10 Bintang yang Bermain di Juventus dan Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic Disebut Pengkhianat

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Juan Cuadrado, Andrea Pirlo, Zlatan Ibrahimovic, Roberto Baggio. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Juan Cuadrado, Andrea Pirlo, Zlatan Ibrahimovic, Roberto Baggio di antara pemain yang dalam karier mereka pernah memperkuat Inter Milan dan Juventus. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Derby d'Italia, Juventus vs Inter Milan akan terjadi hari ini atau Senin (27/11/2023) pukul 02.45 WIB.

Pertemuan keduanya yang akan terjadi di Stadion Allians, kandang Juventus, memberikan peluang untuk meraih capolista atau pemimpin klasemen sementara.

Keduanya datang ke pertandingan ini dengan membawa rapor positif. Juventus membawa rapor tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir, dengan lima laga terakhir di antaranya selalu menang.

Sedangkan Inter Milan menantang Juventus dengan membawa hasil tidak terkalahkan dalam enam laga terakhir dengan empat laga terakhir di antaranya juga selalu meraih hasil maksimal.

Karena itu, wajar jika kemudian pertandingan ini menjadi perhatian besar. Terkait duel Derby d'Italia ini pula, ada sejumlah bintang yang pernah memperkuat kedua tim pada masa kariernya.

Contoh terakhir adalah Juan Cuadrado yang pada musim panas ini menyeberang langsung dari Juventus ke Inter Milan.

Juan Cuadrado sempat disebut sebagai penghianat oleh fans Juventus karena keputusannya menerima tawaran Inter Milan.

Menjelang duel Juventus vs Inter Milan nanti, Skor.id menampilkan kembali pemain yang pernah bermain di kedua tim tersebut, baik dari Juventus ke Inter Milan, atau sebaliknya dari Inter Milan ke Juventus.

Berikut ini 10 pemain di antaranya yang pernah bermain di kedua klub raksasa Italia ini:

1. Giuseppe Meazza

Giuseppe Meazza merupakan pemain didikan akademi Inter Milan dan masuk ke tim senior pada tahun 1927. Legenda Inter Milan tersebut sukses mencetak 282 gol dan memutuskan hengkang pada tahun 1940.

Ia kemudian memperkuat AC Milan selama dua tahun dan bergabung dengan Juventus. Meazza bermain 27 kali di Liga Italia dengan mencetak 10 gol. Pada tahun 1946 ia memutuskan pensiun bersama Juventus.

2. Marco Tardelli

Legenda timnas Italia, Marco Tardelli, terlebih dahulu memperkuat Juventus pada musim 1975-1976.

Marco Tardelli berhasil meraih gelar Liga Italia dan Piala Eropa selama di sana. Pada tahun 1985, Tardelli memutuskan gabung Inter Milan selama dua tahun.

Nama Marco Tardelli memang lebih identik dengan Juventus. Dia tampil dalam 259 pertandingan khusus di Liga Italia dengan La Vecchia Signora dengan mengukir 35 gol.

Mantan gelandang bertahan dan bek ini hanya tampil dalam 43 laga bersama Inter Milan dengan mencetak dua gol.

3. Roberto Baggio

Karier Roberto Baggio berada di puncak saat memperkuat Juventus. Ia pernah meraih gelar Liga Italia, Piala Italia, serta Piala UEFA.

Ia memperkuat Juventus selama lima tahun dan memutuskan hengkang ke AC Milan pada tahun 1995.

Legenda Italia tersebut merapat ke Inter Milan pada tahun 1998 hingga tahun 2000. Roberto Baggio kemudian bergabung Brescia dan pensiun pada tahun 2004.

Dikenal sebagai salah satu pemain eksentrik dengan kuncir di belakangnya, Roberto Baggio merupakan gelandang flamboyan yang menyihir publik sepak bola Italia pada masanya.

4. Christian Vieri

Christian Vieri menjadi salah satu penyerang terbaik di Italia pada eranya. Ia sukses meraih gelar Liga Italia bersama Juventus selama kariernya sejak 1996-1997.

Pemain Italia tersebut bergabung Inter Milan pada tahun 1999 hingga 2005 dengan satu gelar Piala Italia.

Ya, meski lebih banyak bermain untuk Inter Milan, namun dalam karier Christian Vieri, trofi lebih banyak dia raih bersama Juventus.

5. Fabio Cannavaro

Leganda Italia, Fabio Cannavaro, pernah memperkuat Inter Milan dan Juventus. Ia terlebih dahulu bergabung Inter Milan dari Parma pada tahun 2002.

Hanya dua tahun berjalan, Cannavaro memilih bermain untuk Juventus. Pada saat itu, ia juga menjadi andalan bagi timnas Italia.

Hasilnya ia memenangi Piala Dunia 2006 bersama Gli Azzurri. Selain itu, soal kualitas Cannavaro tidak perlu diragukan lagi.

Ia pernah memenangi Ballon d'Or pada tahun 2006. Hingga saat ini, Cannavaro menjadi bek terakhir yang memenangi gelar individu paling bergengsi tersebut.

6. Andrea Pirlo

Andrea Pirlo pernah memperkuat Inter Milan dari tahun 1998 hingga 2001. Selama periode tersebut Pirlo muda lebih sering dipinjamkan ke beberapa tim dan hanya mengoleksi 22 pertandingan di Liga Italia.

Setelah itu, ia bergabung dengan AC Milan selama 10 tahun sebelum memutuskan ke Juventus. Melepaskan Pirlo menjadi salah satu kesalahan fatal bagi I Nerazzurri.

Pasalnya, ia kemudian berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.

Ia berhasil memenangi Liga Italia, Piala Super Italia, hingga Coppa Italia bersama Juventus. Saat di AC Milan, ia bahkan meraih gelar Liga Champions.

7. Patrick Vieira

Patrick Vieira menjalani karier yang mengesankan bersama Arsenal pada tahun 1996 hingga 2005. Ia memenangi tiga gelar Liga Inggris, lima gelar Piala FA, serta tiga Piala Super Inggris.

Catatan tersebut yang membuat Juventus kepincut dengan pemain asal Prancis tersebut. Ia hanya bermain satu musim dengan tim asal Turin tersebut karena terdegradasi usai adanya skandal pengaturan skor.

Selanjutnya, Vieira memilih bergabung Inter Milan dan meraih banyak gelar. Para periode 2006 hingga 2010, ia memenangi 4 Scudetto, 1 Piala Italia, serta 1 Piala Super Italia.

8. Edgar Davids

Pemain ikonik asal Belanda, Edgar Davids, pertama kali bermain di Liga Italia bersama AC Milan pada tahun 1996. Pemain yang bermain menggunakan kacamata ini kemudian memutuskan bergabung Juventus dua tahun berselang.

Bersama Bianconeri, Davids meraih tiga gelar Liga Italia dan satu gelar Piala Super Italia. Setelah enam tahun, ia kemudian dipinjamkan ke Barcelona selama setengah musim.

Davids lalu dijual ke Inter Milan setelah masa peminjamannya berakhir. Bersama Inter Milan, ia sukses memenangi Piala Italia 2005.

9. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic menjadi salah satu pemain yang sering bergonta-ganti tim.

Ibrahimovic pertama kali bermain di Liga Italia bersama Juventus pada tahun 2004. Ia membantu Si Nyonya Tua meraih dua Scudetto secara beruntun.

Pada tahun 2006 pemain Swedia tersebut memutuskan untuk bergabung ke Inter Milan karna Juventus tersandung skandal pengaturan skor dan harus turun ke Serie B.

Ia tampil cukup apik bersama Inter Milan dengan meraih tiga gelar Liga Italia secara beruntun.

Keputusan Zlatan Ibrahimovic meninggalkan Juventus dan ke Inter Milan pun membuat fans si Nyonya Tua berang dan menyebut bintang asal Swedia ini sebagai pengkhianat.

10. Leonardo Bonucci

Bek andalan timnas Italia di Euro 2020, Leonardo Bonucci, pernah memperkuat Inter Milan sebelum bergabung ke Juventus.

Leonardo Bonucci mengawali karier profesionalnya bersama Inter Milan pada tahun 2007, tetapi ia hanya bermain empat kali selama dua tahun dan memenangi satu Scudetto.

Bonucci justru lebih banyak menghabiskan waktunya dalam peminjaman saat di Inter Milan dan dijual ke Genoa pada tahun 2009.

Ia bergabung Juventus pada periode pertama di tahun 2010 hingga 2017. Ia kemudian memperkuat AC Milan selama satu musim dan memutuskan kembali ke Juventus.

Bersama Juventus, Bonucci sukses memenangi delapan Scudetto, empat Piala Italia, dan tiga Piala Super Italia.

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Inter Milan di Liga Italia 2023-2024

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Inter Milan di Liga Italia 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Juventus vs Inter Milan di Liga Italia 2023-2024 yang akan digelar pada Senin (27/11/2023) pukul 02.45 WIB.

Pencapaian Lautaro Martinez Musim Ini di Inter Milan, Modal Lawan Juventus

Pencapaian Lautaro Martinez Musim Ini di Inter Milan, Modal Lawan Juventus

Lautaro Martinez rata-rata mampu mencetak satu gol dalam satu pertandingan pada musim ini, berpeluang patahkan rekor Gonzao Higuain dan Ciro Immobile.

Juventus vs Inter Milan: Massimiliano Allegri 9, Simone Inzaghi 5

Juventus vs Inter Milan: Massimiliano Allegri 9, Simone Inzaghi 5

Massimiliano Allegri sudah 17 kali bertemu dengan Simone Inzaghi, pelatih Juventus ini punya rapor lebih baik dibandingkan dengan arsitek Inter Milan tersebut.

Pertahanan Juventus Solid, Era Bek Baru Setelah BBC

Era pertahanan baru Juventus semakin solid, setelah kehilangan trio bek BBC yang tangguh.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih sementara Timnas Inggris, Lee Carsley. (Hendy Andika/Skor.id).

World

5 Persoalan yang Harus Dibenahi Pelatih Baru Timnas Inggris

Timnas Inggris membutuhkan pelatih yang mampu mengatasi lima persoalan di skuad The Three Lions saat ini.

Irfan Sudrajat | 13 Oct, 13:12

Bronny James (kiri) bersama sang ayah, LeBron James (foto kiri). Sepatu Nike LeBron yang dikenakan Bronny (foto kanan) (Jovi Arnanda/Skor.id).

Sneakers

Bronny James Pakai Nike LeBron Khusus Saat Debut Media Day NBA

Bronny mengenakan dua gaya sepatu kets Nike LeBron NXXT Gen AMPD.

Kunta Bayu Waskita | 13 Oct, 13:01

Atlet parabulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila

Other Sports

Leani Ratri Oktila Puji Persaingan dan Regenerasi Para Bulu Tangkis di Peparnas 2024

Leani Ratri Oktila melihat bibit-bibit baru potensial masa depan di cabor para bulu tangkis bermunculan di Peparnas 2024.

Arin Nabila | 13 Oct, 11:52

mees hilgers

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Eksklusif Mees Hilgers: Soal Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia

Hadirnya Mees Hilgers menambah ketat persaingan untuk posisi bek tengah Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 13 Oct, 11:48

Rekap hasil Liga 2 2024-2025 pada babak pendahuluan. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Rekap Hasil Liga 2 2024-2025: Persikota Menang, Persekat Dipermalukan Nusantara United

Tiga laga lanjutan Grup 1 dan Grup 2 babak pendahuluan Liga 2 2024-2025 pada Minggu (13/10/2024) sore.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 10:50

Laga Finlandia vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Finlandia vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Finlandia vs Inggris di UEFA Nations League 2024-2025 yang akan digelar pada Minggu (13/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 13 Oct, 10:48

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sumsel 2025 Gelar Tiga Kelompok Umur

Tiga kelompok umur itu diagendakan berlangsung mulai Januari 2025 mendatang.

Sumargo Pangestu | 13 Oct, 09:35

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Siapkan Skema Baru untuk Persib Saat Jamu Persebaya di Liga 1 2024-2025

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara persiapan melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 13 Oct, 08:27

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan di-update berkala.

Teguh Kurniawan | 13 Oct, 07:26

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 13 Oct, 07:25

Load More Articles