- Firza Faturrahman Listyanto baru pertama kali beraksi di ASEAN Para Games 2022.
- Tapi, remaja berusia 18 tahun ini mampu mendulang medali emas nomor lari T46 100 meter putra.
- Dia ingin membelikan rumah untuk orang tuanya yang selama ini masih mengontrak.
SKOR.id - Firza Faturrahman Listyanto baru pertama kali beraksi di ASEAN Para Games 2022. Tapi, remaja berusia 18 tahun ini mampu mendulang medali emas.
Bertanding di Stadion Manahan Solo, Senin (1/8/2022), Firza menjadi yang terdepan di nomor lari T46 100 meter putra.
"Saya sangat bahagia," ujar Firza saat ditemui, Senin (1/8/2022).
Menurutnya, ASEAN Para Games 2022 ini merupakan event yang sangat keren karena sekali ikut langsung meraih medali.
"Event terakhir yang diikuti Asia Youth Game dan itu jelas beda kelasnya. Jadi ini pertama kali ikut di event yang senior, bagus dan keren," katanya.
Dia mengaku tidak ada persiapan khusus. Hanya latihan biasa di daerah, lalu saat masuk di pelatnas.
Tampil bagus di ASEAN Para Games 2022, atlet asal Surabaya ini punya motivasi tinggi. Dia ingin membelikan rumah untuk orang tuanya yang selama ini masih mengontrak. Jika memperoleh bonus dia akan dipakai untuk membangun atau membeli rumah.
"Saya punya cita-cita itu membelikan rumah buat orang tua. Bayar kontrakan terus menerus itu kan kayak menabung ke orang," terang dia.
Firza mengatakan, bapaknya bekerja sebagai operator kapal. Tapi selama ini tinggalnya masih mengontrak dan berpindah-pindah. Jadi orang tuanya bekerja itu selain untuk kehidupan sehari-hari juga untuk membayar kontrakan.
"Ini memotivasi saya untuk bisa berprestasi di berbagai event. Jadi biar orang tua tidak ada beban lagi," imbuhnya.
Di multievent ini, ia turun tiga nomor, yakni 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Dari ketiga nomor tersebut, nomor 100 meter yang menjadi andalan dan melebihi target.
Diakuinya jika lawan-lawannya tidak mudah dan bagus-bagus. Salah satunya itu atlet dari Vietnam yang tahun 2017 lalu juara di Malaysia.
"Saya turun di tiga nomor dan 100 meter ini yang jadi andalan. Target perak ternyata malah dapat emas. Kalau di nomor lain akan diusahakan, kalau bisa perak. Saya juga ingin lolos ke Asian Para Games di Cina," ungkapnya.
Setelah ini, ia akan terus mengikuti kejuaraan-kejuaraan atletik lain. Selain untuk persiapan Asian Paragames atau Paralimpiade, juga untuk memperbarui catatan waktu rekornya.
"Sekarang catatan waktu 11,5 detik, kalau bisa nanti dibawah itu. Kejuaraan-kejuaraan akan terus diikuti, jadi harus banyak-banyak latihan," tandas dia. *
Berita ASEAN Para Games lainnya:
Live Update: Klasemen Medali ASEAN Para Games 2022
ASEAN Para Games 2022: Aris Wibawa Persembahkan Medali Emas untuk Hari Kemerdekaan RI
ASEAN Para Games 2022: Hary Susanto Ungkap Rahasia Bisa Sumbang Emas di Usia 47 Tahun