10 Pelatih dengan Poin Tertinggi di Liga Champions, Carlo Ancelotti Dekati Rekor Sir Alex Ferguson

Dewi

Editor:

  • Banyak pelatih yang berlomba menaklukkan kompetisi Liga Champions.
  • Carlo Ancelotti merupakan satu dari tiga pelatih yang berhasil memenangi Liga Champions tiga kali. 
  • Berikut daftar pelatih dengan poin tertinggi sepanjang karier mereka di Liga Champions.

SKOR.id - Liga Champions dianggap sebagai kompetisi paling bergengsi di level klub sepak bola Eropa. Tak heran jika para pelatih papan atas mengincar trofi tersebut.

Namun tentu tidak banyak para juru taktik yang berhasil membawa timnya berjaya di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini.

Berikut daftar pelatih dengan poin tertinggi di Liga Champions, berdasarkan data Transfermarkt sejak 1992-1993.  

Poin yang dihitung hanya dari penyisihan grup dan pertandingan fase gugur, sementara babak awal atau kualifikasi tidak masuk hitungan.

10. Jurgen Klopp (Borussia Dortmund dan Liverpool)

Termasuk pelatih pendatang baru, jika dibandingkan deretan nama besar lainnya dalam daftar ini.

Namun, Jurgen Klopp memiliki rapor manis di Liga Champions, gelar yang ia menangkan untuk pertama kalinya bersama Liverpool di musim 2018-2019.

Sejak mengartsiteki Borussia Dortmund, pelatih berpaspor Jerman ini 87 kali memimpin timnya di kompetisi terelite antarklub Eropa dan meraih 161 poin.

Dia mengantungi rata-rata 1,85 poin per pertandingan di Liga Champions.

9. Fabio Capello (AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Real Madrid)

Pelatih asli Italia ini memimpin empat tim berbeda di ajang Liga Champions. Dari empat tim tersebut, ia 88 kali berada di bench dengan merah 165 poin atau rata-rata 1,88 poin per pertandingan.

Fabio Capello meraih gelar Liga Champions di musim 1993-1994 ketika melatih AC Milan.

8. Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund dan Bayern Munchen)

Ottmar Hitzfel mengumumkan pensiun dari pelatih setelah memimpin Swiss ke Piala Dunia 2014.

Sebelum mengarsiteki timnas Swiss, dia pernah melatih Borussia Dortmund dan Bayern Munchen di dua periode.

Dari dua tim tersebut, Ottmar Hitzfeld mendapat 171 poin hasil 95 kali memimpin di Liga Champions (rata-rata 1,8 poin per pertandingan).

Pria asal Jerman ini berada di puncak ketika membawa Bayern Munchen meraih gelar keempat Liga Champions di musim 2000-2001 dengan mengalahkan Valencia pada partai final.

7. Rafael Benitez (Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea, Napoli, dan Real Madrid)

Meski saat ini nasibnya di Everton kini berada di ujung tanduk, Rafael Benitez memiliki kenangan manis di Liga Champions.

Dia menjadi pelatih saat Liverpool melancarkan salah satu comeback paling gemilang di partai final Liga Champions, dengan membekuk AC Milan melalui adu penalti setelah tertinggal 0-3 pada final 2005 di Istanbul.

Sepanjang perjalanan Rafael Benitez sebagai pelatih, ia 95 kali memimpin keenam timnya tersebut di Liga Champions dengan meraup 182 poin.

6. Louis van Gaal (Ajax, Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United)

Nama Louis van Gaal langsung diperhitungkan sebagai pelatih papan atas setelah membawa Ajax Amstedam, klub pertama yang diarsitekinya, menyabet trofi Liga Champions 1994-1995.

Gelar keempat bagi raksasa Belanda itu didapat setelah mereka mengalahkan AC Milan di final. Di musim berikutnya, Louis van Gaal kembali membawa Ajax ke partai puncak, namun kalah oleh Juventus.

Pelatih berpaspor Belanda ini mengantungi rata-rata 1,95 poin hasil dari total 189 poin dalam 97 kesempatan memimpin empat timnya di kompetisi tertinggi di Eropa ini.

5. Jose Mourinho (Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur)

Jose Mourinho menjadikan Inter Milan satu-satunya tim Italia hingga saat ini yang menyabet treble winners pada musim 2009-2010.

Sebelum itu, ia membawa Porto secara mengejutkan mengangkat trofi Si Kuping Besar usai mengalahkan Monaco di final 2003-2004.

Pria asal Portugal ini termasuk satu di antara sedikit pelatih yang juara Liga Champions di dua tim berbeda.

Hingga saat ini, the Special One telah 151 kali mendampingi timnya di kompetisi tersebut dan meraih total 276 poin atau rata-rata 1,83 poin per laga.

4. Pep Guardiola (Barcelona, Bayern Munchen, Manchester City)

Sebagai salah satu pelatih kelas dunia saat ini, Pep Guardiola memiliki 297 poin dari 142 kali penampilan di Liga Champions bersama tiga tim berbeda.

Prestasi tertingginya adalah saat mengarsiteki Barcelona, yang dua kali dibawanya menyabet trofi paling bergengsi di kancah sepak bola antarklub benua biru ini.

Sayangnya dia gagal mengulang prestasi serupa di dua tim berikutnya, Bayern Munchen dan Manchester City, meski membawa the Citizens ke final untuk pertama kalinya di musim lalu. 

Pep Guardiola 142 kali berada di bench di Liga Champions dan mengantungi total 297 poin.

3. Arsene Wenger (Monaco dan Arsenal)

Dari 188 pertandingan di Liga Champions, dengan sebagian besar bersama Arsenal, Arsene Wenger meraup 308 poin atau rata-rata 1,64 poin per laga.

Namun pelatih berkebangsaan Prancis ini belum pernah mencicipi trofi Liga Champions dalam karier kepelatihannya.

2. Carlo Ancelotti (Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, Real Madrid, Bayern Munchen, Napoli)

Carlo Ancelotti adalah salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah. Dia merupakan satu dari tiga pelatih yang meraih tiga gelar Liga Champions, bersama Bob Paisley dan Zinedine Zidane.

Dia meraih trofi Liga Champions bersama AC Milan dua kali, dan Real Madrid.

Hingga saat ini, eks pembesut Juventus tersebut mengantungi 327 poin dari 172 pertandingan atau rata-rata 1,9 poin per laga.

Meski demikian, Carlo Ancelotti hanya selisih 35 poin dari peringkat pertama.

1. Sir Alex Ferguson (Manchester United)

Manchester United menikmati puncak kejayaan bersama Sir Alex Ferguson, yang selama 26 tahun di Old Trafford.

Pelatih kawakan ini 193 kali berada di bench untuk mendampingi Setan Merah di Liga Champions dan mendapai 362 poin dalam prosesnya (rata-rata 1,88 poin per laga).

Sir Alex Ferguson membawa Manchester United empat kali ke final Liga Champions, dua di antaranya berhasil keluar sebagai juara, yaitu musim 1998-1999 dan 2007-2008.

Berita Liga Champions Lainnya

10 Pemain Paling Bernilai yang Tersingkir dari Liga Champions 2021-2022

10 Pemain Termuda Juventus yang Cetak Gol di Liga Champions

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

Hari Ini Drawing Babak 16 Besar Liga Champions: Chelsea Diprediksi bertemu Real Madrid

Hari Ini Drawing Babak 16 Besar Liga Champions: Chelsea Diprediksi bertemu Real Madrid

UEFA akan menyiarkan secara langsung pengundian tersebut pada pukul 18.00 WIB.

Hasil Undian 16 Besar Liga Champions: Menyajikan Duel Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Hasil Undian 16 Besar Liga Champions: Menyajikan Duel Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo

Berikut ini adalah hasil undian 16 besar Liga Champions 2021-2022 yang digelar pada Senin (13/12/2021) malam WIB.

Hasil Undian Play-Off Europa Conference League 2021-2022: Leicester City Jumpa Randers, Nasib Tottenham Hotspur Masih Gantung

Hasil Undian Play-Off Europa Conference League 2021-2022: Leicester City Jumpa Randers, Nasib Tottenham Hotspur Masih Gantung

Beikut ini hasil undian babak play-off UEFA Conference League yang digelar pada Senin (13/12/2021) malam WIB.

Tim Cristiano Ronaldo Selalu Hentikan Langkah Atletico Madrid di Fase Gugur Liga Champions

Tim Cristiano Ronaldo Selalu Hentikan Langkah Atletico Madrid di Fase Gugur Liga Champions

Tim Cristiano Ronaldo selalu berhasil menghentikan Atletico Madrid di fase gugur Liga Champions sejak 2013-2014.

9 Tahun Tinggalkan Manchester United, Sir Alex Ferguson Masih Kantongi Rp3,6 Miliar Sepekan

Kesepakatan buku, investasi, serta penampilan publik menjadi sumber penghasilan Sir Alex Ferguson pasca-pensiun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

WCG x Motion IME 2025. (WCG)

Esports

Tiket Early Bird WCG 2025 Sudah Diperjualbelikan

Tiket early bird tersedia mulai 26 September 2025, eksklusif melalui platform bbo.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 06:50

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 06:16

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 05:59

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 05:55

Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026. (Foto: La Liga, Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 05:37

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Cara ONIC Tentukan Goldlaner yang Akan Dimainkan di MPL ID Season 16

ONIC Esports punya dua goldlaner yang sama bagusnya dalam diri Savero dan juga Skylar.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 05:19

Atlet Gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal duni. (Foto: Gimnastik Indonesia, Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Other Sports

Gimnastik Indonesia Berduka, Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia

Gimnastik Indonesia berduka, Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia saat menjalani latihan di Rusia.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 04:34

Skuad Manchester United musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United di Liga Inggris 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Brentford vs Manchester United di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 02:37

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)

World

FIFA Perkenalkan Maskot Penuh Warna untuk Piala Dunia 2026

FIFA perkenalkan maskot Piala Dunia 2026, Maple, Zayu, dan Clutch yang merepresentasikan Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 00:22

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 20:40

Load More Articles