- Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhirnya resmi meluncurkan operasi militer ke wilayah Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
- Tindakan Putin menuai kecaman dari warga dunia, tak terkecuali para atlet yang berasal dari kedua negara.
- Mereka menyuarakan penolakan atas perang Rusia-Ukraina melalui akun media sosial.
SKOR.id - Konflik Rusia-Ukraina akhirnya mencapai puncaknya.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi mengerahkan pasukan militernya untuk menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022).
Penyerangan Rusia dipusatkan di wilayah Donbass untuk membela milisi Pro-Moskow yang berniat memisahkan wilayah tersebut dari Ukraina.
Keputusan Putin ini menuai kecaman dari warga dunia, tak terkecuali para atlet yang berasal dari kedua negara.
Mereka menyuarakan keprihatinan mereka lewat media sosial dan berharap perdamaian tercapai antara kedua negara.
Just spoke to my coach in Ukraine Kharkiv , he is worried , he can hear bombing from his room, he is planning to move to his garage underground.— Sharad Paralympian (@sharad_kumar01) February 24, 2022
Sharad Kumar, misalnya. Atlet peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 cabor lompat tinggi T-42 ini memang berasal dari India.
Namun, pelatih Kumar, Nikitan Uffgan, berasal dari Ukraina. Kumar juga sempat tinggal di Ukraina selama kurang lebih enam tahun.
"Saya baru saja berbicara dengan pelatih saya yang berada di Kharkiv, Ukraina. Dia terdengar sangat ketakutan," cuit Kumar di akun Twitter pribadinya.
"Dia bahkan bisa mendengar suara bom dari rumahnya. Karenanya, dia berencana untuk pindah ke garasi bawah tanah."
I can’t…..???????????????????????????????????????????????????????????? #Україна #Ukraine— Elina Monfils (@ElinaSvitolina) February 24, 2022
Sementara itu, pemain tenis asal Australia, Rennae Stubbs, turut berdoa untuk keselamatan para petenis serta masyarakat Ukraina.
"Saya berdoa untuk semua pemain tenis Ukraina dan keluarga mereka hari ini. Juga para warga Ukraina," cuitnya.
Petenis Ukraina, Elina Svitolina-Monfils bahkan tak dapat berkata-kata. Ia hanya dapat menulis sepatah kata yang disertai sederet emoji menangis dan patah hati.
Cuitan dari para pegiat olahraga ini seolah mengafirmasi momen mengharukan yang terjadi di Olimpiade Musim Dingin Beijing beberapa waktu lalu.
Atlet ski asal Ukraina, Oleksandr Abramenko, secara mengejutkan mendapat pelukan dari atlet Rusia, Ilia Burov.
Momen itu terjadi pada partai final cabor ski nomor aerial, Rabu (14/2/2022). Pada kesempatan tersebut, Abramenko sukses merebut medali perak sedangkan Burov meraih perunggu.
Meski terlihat kecil, namun pelukan Burov pada Abramenko membuktikan bahwa meski kecil, kemungkinan perdamaian antara Rusia dan Ukraina masih ada.
Berita olahraga lainnya:
Dukung PON Aceh-Sumut, Menpora Instruksikan Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Jelang SEA Games Hanoi, Perbakin Ingin Tim Menembak Indonesia Jadi yang Terbaik di ASEAN
Didiagnosis Menderita Kanker, Max Parrot Raih Medali Emas Olimpiade