1 Kesalahan Fatal yang Sebabkan Mattia Binotto Pisah dengan Ferrari

Agustinus Rosario

Editor:

  • Pengamat Formula 1, Peter Windsor, menyebut ada satu kesalahan fatal yang dilakukan Mattia Binotto, yang membuatnya berpisah dengan Ferrari.
  • Windsor meyakini keputusan Binotto untuk membiarkan Charles Leclerc di trek dengan ban lawas di lap terakhir menjadi awal mula rusaknya hubungan dengan Ferrari.
  • Ditambah, Binotto diketahui melakukan gestur tak pantas, yang makin memperburuk hubungannya dengan Tim Kuda Jingkrak.

SKOR.id - Hingga kini, tak ada yang mengetahui penyebab sebenarnya perpisahan Mattia Binotto dengan Ferrari.

Dengan rekam jejak di ajang Formula 1 yang telah terentang selama 27 tahun, tak ada yang menyangka Binotto bakal meninggalkan Tim Kuda Jingkrak.

Baru-baru ini, seorang pengamat F1, Peter Windsor, mencoba memberikan analisisnya soal penyebab perpisahan yang menggegerkan tersebut.

Dilansir dari Tuttomotoriweb, kesalahan fatal yang dilakukan Binotto di F1 GP Inggris 2022 menjadi faktor utama.

"Saya kira, semua bermula saat Charles Leclerc dibiarkan tetap di lintasan pada lap terakhir di Silverstone, saat semua pembalap mengganti ban," ujar Windsor.

"Dia menjadi satu-satunya pembalap yang bertahan dengan ban lawan, dan dengan mudah disalip pembalap lainnya."

"Padahal, Leclerc adalah pembalap yang seharusnya memenangi balapan tersebut," tuturnya menambahkan.

Leclerc sendiri akhirnya finis di posisi keempat, terpaut 8,564 detik dari rekannya, Carlos Sainz Jr, yang keluar sebagai pemenang.

Namun, kesalahan Binotto tak berhenti sampai di situ. Usai balapan, pria asal Italia tersebut diketahui melakukan gestur tak pantas pada Leclerc, yang membungkam sang pembalap untuk melancarkan protes.

"Hal yang paling tidak masuk akal terjadi setelah finis, ketika Binotto mengangkat jarinya pada Leclerc," tuturnya.

"Ia seolah ingin mengatakan bahwa dia adalah bos dan Charles tidak boleh memprotes keputusan tim."

"Sampai di poin ini, saya langsung berpikir jika Binotto tinggal menghitung hari-hari terakhirnya di Ferrari."

"Dia tidak seharusnya mempermalukan pembalap dengan bakat dan kemampuan sehebat Leclerc, apalagi di depan orang banyak."

"Saat itu, saya berpikir Mattia telah membuat kesalahan fatal yang bisa membuatnya kehilangan pekerjaannya," pungkas Windsor.

Sebagai pengganti Binotto, Ferrari telah memanggil mantan prinsipal Alfa Romeo, Fred Vasseur, untuk menjadi prinsipal mulai F1 2023.

Vasseur sendiri dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan Leclerc karena pernah bekerja sama di tim Sauber.

Berita Formula 1 lainnya:

Pasar Pembalap F1: Norris Bisa Kena Efek Domino Hamilton-Leclerc

Gelar Juara Dunia F1 Dianggap Tidak Sah Selama Pembalap Rusia Dilarang Berkompetisi

Rekor Unik yang Berpotensi Dipecahkan Charles Leclerc dan Lando Norris di F1 2023

Source: Tuttomotoriweb

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Tatap Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Kuwait-Lebanon

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana Timnas Indonesia menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumargo Pangestu | 05 Jun, 17:49

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalahkan Cina, Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Banyak Cadangkan Pemain Abroad

Alasan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, banyak memainkan pemain dari kompetisi lokal dan mencadangkan yang dari luar negeri.

Taufani Rahmanda | 05 Jun, 17:38

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic. (Foto: Dok. Socceroos.com/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Kalahkan Jepang, Australia Pupus Asa Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Asa Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 pupus setelah dipastikan tak bisa finis dua besar di fase grup putaran ketiga.

Teguh Kurniawan | 05 Jun, 15:08

Gregoria Mariska Tunjung

Badminton

Gregoria Mariska Tunjung Targetkan Comeback di Japan Open 2025

Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, beri update soal kondisinya.

Teguh Kurniawan | 05 Jun, 13:29

Penyanyi Indonesia, Judika, bakal meramaikan laga Timnas Indonesia vs Cina. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Music

Demi Timnas Indonesia, Judika Rela Tampil di SUGBK Tanpa Dibayar

Penyanyi Judika mengaku sangat antusias menjadi salah satu bintang tamu dalam laga Timnas Indonesia versus Cina.

Nizar Galang | 05 Jun, 13:15

Ilustrasi Timnas Cina. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sekitar Tiga Ribu Suporter Cina Hadir di SUGBK, Lawan Indonesia Disebut Sulit

Supurter Cina juga ingin berisik seperti para pendukung Indonesia.

Sumargo Pangestu | 05 Jun, 13:01

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Setuju Perubahan Nama dari PSSI, Siap Ajukan Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028

Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyetujui perubahan nama jadi Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) seusai rencana PSSI.

Taufani Rahmanda | 05 Jun, 10:35

Eliano Reijnders (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Johnny Jansen Akui Ingin Boyong Eliano Reijnders ke Bali United

Pelatih anyar Bali United mengakui ingin merekrut Eliano Reijnders ke timnya.

Rais Adnan | 05 Jun, 09:50

Piala Presiden 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

GBLA Belum Siap, Piala Presiden 2025 Digelar di Stadion Si Jalak Harupat

Persib tetap menjadi tuan rumah Piala Presiden 2025 yang rencananya akan digelar pada awal Juli 2025.

Rais Adnan | 05 Jun, 09:17

Cover Liga TopSkor Priangan Timur.

Liga TopSkor

Sharing Session Liga TopSkor Tutup Rangkaian Zona Priangan Timur

Komandan Lanud (Danlanud) Wiriadinata menggelar kegiatan Sharing Season bersama Direktur Liga TopSkor Priangan Timur, M. Yusuf Kurniawan.

Nizar Galang | 05 Jun, 08:40

Load More Articles