga Italia 2021-2022: Lazio

Source: TransfermarktSky Sports

RELATED STORIES

Kevin Durant Ungkap 2 Sosok sebagai Biang Kerok Perpecahan Golden State Warriors

Kevin Durant Ungkap 2 Sosok sebagai Biang Kerok Perpecahan Golden State Warriors

Kevin Durant menyebut pelatih Steve Kerr dan GM Bob Myers sebagai penyebab perpecahan tim Golden State Warriors di NBA 2018-2019

Kisah Tragis Pemain Muda Afghanistan yang Mengungsi, Tewas  setelah Jatuh dari Pesawat

Kisah Tragis Pemain Muda Afghanistan yang Mengungsi, Tewas setelah Jatuh dari Pesawat

Zaki Anwari salah satu pengungsi yang mencoba menaiki pesawat, tewas setelah terjatuh dari ketinggian.

Liga Italia 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Liga Italia 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Kick-off Liga Italia telah dimulai sejak Sabtu (21/8/2021) WIB. Simak jadwal, hasil, klasemen, dan profil timnya di sini!

10 Nama Klub Sepak Bola Paling Aneh di Dunia, Ada dari Indonesia

Berikut adalah klub dengan nama aneh dan juga unik dalam sepak bola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

Load More Articles