- Indonesia mengalami peningkatan dalam ISG 2021.
- NOC Indonesia menganggap performa atlet Indonesia di ISG bisa jadi modal berharga jelang Olimpiade 2024.
- Indonesia menempati peringkat ketujuh dengan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.
SKOR.id - Indonesia sukses memperbaiki torehan dalam Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022.
Tampil dengan skuad minimalis, Merah Putih menempati posisi tujuh klasemen akhir medali dengan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.
Hasil ini lebih baik ketimbang ISG 2017 di Baku. Indonesia menempati peringkat kedelapan dengan enam emas, 29 perak, 23 perunggu.
Adapun keseluruhan medali yang dikoleksi Indonesia didapat dari angkat besi, panahan, renang, balap sepeda, atletik, dan karete.
Cabang-cabang tersebut dipertandingkan di Olimpiade sehingga capaian di Konya 2021 menjadi modal bagus menuju Olimpiade Paris 2024.
Sebelum ke Paris, Indonesia harus melalui dua multievent besar, yakni SEA Games 2023 Phnom Penh dan Asian Games 2022 Hangzhou.
Pujian pun mengalir dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, sebagaimana disampaikan dalam rilisnya.
"Cabor-cabor itu mampu menunjukkan komitmen dalam melakukan pembinaan prestasi dan mengantarkan Indonesia setinggi-tingginya di internasional," ujarnya.
"Semoga semua kerja keras dan upaya ini dapat mendorong Indonesia lebih tinggi lagi (dalam hal) berprestasi di dunia olahraga internasional."
"Insya Allah, di Paris 2024, kita bisa mendapatkan lebih dari satu medali emas," Raja Sapta Oktohari menambahkan.
Sosok yang akrab disapa Okto ini juga mengapresiasi kinerja CdM Indonesia untuk ISG 2021, Rafiq Radinal.
"Kami bangga dan berharap hasil ini dapat menjadi benchmark bagi cabang olahraga lain dalam mendorong prestasi olahraganya di kancah dunia," tutur Okto.
Berita NOC Indonesia Lainnya:
NOC Indonesia Memaknai HUT RI ke-77 dengan Semangat Kebangkitan Olahraga
NOC Indonesia Ajak Sutjiati Narendra Tatap Olimpiade usai Gagal Tampil di SEA Games 2021