- Rahmat Erwin Abdullah mencatat prestasi dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.
- Lifter 21 tahun itu menyabet dua medali emas dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent, Uzbekistan.
- Rahmat Erwin Abdullah yang turun di kelas 73 kg putra, meraih emas untuk clean and jerk serta total angkatan.
SKOR.id - Angkat besi membuktikan konsistensinya sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Indonesia di pentas dunia.
Ikut serta dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent, Uzbekistan, pekan ini, lifter Indonesia berhasil mempersembahkan medali.
Rahmat Erwin Abdullah yang turun di kelas 73 putra, berhasil menyabet dua medali emas pada Jumat (10/12/2021) malam WIB.
Lifter yang baru berusia 21 tahun tersebut menjadi yang terbaik untuk clean and jerk serta total angkatan.
Dua medali tersebut sekaligus jadi yang pertama untuk Merah Putih pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.
Rahmat mengawali perjuangannya pada perebutan medali clean and jerk dengan angkatan 192 kg.
Unggul atas lifter Albania, Briken Calja, yang membawa pulang medali perak setelah mengangkat 186 kg.
Perunggu diraih oleh lifter Korea Selatan (Korsel), Hansol Jeong, yang mengangkat beban 181 kg.
Sayang, untuk kategori snatch, keperkasaan Rahmat sedikit meluntur. Berbekal angkatan 151 kg, ia hanya menempati posisi kelima.
Medali emas diraih Briken Calja dengan 156 kg. Suttipong Jeeram dan Sergei Petrov melengkapi tiga besar, masing-masing 154 kg dan 153 kg.
Meski tak maksimal saat turun di snatch, hasil tersebut cukup membawa Rahmat menjadi yang terbaik dengan total angkatan, 343 kg.
Calja Briken yang terpaut satu kg darinya berhasil meraih medali perak, sedangkan Jeeram Suttipong memboyong perunggu dengan 334 kg.
Lihat postingan ini di Instagram
Pelatih kepala timnas angkat besi, Dirdja Wihardja, meyebut dua emas yang diraih Rahmat jadi bukti konsistensinya usai Olimpiade Tokyo 2020.
"Total angkatan yang diraih Rahmat mengalami peningkatan 1 kg dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu," ujar Dirdja, dilansir dari Antara.
"Dengan penerapan strategi yang mumpuni, tim pelatih dan sang ayah, Erwin Abdullah, berhasil membawa anaknya jadi juara dunia."
"Tahun ini, pencapaian Indonesia, komplet. Kami punya dua juara dunia pada dua kategori, Rizky Juniansyah untuk junior dan Rahmat Erwin Abdullah di senior."
Lihat postingan ini di Instagram
Tambahan dua medali emas dari Rahmat membawa Indonesia menduduki peringkat empat klasemen medali, di bawah Thailand, Korea Selatan, dan Uzbekistan.
Indonesia masih berpeluang menambah medali, mengingat Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 masih akan berlangsung hingga 17 Desember mendatang.
Indonesia dan kontestan lain diuntungkan dengan absennya Cina karenakan merebaknya varian Omicron, serta mepet dengan Chinese National Games.
Kirim 14 Lifter
Sebagai informasi, Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) mengirimkan 14 atlet ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent.
Mayoritas adalah lifter muda, misalnya di nomor putri, Juliana Klarisa (55 kg), Sarah (59 kg), Najla Khoirunnisa (45 kg), Nelly (59 kg), Siti Nafisatuh Hariroh (49 kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg), Restu Anggi (64 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg).
Sementara untuk putra, Indonesia mengirimkan Muhammad Faathir (61 kg), Mohammad Yasin (67 kg), Triyatno (67 kg), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), Muhammad Zul Ilmi (89 kg), dan Satrio Adi Nugroho (55 kg).
Lihat postingan ini di Instagram
Berita angkat besi lainnya:
Angkat Besi dan Tinju Jadi Cabor Opsional di Olimpiade Los Angeles 2028
Angkat Besi Jadi Cabor Prioritas DBON, Ini Harapan Eko Yuli Irawan
PABSI Kirim 14 Lifter ke Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021, Mayoritas Muda