- NPC Indonesia memastikan bahwa pemerintah telah menyediakan anggaran untuk para peraih medali di ASEAN Para Games 2022.
- Senny Marbun barharap agar besaran bonus untuk para atlet APG 2022 setara dengan peraih medali SEA Games.
- NPC Indonesia akan mempersiapkan diri untuk APG 2023 dengan pemusatan latihan di Solo.
SKOR.id - National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran perihal bonus untuk para atlet peraih medali di ASEAN Para Games (APG) 2022.
APG 2022 telah resmi ditutup pada 6 Agustus dengan Indonesia sebagai tuan rumah keluar sebagai juara umum.
Kontingen Merah Putih mengumpulkan total 426 medali yang terdiri dari 175 emas, 144 perak, dan 107 perunggu.
Pencapaian tersebut adalah yang terbesar untuk kontingen Indonesia sejak APG mulai dipertandingkan pada tahun 2001.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk memenuhi janji bonus kepada para atlet APG 2022.
"Soal bonus para atlet berprestasi pada APG XI 2022 dan Indonesia menjadi juara umum dengan 175 medali emas, 144 perak dan 107 perunggu, tidak perlu khawatir."
"Karena sudah dipikirkan oleh pemerintah," begitu kata Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, dilansir dari Antara.
Senny menambahkan bahwa pemerintah telah mengalkulasikan besaran anggaran yang akan mereka turunkan untuk memenuhi bonus setiap atlet berprestasi di APG 2022.
Meskipun belum mengetahui besaran pasti bonus dari pemerintah, Senny berharap agar besaran bonus tersebut setara dengan apa yang diperoleh atlet yang berlaga di SEA Games Vietnam 2021.
"Pokok berdoa saja bonus sama dengan atlet non difabel," ujar Senny menjelaskan tentang besaran bonus para atlet.
"Bonus untuk atlet akan masuk ke nomor rekeningnya atlet masing-masing. Pemberian bonus akan bertahap dan atlet tidak perlu khawatir soal bonus."
Hal senada juga diungkapkan oleh Chef de Mission (CDM) Kontingen Indonesia, Adi Herman, yang berharap penghargaan atlet para games setara dengan atlet lainnya.
"Berapa besarnya penghargaan itu, sepenuhnya tergantung pemerintah," kata Adi menerangkan.
"Saya yakin bonus itu, akan ada, karena kebijakan pemerintah sekarang khususnya, Bapak Presiden memberikan kesetaraan antara atlet umum dan disabilitas."
Di luar urusan menunggu bonus, NPC Indonesia mempersiapkan diri untuk ASEAN Para Games 2023 yang berlangsung di Kamboja.
Pemusatan latihan untuk seluruh atlet para games difokuskan di area Solo Raya yang merupakan basis utama mereka.
"Kami akan melakukan persiapan para atlet NPC Indonesia untuk mulai pemusatan latihan di Solo, APG Kamboja digelar pada Juli 2023," kata Senny Marbun menambahkan.
Berita Olahraga Lainnya:
ASEAN Para Games 2022: Menpora Tegaskan Para Peraih Medali Diganjar Bonus Setara Medalis SEA Games
Evaluasi ASEAN Para Games 2022, Menpora Zainudin Amali Tegaskan Target Berikutnya