- Kontingen Rusia masih dilarang tampil di berbagai kejuaraan renang oleh World Aquatics.
- Presiden Federasi Renang Rusia, Vladimir Salnikov, mengatakan adanya kemungkinan mereka bertanding di Asia demi tiket Olimpiade 2024.
- Namun, Rusia tidak serta merta bisa berpindah status menjadi anggota Federasi Renang Asia.
SKOR.id - Belum adanya titik temu mengenai kans keikutsertaan Rusia dan Belarus dalam kejuaraan yang digelar World Aquatics membuat Federasi Renang Rusia berencana pindah ke Asia.
Hingga saat ini, World Aquatics masih melarang atlet renang Rusia dan Belarus untuk tampil di berbagai turnamen tingkat Eropa apalagi internasional.
Presiden Federasi Renang Rusia, Vladimir Salnikov, pun mengatakan bahwa mereka tengah melakukan diskusi dengan Federasi Renang Asia (AASF) terkait peluang tampil di Benua Kuning.
Keputusan tersebut diambil demi mengamankan tiket bagi para atlet akuatik Rusia untuk tetap tampil di Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, Dewan Olimpiade Asia (OCA) memang secara terbuka bersedia memberikan fasilitas kepada atlet Rusia dan Belarus untuk berkompetisi di kontinental mereka.
Meskipun demikian, OCA menegaskan bahwa mereka tetap menghormati sanksi yang diberikan kepada Rusia dan Belarus atas invasi ke Ukraina.
Vladimir Salnikov menegaskan bahwa keikutsertaan Rusia di kejuaraan renang Asia bukan berarti mereka bisa begitu saja berpindah keanggotaan.
Pasalnya, Rusia harus melewati proses administrasi yang rumit jika memutuskan untuk pindah wilayah dari Eropa ke Asia.
"Pertama-tama, kami tidak berbicara mengenai transisi tetapi lebih kepada peluang untuk tampil dalam kejuaraan yang berlangsung di kontinental Asia yang digelar AASF," kata Salnikov.
"Transisi berupa perubahan keanggotan dan memperolah status anggota baru adalah proses yang cukup rumit."
"Oleh karena itu, sekarang kami sebatas membicarakan kemungkinan bermain di bawah naungan Federasi Renang Asia," katanya.
"Dan kesempatan tersebut tampaknya cukup terbuka meskipun keputusannya tidak serta merta diputuskan hari ini."
"Akan tetapi, KTT Olimpiade dan pernyataan beberapa penanggung jawab mengarah pada bahwa tidak ada alasan penangguhan (atlet Rusia bertanding di Asia)."
Baca Juga Berita Renang Lainnya:
Indonesia Kirim 38 Perenang Belia di Kejuaraan Asia Tenggara
6 Perenang Minta Maaf usai Mangkir dari Pelatnas, PRSI Beri Kesempatan Kedua