- Agenda balap mobil Formula 1 dan Kejuaraan Dunia Atletik Indoor di Cina terancam oleh wabah virus corona.
- Federasi Atletik Dunia akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.
- Dalam tiga hari terakhir, sudah dua agenda olahraga internasional di Cina dibatalkan.
SKOR.id - Satu per satu turnamen olahraga bersiap mengambil tindakan antisipatif menyusul wabah virus corona di Cina. Terbaru, ajang balap Formula 1 dan Kejuaraan Dunia Atletik Indoor terancam batal digelar.
Manajemen Formula 1 dan Federasi Balap Dunia (FIA) sedang memonitor secara ketat situasinya. Maklum, lomba Grand Prix Cina akan digelar di Shanghai pada 19 April 2020.
"Yang pasti untuk mengganti jadwal di Shanghai di antara 21 kalender balapan tidaklah mungkin," ujar pernyataan resmi F1, Rabu (28/1/2020).
Baca Juga: Terdampak Virus Corona, 3 Klub Hoki Es Cina Pindah Kandang ke Rusia
Sedangkan Federasi Atletik Dunia akan mengumumkan keputusannya dalam 24 jam mendatang apakah Kejuaraan Atletik Dunia Indoor di Nanjing yang sedianya bakal digelar pada 13-15 Maret tetap sesuai rencana.
“Jika ada perubahan rencana untuk Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2020 di Nanjing, kami akan mengabarkan para pihak terkait," tutur jurubicara Federasi Atletik Dunia.
Wabah virus corona yang berawal di kota Wuhan, Provinsi Hubei, sejauh ini sudah menginfeksi 4.500 orang dan menyebabkan 106 orang meninggal.
Penyebaran hingga ke kota lain di Cina pun masih terjadi. Di Shanghai yang berjarak sekitar 830 km dari Wuhan, Senin (27/1/2020), menurut otoritas kesehatan setempat sudah ada 66 kasus infeksi.
Bahkan satu orang di antaranya sudah dinyatakan meninggal dan dua lainnya dalam kondisi kritis.
Ahli senior dari European Centre for Disease Prevention and Control Eropa di Stokckol, Swedia; Dr Sergio Brusin, memeringatkan bahwa wabah virus ini butuh waktu lama untuk diatasi.
Itu sebabnya Brusin pesimistis dua agenda olahraga di atas bisa digelar di Cina.
“Virus masih menyebar, sudah pasti. Jumlah kasus di Cina dan negara lain terus meningkat. Ini lantaran penularan virus sudah terjadi antarmanusia sehingga penyebaran makin jauh," kata Brusin.
Baca Juga: Terkait Virus Corona, KOI Akan Minta Rekomendasi Kemenkes Demi Keselamatan Atlet
Dalam tiga hari terakhir, dua agenda olahraga internasional di Cina dibatalkan akibat ancaman virus corona.
Kualifikasi Basket Putri untuk Olimpiade 2020 Tokyo yang sedianya digelar di Foshan, 1.000 km dari Wuhan, dipindah ke Serbia. Meski ajang itu baru digelar pada bulan depan, panitia tak mau ambil risiko.
Demikian pula pertandingan kualifikasi sepakbola putri untuk Olimpiade 2020 Tokyo yang seharusnya bakal digelar di Wuhan dan dipindah ke Nanjing akhirnya dibatalkan. Australia, Cina, Taiwan, dan Thailand dalam Grup B bakal bertanding di Sydney pada Februari mendatang.