- Banyak pelatih yang berlomba menaklukkan kompetisi Liga Champions.
- Carlo Ancelotti merupakan satu dari tiga pelatih yang berhasil memenangi Liga Champions tiga kali.
- Berikut daftar pelatih dengan poin tertinggi sepanjang karier mereka di Liga Champions.
SKOR.id - Liga Champions dianggap sebagai kompetisi paling bergengsi di level klub sepak bola Eropa. Tak heran jika para pelatih papan atas mengincar trofi tersebut.
Namun tentu tidak banyak para juru taktik yang berhasil membawa timnya berjaya di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini.
Berikut daftar pelatih dengan poin tertinggi di Liga Champions, berdasarkan data Transfermarkt sejak 1992-1993.
Poin yang dihitung hanya dari penyisihan grup dan pertandingan fase gugur, sementara babak awal atau kualifikasi tidak masuk hitungan.
10. Jurgen Klopp (Borussia Dortmund dan Liverpool)
Termasuk pelatih pendatang baru, jika dibandingkan deretan nama besar lainnya dalam daftar ini.
Namun, Jurgen Klopp memiliki rapor manis di Liga Champions, gelar yang ia menangkan untuk pertama kalinya bersama Liverpool di musim 2018-2019.
Sejak mengartsiteki Borussia Dortmund, pelatih berpaspor Jerman ini 87 kali memimpin timnya di kompetisi terelite antarklub Eropa dan meraih 161 poin.
Dia mengantungi rata-rata 1,85 poin per pertandingan di Liga Champions.
9. Fabio Capello (AC Milan, AS Roma, Juventus, dan Real Madrid)
Pelatih asli Italia ini memimpin empat tim berbeda di ajang Liga Champions. Dari empat tim tersebut, ia 88 kali berada di bench dengan merah 165 poin atau rata-rata 1,88 poin per pertandingan.
Fabio Capello meraih gelar Liga Champions di musim 1993-1994 ketika melatih AC Milan.
8. Ottmar Hitzfeld (Borussia Dortmund dan Bayern Munchen)
Ottmar Hitzfel mengumumkan pensiun dari pelatih setelah memimpin Swiss ke Piala Dunia 2014.
Sebelum mengarsiteki timnas Swiss, dia pernah melatih Borussia Dortmund dan Bayern Munchen di dua periode.
Dari dua tim tersebut, Ottmar Hitzfeld mendapat 171 poin hasil 95 kali memimpin di Liga Champions (rata-rata 1,8 poin per pertandingan).
Pria asal Jerman ini berada di puncak ketika membawa Bayern Munchen meraih gelar keempat Liga Champions di musim 2000-2001 dengan mengalahkan Valencia pada partai final.
7. Rafael Benitez (Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea, Napoli, dan Real Madrid)
Meski saat ini nasibnya di Everton kini berada di ujung tanduk, Rafael Benitez memiliki kenangan manis di Liga Champions.
Dia menjadi pelatih saat Liverpool melancarkan salah satu comeback paling gemilang di partai final Liga Champions, dengan membekuk AC Milan melalui adu penalti setelah tertinggal 0-3 pada final 2005 di Istanbul.
Sepanjang perjalanan Rafael Benitez sebagai pelatih, ia 95 kali memimpin keenam timnya tersebut di Liga Champions dengan meraup 182 poin.
6. Louis van Gaal (Ajax, Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United)
Nama Louis van Gaal langsung diperhitungkan sebagai pelatih papan atas setelah membawa Ajax Amstedam, klub pertama yang diarsitekinya, menyabet trofi Liga Champions 1994-1995.
Gelar keempat bagi raksasa Belanda itu didapat setelah mereka mengalahkan AC Milan di final. Di musim berikutnya, Louis van Gaal kembali membawa Ajax ke partai puncak, namun kalah oleh Juventus.
Pelatih berpaspor Belanda ini mengantungi rata-rata 1,95 poin hasil dari total 189 poin dalam 97 kesempatan memimpin empat timnya di kompetisi tertinggi di Eropa ini.
5. Jose Mourinho (Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur)
Jose Mourinho menjadikan Inter Milan satu-satunya tim Italia hingga saat ini yang menyabet treble winners pada musim 2009-2010.
Sebelum itu, ia membawa Porto secara mengejutkan mengangkat trofi Si Kuping Besar usai mengalahkan Monaco di final 2003-2004.
Pria asal Portugal ini termasuk satu di antara sedikit pelatih yang juara Liga Champions di dua tim berbeda.
Hingga saat ini, the Special One telah 151 kali mendampingi timnya di kompetisi tersebut dan meraih total 276 poin atau rata-rata 1,83 poin per laga.
4. Pep Guardiola (Barcelona, Bayern Munchen, Manchester City)
Sebagai salah satu pelatih kelas dunia saat ini, Pep Guardiola memiliki 297 poin dari 142 kali penampilan di Liga Champions bersama tiga tim berbeda.
Prestasi tertingginya adalah saat mengarsiteki Barcelona, yang dua kali dibawanya menyabet trofi paling bergengsi di kancah sepak bola antarklub benua biru ini.
Sayangnya dia gagal mengulang prestasi serupa di dua tim berikutnya, Bayern Munchen dan Manchester City, meski membawa the Citizens ke final untuk pertama kalinya di musim lalu.
Pep Guardiola 142 kali berada di bench di Liga Champions dan mengantungi total 297 poin.
3. Arsene Wenger (Monaco dan Arsenal)
Dari 188 pertandingan di Liga Champions, dengan sebagian besar bersama Arsenal, Arsene Wenger meraup 308 poin atau rata-rata 1,64 poin per laga.
Namun pelatih berkebangsaan Prancis ini belum pernah mencicipi trofi Liga Champions dalam karier kepelatihannya.
2. Carlo Ancelotti (Parma, Juventus, AC Milan, Chelsea, PSG, Real Madrid, Bayern Munchen, Napoli)
Carlo Ancelotti adalah salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah. Dia merupakan satu dari tiga pelatih yang meraih tiga gelar Liga Champions, bersama Bob Paisley dan Zinedine Zidane.
Dia meraih trofi Liga Champions bersama AC Milan dua kali, dan Real Madrid.
Hingga saat ini, eks pembesut Juventus tersebut mengantungi 327 poin dari 172 pertandingan atau rata-rata 1,9 poin per laga.
Meski demikian, Carlo Ancelotti hanya selisih 35 poin dari peringkat pertama.
1. Sir Alex Ferguson (Manchester United)
Manchester United menikmati puncak kejayaan bersama Sir Alex Ferguson, yang selama 26 tahun di Old Trafford.
Pelatih kawakan ini 193 kali berada di bench untuk mendampingi Setan Merah di Liga Champions dan mendapai 362 poin dalam prosesnya (rata-rata 1,88 poin per laga).
Sir Alex Ferguson membawa Manchester United empat kali ke final Liga Champions, dua di antaranya berhasil keluar sebagai juara, yaitu musim 1998-1999 dan 2007-2008.
9 Pesepak Bola yang Anaknya Jadi Wonderkid di Liga Inggris
Klik link untuk baca https://t.co/QB2L0TxSzR— SKOR.id (@skorindonesia) December 10, 2021
Berita Liga Champions Lainnya
10 Pemain Paling Bernilai yang Tersingkir dari Liga Champions 2021-2022