- Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengeluarkan imbauan bagi kalangan olahraga Indonesia agar menghindari kegiatan di Cina.
- Imbauan disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) olahraga di Indonesia.
- Kemenpora mengeluarkan imbauan ini menyusul peringatan perjalanan (travel warning) yang dilansir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
SKOR.id - Pemerintah melalui Kemenpora mengimbau kalangan olahraga Indonesia tidak pergi ke Cina sehubungan dengan wabah virus corona.
Imbauan untuk tidak ke Cina itu berlaku bagi seluruh kegiatan olahraga; baik pertandingan, latih tanding, maupun pelatihan nasional (pelatnas).
Baca Juga: Liga Super Cina Ditunda Akibat Wabah Virus Corona
"Imbauan ini juga kami sampaikan kepada seluruh Kepala Dispora dan KONI Provinsi di seluruh Indonesia.
"Ini sebagai bentuk antisipasi jika ada provinsi tertentu yang akan bersiap menjelang PON dan PEPARNAS di Papua," ujar Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, dalam surat edaran yang diterima Skor.id, Jumat (31/1/2020).
Keputusan Kemenpora ini menindaklanjuti travel warning yang dikeluarkan Kemenlu pada 28 Januari 2020.
Kemenpora juga merujuk pada Dirjen WHO yang menetapkan situasi darurat secara global sejak Kamis (30/1/2020) menyusul penyebaran virus corona dari Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Lebih lanjut, Kemenpora meminta para induk olahraga nasional untuk aktif berkomunikasi dengan federasi olahraga internasional masing-masing. Ini untuk membicarakan masalah pembatalan ikut pertandingan dan ancaman sanksi yang mengikutinya.
Induk olahraga nasional juga diminta membuat program atau agenda pengganti kegiatan di Cina yang dibatalkan.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada para pimpinan cabang olahraga yang telah menunda, membatalkan, dan mengubah partisipasi event internasional serta kegiatan try out dan training camp di Cina," tukas Gatot.
Baca Juga: Rincian Harga Bruno Fernandes, Gelandang Mahal Manchester United
Penyebaran virus corona yang bermula di kota Wuhan telah berdampak pada sejumlah agenda olahraga regional dan internasional di negeri Cina. Bahkan sepak mula (kick-off) Liga Super Cina pun terpaksa ditunda.
Hingga Jumat (31/1/2020) pagi WIB, jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona mencapai 213 jiwa. Sedangkan total pasien yang positif terserang virus corona 9.776 orang, 187 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Seluruh angka itu berdasarkan data hidup (living data) gabungan WHO bersama Universitas John Hopkins di Baltimore, Amerika Serikat.