SKOR.id - Derby d'Italia, Juventus vs Inter Milan akan terjadi hari ini atau Senin (27/11/2023) pukul 02.45 WIB.
Pertemuan keduanya yang akan terjadi di Stadion Allians, kandang Juventus, memberikan peluang untuk meraih capolista atau pemimpin klasemen sementara.
Keduanya datang ke pertandingan ini dengan membawa rapor positif. Juventus membawa rapor tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir, dengan lima laga terakhir di antaranya selalu menang.
Sedangkan Inter Milan menantang Juventus dengan membawa hasil tidak terkalahkan dalam enam laga terakhir dengan empat laga terakhir di antaranya juga selalu meraih hasil maksimal.
Karena itu, wajar jika kemudian pertandingan ini menjadi perhatian besar. Terkait duel Derby d'Italia ini pula, ada sejumlah bintang yang pernah memperkuat kedua tim pada masa kariernya.
Contoh terakhir adalah Juan Cuadrado yang pada musim panas ini menyeberang langsung dari Juventus ke Inter Milan.
Juan Cuadrado sempat disebut sebagai penghianat oleh fans Juventus karena keputusannya menerima tawaran Inter Milan.
Menjelang duel Juventus vs Inter Milan nanti, Skor.id menampilkan kembali pemain yang pernah bermain di kedua tim tersebut, baik dari Juventus ke Inter Milan, atau sebaliknya dari Inter Milan ke Juventus.
Berikut ini 10 pemain di antaranya yang pernah bermain di kedua klub raksasa Italia ini:
Giuseppe Meazza merupakan pemain didikan akademi Inter Milan dan masuk ke tim senior pada tahun 1927. Legenda Inter Milan tersebut sukses mencetak 282 gol dan memutuskan hengkang pada tahun 1940.
Ia kemudian memperkuat AC Milan selama dua tahun dan bergabung dengan Juventus. Meazza bermain 27 kali di Liga Italia dengan mencetak 10 gol. Pada tahun 1946 ia memutuskan pensiun bersama Juventus.
Legenda timnas Italia, Marco Tardelli, terlebih dahulu memperkuat Juventus pada musim 1975-1976.
Marco Tardelli berhasil meraih gelar Liga Italia dan Piala Eropa selama di sana. Pada tahun 1985, Tardelli memutuskan gabung Inter Milan selama dua tahun.
Nama Marco Tardelli memang lebih identik dengan Juventus. Dia tampil dalam 259 pertandingan khusus di Liga Italia dengan La Vecchia Signora dengan mengukir 35 gol.
Mantan gelandang bertahan dan bek ini hanya tampil dalam 43 laga bersama Inter Milan dengan mencetak dua gol.
Karier Roberto Baggio berada di puncak saat memperkuat Juventus. Ia pernah meraih gelar Liga Italia, Piala Italia, serta Piala UEFA.
Ia memperkuat Juventus selama lima tahun dan memutuskan hengkang ke AC Milan pada tahun 1995.
Legenda Italia tersebut merapat ke Inter Milan pada tahun 1998 hingga tahun 2000. Roberto Baggio kemudian bergabung Brescia dan pensiun pada tahun 2004.
Dikenal sebagai salah satu pemain eksentrik dengan kuncir di belakangnya, Roberto Baggio merupakan gelandang flamboyan yang menyihir publik sepak bola Italia pada masanya.
Christian Vieri menjadi salah satu penyerang terbaik di Italia pada eranya. Ia sukses meraih gelar Liga Italia bersama Juventus selama kariernya sejak 1996-1997.
Pemain Italia tersebut bergabung Inter Milan pada tahun 1999 hingga 2005 dengan satu gelar Piala Italia.
Ya, meski lebih banyak bermain untuk Inter Milan, namun dalam karier Christian Vieri, trofi lebih banyak dia raih bersama Juventus.
Leganda Italia, Fabio Cannavaro, pernah memperkuat Inter Milan dan Juventus. Ia terlebih dahulu bergabung Inter Milan dari Parma pada tahun 2002.
Hanya dua tahun berjalan, Cannavaro memilih bermain untuk Juventus. Pada saat itu, ia juga menjadi andalan bagi timnas Italia.
Hasilnya ia memenangi Piala Dunia 2006 bersama Gli Azzurri. Selain itu, soal kualitas Cannavaro tidak perlu diragukan lagi.
Ia pernah memenangi Ballon d'Or pada tahun 2006. Hingga saat ini, Cannavaro menjadi bek terakhir yang memenangi gelar individu paling bergengsi tersebut.
6. Andrea Pirlo
Andrea Pirlo pernah memperkuat Inter Milan dari tahun 1998 hingga 2001. Selama periode tersebut Pirlo muda lebih sering dipinjamkan ke beberapa tim dan hanya mengoleksi 22 pertandingan di Liga Italia.
Setelah itu, ia bergabung dengan AC Milan selama 10 tahun sebelum memutuskan ke Juventus. Melepaskan Pirlo menjadi salah satu kesalahan fatal bagi I Nerazzurri.
Pasalnya, ia kemudian berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Ia berhasil memenangi Liga Italia, Piala Super Italia, hingga Coppa Italia bersama Juventus. Saat di AC Milan, ia bahkan meraih gelar Liga Champions.
Patrick Vieira menjalani karier yang mengesankan bersama Arsenal pada tahun 1996 hingga 2005. Ia memenangi tiga gelar Liga Inggris, lima gelar Piala FA, serta tiga Piala Super Inggris.
Catatan tersebut yang membuat Juventus kepincut dengan pemain asal Prancis tersebut. Ia hanya bermain satu musim dengan tim asal Turin tersebut karena terdegradasi usai adanya skandal pengaturan skor.
Selanjutnya, Vieira memilih bergabung Inter Milan dan meraih banyak gelar. Para periode 2006 hingga 2010, ia memenangi 4 Scudetto, 1 Piala Italia, serta 1 Piala Super Italia.
8. Edgar Davids
Pemain ikonik asal Belanda, Edgar Davids, pertama kali bermain di Liga Italia bersama AC Milan pada tahun 1996. Pemain yang bermain menggunakan kacamata ini kemudian memutuskan bergabung Juventus dua tahun berselang.
Bersama Bianconeri, Davids meraih tiga gelar Liga Italia dan satu gelar Piala Super Italia. Setelah enam tahun, ia kemudian dipinjamkan ke Barcelona selama setengah musim.
Davids lalu dijual ke Inter Milan setelah masa peminjamannya berakhir. Bersama Inter Milan, ia sukses memenangi Piala Italia 2005.
Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu pemain yang sering bergonta-ganti tim.
Ibrahimovic pertama kali bermain di Liga Italia bersama Juventus pada tahun 2004. Ia membantu Si Nyonya Tua meraih dua Scudetto secara beruntun.
Pada tahun 2006 pemain Swedia tersebut memutuskan untuk bergabung ke Inter Milan karna Juventus tersandung skandal pengaturan skor dan harus turun ke Serie B.
Ia tampil cukup apik bersama Inter Milan dengan meraih tiga gelar Liga Italia secara beruntun.
Keputusan Zlatan Ibrahimovic meninggalkan Juventus dan ke Inter Milan pun membuat fans si Nyonya Tua berang dan menyebut bintang asal Swedia ini sebagai pengkhianat.
10. Leonardo Bonucci
Bek andalan timnas Italia di Euro 2020, Leonardo Bonucci, pernah memperkuat Inter Milan sebelum bergabung ke Juventus.
Leonardo Bonucci mengawali karier profesionalnya bersama Inter Milan pada tahun 2007, tetapi ia hanya bermain empat kali selama dua tahun dan memenangi satu Scudetto.
Bonucci justru lebih banyak menghabiskan waktunya dalam peminjaman saat di Inter Milan dan dijual ke Genoa pada tahun 2009.
Ia bergabung Juventus pada periode pertama di tahun 2010 hingga 2017. Ia kemudian memperkuat AC Milan selama satu musim dan memutuskan kembali ke Juventus.
Bersama Juventus, Bonucci sukses memenangi delapan Scudetto, empat Piala Italia, dan tiga Piala Super Italia.