10 Bintang Dunia yang Tidak Pernah Meraih Ballon d'Or

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Paolo Maldini, Steven Gerrard, Xavi Hernandez, dan Ferenc Puskas, deretan bintang legendaris tanpa Ballon d'Or. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Paolo Maldini, Steven Gerrard, Xavi Hernandez, dan Ferenc Puskas, deretan bintang legendaris yang belum pernah meraih Ballon d'Or. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Lionel Messi pemain yang sangat beruntung karena dia telah memenangkan delapan kali Ballon d'Or, termasuk Ballon d'Or 2023 yang diraihnya pada Selasa (31/10/2023) dini hari WIB.

Selama Lionel Messi masih bermain, pemain lain sudah dipastikan harus memiliki level atau standar yang melebihi La Pulga untuk meraih Ballon d'Or.

Cristiano Ronaldo juga dapat ditempatkan sebagai pemain yang sangat beruntung karena telah memenangkan lima Ballon d'Or.

Jika kedua megabintang ini sangat beruntung, pemain lain pun membutuhkan keberuntungan untuk menghentikan dominasi dua bintang ini.

Pemain yang beruntung itu adalah Karim Benzema dan Luka Modric yang berhasil menghentikan dominasi Messi dan Ronaldo sejak 2008 dalam meraih Ballon d'Or.

Jika Karim Benzema dan Luka Modric beruntung karena berhasil meraih Ballon d'Or ketika Lionel Messi dan Cristino Ronaldo tidak dalam performa terbaik, yang tidak beruntung adalah Robert Lewandowski.

Momen terbaiknya justru datang ketika terjadi pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Di antaranya tampil sebagai pencetak gol terbanyak di tiga kompetisi sekaligus membawa Bayern Munchen meraih treble.

Namun, karena Covid-19, penghargaan Ballon d'Or 2020 pun ditiadakan. Ironisnya, pada 2020-2021, dia tetap gagal meraih Ballon d'Or meski total telah mencetak 48 gol dari 40 laga di semua ajang.

Robert Lewandowski hanya satu dari sejumlah bintang dunia yang tidak beruntung terkait Ballon d'Or.

Pemain lain yang berkelas bintang bahkan mereka yang legendaris banyak yang dalam perjalanan kariernya tidak pernah meraih trofi individu paling bergengsi tersebut meski dinilai pantas.

Berikut ini, Skor.id merangkum 10 pemain berkelas bintang termasuk para legendaris yang tidak pernah meraih Ballon d'Or:

1. Ferenc Puskas

Pemain legendaris asal Hungaria yang menjadi bintang dunia pada masanya. Ferenc Puskas juga memberikan lima La Liga dan tiga gelar Liga (Piala) Champions.

Pada Ballon d'Or 1960, Luis Suarez (bintang Barcelona saat itu) yang terpilih sebagai pemilik Ballon d'Or sedangkan Ferenc Puskas di nomor dua.

Padahal, selain memberikan gelar penting untuk Los Blancos pada tahun tersebut, Ferenc Puskas juga top scorer di La Liga dan Piala Champions.

Sejak itu, ia tidak lagi memiliki kesempatan untuk bersaing. Sebagai penghormatan atas karier Puskas di sepak bola, namanya digunakan untuk pemberian penghargaan gol terbaik, yakni Puskas Award.

2. Bernd Schuster

Gelandang elegan timnas Jerman pada masanya, salah satu yang membawa Tim Panzer juara Piala Eropa 1980 yang digelar di Italia.

Namun, semua itu tidak membuat Bernd Schuster berhasil meraih trofi Ballon d'Or. Sinar Karl-Heinz Rummenigge membuatnya hanya berada di posisi kedua pada 1980.

Lalu pada tahun berikutnya (1981), Bernd Schuster di peringkat ketiga di bawah Karl-Heinz Rummenigge dan Paul Breitner.

3. Paolo Maldini

Legenda AC Milan dan timnas Italia, Paolo Maldini, juga belum pernah meraih gelar Ballon d'Or. Pemain yang berposisi bek kiri tersebut bermain untuk I Rossonerri pada tahun 1985 hingga 2009.

Maldini total sudah mengumpulkan 26 gelar sejak berseragam AC Milan. Sayang, itu tidak cukup untuk membuatnya meraih Ballon d'Or.

Paolo Maldini adalah simbol karakter dan kesetiaan, selalu dikaitkan dengan sukses dominasi I Rossoneri di mana dia memberikan tujuh gelar Liga Italia dan lima gelar Liga Champions.

Namun, pada Ballon d'Or 1994 dan 2003, Maldini hanya menempati posisi ketiga.

4. Roberto Carlos

Legenda Real Madrid, Roberto Carlos, juga salah satu pemain yang belum pernah meraih Ballon d'Or. Padahal penampilannya selalu mengesankan di lapangan.

Pemain Brasil tersebut pernah sekali menempati posisi kedua dalam perebutan Ballon d'Or. Ia kalah dari rekan senegaranya, Ronaldo Nazario pada tahun 2002.

Pada saat yang bersamaan Carlos dan Ronaldo membantu timnas Brasil memenangkan Piala Dunia 2002.

Sebagai bek kiri, Carlos memiliki kontribusi tinggi dalam penyerangan. Ia mencetak 70 gol dan 90 assist bersama Real Madrid.

5. Steven Gerrard

Mantan gelandang Liverpool, Steven Gerrard, juga belum pernah meraih gelar Ballon d'Or. Padahal penampilannya untuk klub sangatlah menonjol.

Ia kalah bersaing dengan bintang pesepak bola lain yang bersinar di lini depan. Gerrard pernah satu kali menempati posisi ketiga dalam perolehan voting Ballon d'Or 2005.

Pada saat itu pria asal Inggris tersebut kalah dari Ronaldinho bintang Barcelona. Tahun 2005 padahal menjadi salah satu puncak karier Gerrard yang sukses menjuarai Liga Champions dan Piala Super UEFA bersama The Reds.

6. Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero merupakan pemain yang memegang rekor laga terbanyak bersama Juventus dan pencetak gol terbanyak pula dengan si Nyonya Tua.

Bersama timnas, Alex pun memiliki bagian penting membawa timnas Italia juara Piala Dunia 2006.

Namun, bukan hanya tidak pernah meraih gelar Ballon d'Or, masuk nominasi pun Alessandro Del Piero tidak pernah.

7. Gianluigi Buffon

Kiper juara dunia dan runner-up Piala Eropa. Gianluigi Buffon membawa Juventus dengan meraih tujuh Scudetto.

Jika ada trofi paling bergengsi yang tidak pernah diraihnya, tiada lain adalah Liga Champions dan Ballon d'Or.

2006, tepatnya Piala Dunia 2006, momen di mana Gianluigi Buffon dalam performa terbaiknya.

Di final, dia sempat melakukan penyelamatan krusial ketika meredam bola tandukan Zinezine Zidane. Buffon menyebutnya sebagai penyelamatan terpenting dalam kariernya.

Sebelumnya, dalam semifinal, dia juga melakukan penyelamatan gemilang ketika meredam tembakan Lukas Podolski yang membuat Italia menang 2-0.

Namun, semua itu tidak cukup karena Gianluigi Buffon hanya di posisi kedua dalam Ballon d'Or 2006 di bawah rekan setimnya, Fabio Cannavaro.

8. Xavi Hernandez

Xavi Hernandez merupakan elemen penting dari siklus sukses Barcelona dan timnas Spanyol pada masanya. Bersama Barca dan timnas Spanyol, dia memenangkan segalanya.

Namun, semua itu tidak cukup bagi gelandang terbaik ini untuk mendapatkan pengakuan dengan sebuah trofi Ballon d'Or.

Xavi memiliki semua syarat sebagai gelandang atau pemain hebat. Brilian dalam membaca permainan, memiliki kemampuan tinggi dalam menguasai bola, bagus dalam taktik.

Namun, seperti halnya rekan setimnya di lini tengah, Xavi Hernandez pun di bawah bayangan Lionel Messi.

Dia di posisi ketiga pada Ballon d'Or 2009, 2010, dan 2011, dan di posisi keempat pada Ballon d'Or 2012.

9. Andrea Pirlo

Legenda Italia, Andrea Pirlo, menjadi salah satu gelandang terbaik di eranya. Pirlo mulai dikenal sejak ia memenangkan banyak gelar bersama AC Milan.

Ia pernah menjuarai Liga Champions (2), Liga Italia (2), Coppa Italia (1), Piala Super Italia (1), Piala Dunia Antarklub (1), serta Piala Super UEFA (2). Pirlo bergabung I Rossonerri selama 11 tahun dan memperkuat Juventus sejak tahun 2011.

Pirlo juga menjadi pemain penting bagi timnas Italia. Buktinya, ia menjuarai Piala Dunia 2006. Sayang, Pirlo belum pernah masuk perolehan tiga besar dalam penghargaan Ballon d'Or.

10. Neymar

Karier Neymar tentu masih panjang dan usianya 31 tahun. Namun, untuk sementara ini, Neymar dapat ditempatkan sebagai pemain yang tidak (belum) pernah meraih Ballon d'Or.

Pada awal karier atau kemunculannya di sepak bola Eropa, Neymar dinilai mmeiliki potensi untuk menghentikan hegemoni dua bintang dunia: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Neymar di posisi ketiga pada 2017 Ballon d'Or. Dia telah meraih gelar penting dalam kariernya, termasuk Liga Champions bersama Barcelona.

Source: as.com

RELATED STORIES

Ballon d'Or 2023: Pesta Lionel Messi hingga Jude Bellingham

Ballon d'Or 2023: Pesta Lionel Messi hingga Jude Bellingham

Lionel Messi meraih gelar Ballon d'Or 2023, sedangkan Jude Bellingham merebut Kopa Trophy.

Raih Trofi Kopa 2023, Jude Bellingham Ingin Bawa Inggris dan Real Madrid Juara

Raih Trofi Kopa 2023, Jude Bellingham Ingin Bawa Inggris dan Real Madrid Juara

Jude Bellingham menerima Trofi Kopa, penghargaan untuk pemain di bawah usia 21 tahun yang dinilai tampil bagus pada 2022-2023 lalu.

Aitana Bonmati Raih Ballon d'Or Feminin 2023, Sampaikan Pesan Perdamaian dan Kesetaraan

Bintang wanita timnas Spanyol dan Barcelona, Aitana Bonmati, terpilih sebagai peraih Ballon d'Or Wanita 2023, Selasa (31/10/2023) dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Mees Hilgers dan Calvin Verdonk Tidak Tergantikan

Kiprah 12 pemain Timnas Indonesia bersama klub di negara Eropa pada periode jelang akhir November 2024.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 09:34

Fluxo Esports Juara FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Fluxo Esports Juara FFWS Global Finals 2024, RRQ Kazu Runner Up

Fluxo Esports hanya berselisih tiga poin saja dengan tim RRQ Kazu untuk meraih gelar juara FFWS Global Finals 2024.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 08:04

Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Panggil 33 Pemain untuk Persiapan Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024

Didominasi pemain muda, yang berkarier di luar negeri turut disertakan seraya Marselino Ferdinan hingga Rafael Struick.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 06:23

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Diego Simeone Catat 700 Laga untuk Atletico Madrid, Sisakan Kontrak 2 Tahun Lagi

Diego Simeone mencatat 700 pertandingan bersama Atletico Madrid, sisa kontraknya masih 2 tahun.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 05:41

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Nov, 03:59

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 03:58

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 03:58

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Voin Donkey dan Bigetron Knights Beda Nasib

Voin Donkey akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dan Asia Tenggara di Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 02:50

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 01:19

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 25 Nov, 00:59

Load More Articles