- Tim angkat besi Indonesia akan dikirim ke turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 di Iran.
- Panitia penyelenggara Fajr Cup International di Iran telah memberikan jaminan keamanan kepada Alamsyah Wijaya, Manajer Tim Pelatnas Angkat Besi Indonesia.
- Eko Yuli Irawan, Deni, dan Triyatno adalah tiga liter Indonesia yang akan mengikuti turnamen kualifikasi di Iran.
SKOR.id - Meski kondisi politik Iran dan Amerika Serikat sedang memanas dan adanya potensi Perang Dunia III, tim angkat besi Indonesia tetap dikirim ke Iran untuk mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade 2020.
Alamsyah Wijaya, Manajer Tim Pelatnas Angkat Besi Indonesia, memberikan alasan tentang pengiriman tersebut dan tentang situasi keamanan Iran terkait potensi Perang Dunia III.
"Saya sudah menelepon panitia penyelenggara turnamen di Iran," ujar Alamsyah Wijaya, kepada Skor.id.
"Mereka memberikan garansi keamanan dan turnamen akan tetap berlangsung," ucap Alamsyah Wijaya.
Baca Juga: Penyerahan LPJ Dana Fasilitasi PPON 2019 Masih Tersendat
Ya, Indonesia akan mengikuti turnamen angkat besi yang merupakan kualifikasi Olimpiade 2020 bertajuk Fajr Cup International yang digelar di Rasht, Iran, 1-5 Februari 2020.
"Tiga lifter putra akan turun di Iran, Eko Yuli Irawan, Deni, dan Triyatno," kata Alamsyah Wijaya.
Eko Yuli Irawan akan tampil di kelas 61 kg. Deni di kelas 67 kg dan Triyatno di kelas 73 kg.
Saat ini, Eko Yuli Irawan duduk di ranking dua dunia. Deni dan Triyatno di posisi 10 dan 23 dunia.
Baca Juga: Thomas-Uber Cup 2020 dan BWF World Tour Ditayangkan TVRI
"Selain Triyatno, ada Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg. Kami akan membuat kelas ini kompetitif untuk keduanya demi mengejar tiket Olimpiade 2020," tutur Alamsyah.
"Kami beri peluang untuk keduanya," ucap Alamsyah.
Kualifikasi Olimpiade 2020 untuk angkat besi menyaring para atlet dari seluruh dunia yang akan mengisi 196 kuota untuk tujuh kelas putra dan tujuh kelas putri.
Saat ini, PB PABBSI menggelar pelatnas di Wisma Kwini, Gambir, Jakarta, untuk tujuh atlet putra dan enam atlet putri.