- Keputusan Tim Review PPON menjadi dasar pemberangkatan kontingen Indonesia ke SEA Games 2021.
- Menpora Zainudin Amali pun menegaskan keputusan tersebut sudah objektif.
- Menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam, Indonesia mengirim 476 atlet dari 32 cabang olahraga yang dipertandingkan.
SKOR.id - Keputusan Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) menjadi dasar pemberangkatan kontingen Merah Putih yang akan berlaga di SEA Games 2021.
Dalam prosesnya, Tim Review PPON mengacu pada road map pembinaan olahraga sesuai UU Keolahragaan No 11 Tahun 2022 dan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Sehingga, keputusan tersebut sudah sangat objektif dan tidak ada unsur intervensi dari pihak manapun, termasuk Kemenpora.
Demikian yang disampaikan Menpora Zainudin Amali saat menghadiri penandatanganan Bank Mandiri sebagai sponsor utama FIBA World Cup 2023 di CGV fX Sudirman, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
"Saya kira begini ya pada saat mengumumkan kontingen SEA Games dan CDM itu sudah sangat jelas. Dasar-dasar yang menjadi keputusan adalah hasil Tim Review." ujar pria asal Gorontalo itu.
"Makanya saya sampaikan ini benar-benar berbeda dengan yang sebelumnya. Karena sekarang ada UU Keolahragaan No 11 Tahun 2022 dan Perpres No 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," tambahnya.
Target utama yang ingin dicapai dalam DBON adalah prestasi di Olimpiade. Sementara untuk SEA Games dan Asian Games menjadi perantara untuk mencapai target utama.
Oleh karena itu, pengiriman atlet-atlet ke SEA Games itu harus berkorelasi kepada Asian Games yang diharapkan bisa meloloskan para atlet dalam kualifikasi Olimpiade.
Sementara bagi olahraha non olimpiade, prestasi menjadi pertimbangan besar Tim Review PPON.
"Nah semua ada dasarnya, saya kira Prof Asmawi selaku Ketua Tim Review sudah menjelaskan bahwa kerja Tim Review itu sangat independen, sama sekali tidak ada campur tangan dari Kemenpora apalagi dari Menteri," zainudin Amali menambahkan.
"Saya tidak mengintervensi keputusan dari Tim Review, mereka putuskan cabor yang berangkat ya itu yang kita ikuti, mereka putuskan cabor mana yang tidak berangkat ya itu yang kita ikuti,"
Perubahan paradigma itu dibuktikan dengan pemerintah hanya mengirim total jumlah kontingen sebanyak 738 orang yang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial, dan tenaga pendukung sebanyak 55 orang. Dengan mengikuti 32 cabang olahraga dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Dibandingkan SEA Games 2019 di Filipina, kontingen Indonesia mengikuti 52 cabang olahraga dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan. Total kontingen yang dikirim sebanyak 1.317 orang yang terdiri dari 841 atlet, ofisial 308 dan 168 tenaga pendukung.
"Jadi itu ya dari awal sudah dijelaskan sebab kita sangat obyektif, saya tidak mungkin menganulir keputusan Tim Review, karena isinya adalah akademisi, praktisi, ada KONI dan KOI disitu," pungkasnya.
Baca Berita SEA Games Lainnya:
Kemenpora Buka Suara soal Polemik Timnas Futsal Indonesia ke SEA Games 2021
Tim Review Kemenpora Tegaskan Data Prestasi Jadi Acuan Keberangkatan 31 Cabor ke SEA Games 2021