- Waketum PB IPSI Erizal Chaniago menyebut bahwa target pencak silat setidaknya isa menjadi cabor ekshibisi di Olimpiade Paris 2024.
- IPSI berharap Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam membantu target tersebut.
- Langkah pertama IPSI adalah menggelar kompetisi ekshibisi di kawasan Amerika Latin.
SKOR.id - Wakil ketua umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Erizal Chaniago, mengemukakan ambisi federasinya di Olimpiade.
Dalam wawancara khusus bersama Skor.id, Erizal Chaniago mengatakan bahwa Prabowo Subianto selaku Ketum PB IPSI berharap agar pencak silat dapat menembus Olimpiade.
"Permintaan dari Ketua Umum, Pak Prabowo, di Paris (Olimpiade 2024) sekurang-kurangnya kita (pencak silat) bisa ekshibisi atau penampilan," ujar Erizal menjelaskan.
"Oleh karena itu sedang dikemas oleh IPSI di Paris untuk mengadakan ekshibisi di sana."
Langkah lain yang dilakukan PB IPSI adalah dengan menggaet pemerintah melalui Kemenpora dan KBRI di berbagai negara untuk memperkenalkan pencak silat.
Erizal mengatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu pemilik pencak silat memiliki hak istimewa untuk membangun federasi internasional.
Selain itu, Indonesia juga berhak menunjuk pemangku jabatan presiden bersama dengan Malaysia, Singapura, dan Brunei.
Alhasil, Erizal meminta agar ketiga negara tersebut turut serta membantu Indonesia dalam upaya menembus Olimpiade.
"Di dalam AD/ART internasional kewenangan tertinggi ada di empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei. Yang boleh memilih presiden adalah empat negara itu," katanya.
"Kami berharap dari pemerintah Singapura, Malaysia, dan Brunei juga ikut membantu bagaimana road to Olimpiade dipermudah."
Pada tahun ini Erizal dan jajaran IPSI berencana untuk mempopulerkan pencak silat di negara-negara Amerika Latin.
"Kemarin di tahun 2020 dan 2021 kami seharusnya mengisi kegiatan di Kolombia (dan Venezuela, red) serta daerah tetangganya. Tetapi karena Covid-19, kami batalkan semuanya," katanya.
"(Padahal) tim dan orang yang akan berlatih di sana juga sudah siap. Karena di negara Amerika Latin pencak silat masih kosong."
"Mudah-mudahan tahun ini, ketika Covid-19 sudah hilang, Kemenpora dan IPSI bisa mengirim ke negara Amerika Latin," ujarnya memungkasi.
Tonton selengkapnya video wawancara Skor.id dengan Waketum PB IPSI Erizal Chaniago tentang seluk beluk pencak silat Indonesia di video berikut ini:
Berita Pencak Silat Lainnya:
Senin Kelabu Pencak Silat di SEA Games 2021, Diwarnai Diskualifikasi dan Kegagalan Meraih Emas
SEA Games 2021: Sabet Emas dari Pencak Silat, Riska Hermawan Ikuti Jejak Ayah